HOME AGAMA PROVINSI SUMATERA BARAT
- Rabu, 1 Januari 2025
Ceramah Akhir Tahun 2024 Kompol Pol. Syafrizen, SH: Menggugah Hati Dan Patut Dibaca Hingga Tuntas
Padang, (Minangsatu) — Dalam momen penghujung tahun 2024, Kompol Pol. Syafrizen, SH, yang juga dikenal dengan gelar Datuk Rang Batuah, memberikan ceramah singkat (kultum) pada Selasa, 31 Desember 2024, selepas Salat Zuhur di Masjid Ar-Rahman Polda Sumbar. Acara ini mengangkat tema penting: "Jangan Sekutukan Allah dengan Apa Pun, Dikategorikan Syirik yang Hukumnya Haram dan Kafir."
Landasan Hukum Islam dalam Ceramah
Ceramah ini mengacu pada Al-Qur'an surat Al-An'am ayat 151 yang berbunyi:
Katakanlah (Muhammad), "Marilah aku bacakan apa yang diharamkan Tuhan kepadamu. Jangan mempersekutukan-Nya dengan apa pun, berbuat baik kepada ibu bapak, janganlah membunuh anak-anakmu karena miskin. Kamilah yang memberi rezeki kepadamu dan kepada mereka; janganlah kamu mendekati perbuatan yang keji, baik yang terlihat maupun yang tersembunyi, janganlah kamu membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan alasan yang benar. Demikianlah Dia memerintahkan kepadamu agar kamu mengerti."*
Pesan utama dari ceramah ini adalah penguatan aqidah umat Islam, menegaskan bahwa tidak ada toleransi dalam aspek keyakinan beragama. Syafrizen juga menekankan pentingnya umat Islam menjaga kemurnian tauhid dengan tidak ikut serta atau memberikan ucapan terkait perayaan agama lain, seperti Natal dan Tahun Baru.
Peran Polisi Dai Kamtibmas
Dalam ceramahnya, Syafrizen juga menyampaikan pesan dari Dirbinmas Polda Sumbar, Kombes Pol Teddy Rayendra SIK, MIK, yang mengharapkan peningkatan peran polisi sebagai dai Kamtibmas di tahun 2025.
"Bhabinkamtibmas harus lebih sering hadir di tengah masyarakat binaannya untuk memberikan bimbingan keagamaan, seperti yang dilakukan oleh Kompol Syafrizen, SH," kata Teddy Rayendra.
Syafrizen memberikan contoh konkret melalui ceramah yang mengajak umat untuk lebih memahami nilai-nilai Islam, hidup berdampingan dalam keberagaman, namun tetap menjaga prinsip aqidah. Beliau menekankan bahwa hubungan muamalah (sosial) tetap harus dijaga dengan menghormati perbedaan suku, agama, dan budaya, tanpa melanggar prinsip-prinsip keyakinan Islam.
Toleransi dalam Muamalah, Ketegasan dalam Aqidah
Syafrizen menekankan bahwa sebagai warga negara Indonesia yang berdasarkan Pancasila, umat Islam harus menghormati dan menghargai keberagaman, namun tidak boleh kompromi dalam hal aqidah. Ia mengutip perjalanan dakwah Rasulullah SAW yang tetap teguh meskipun menghadapi tantangan dari kaum Quraisy.
Pesan Mengenai Syirik dan Bahaya Ucapan yang Keliru
Dalam ceramah tersebut, Syafrizen juga mengingatkan bahaya syirik yang diharamkan dalam Islam. Beliau menjelaskan bahwa mengucapkan selamat Natal bagi umat Islam yang memahami agamanya dianggap sebagai pengakuan terhadap konsep Trinitas, yang bertentangan dengan tauhid Islam.
Beliau juga menegaskan bahwa ucapan memiliki dampak besar dalam hukum Islam, seperti halnya dalam ijab kabul pernikahan, dua kalimat syahadat, hingga perceraian. Ucapan yang keliru dapat berimplikasi serius, termasuk dalam kaitannya dengan keimanan seseorang.
Ayat-Ayat Al-Qur’an yang Menguatkan Pesan
Kompol Syafrizen mengutip beberapa ayat Al-Qur'an untuk memperkuat pesannya, seperti surat Al-Kafirun dan An-Nisa ayat 171. Dalam ceramahnya, ia menjelaskan konteks ayat tersebut dan bagaimana umat Islam harus memahaminya dalam kehidupan sehari-hari.
Kesimpulan dan Harapan
Di akhir ceramahnya, Syafrizen menyampaikan harapan agar umat Islam lebih memahami ajaran agamanya dengan baik, menjaga persatuan, dan tetap teguh pada prinsip-prinsip tauhid. Ia juga mengingatkan bahwa menghormati keberagaman adalah bagian dari hubungan muamalah, tetapi toleransi tidak berlaku dalam aqidah.
Ceramah ini menjadi pengingat penting di momen akhir tahun bagi umat Islam untuk mengevaluasi diri dan memperbaiki hubungan dengan Allah SWT serta sesama manusia. (*)
Editor : Benk123
Tag :#ceramah
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
GUBERNUR MAHYELDI KUKUHKAN PENGURUS BARU MASJID RAYA SYECH AHMAD KHATIB AL MINANGKABAWI PERIODE 2024-2027
-
PLT GUBERNUR SUMBAR TARGETKAN SUMBAR MASUK 3 BESAR DALAM MTQ KE-VII KORPRI NASIONAL DI PALANGKARAYA
-
PEMPROV SUMBAR BERHASIL MENANGKAN 3 KATEGORI MASJID PERCONTOHAN TINGKAT NASIONAL 2024
-
GUBERNUR MAHYELDI SAMBUT KEDATANGAN JEMAAH HAJI KLOTER 1 DEBARKASI PADANG
-
MASYARAKAT DESA SANTUR SHOLAT IDUL ADHA DI LAPANGAN SMKN 2 SAWAHLUNTO DAN JAMAAH MASJID BAITUL ARAFAH PADANG TERPAKSA PINDAH KE MASJID KARENA HUJAN
-
MUSYAWARAH DI KUBONG TIGO BALEH MELAHIRKAN KESEPAKATAN ADAT BAGI ALAM MINANGKABAU
-
PEMECATAN SHIN TAE-YONG, LANGKAH TEPAT ATAU SALAH PILIH?
-
DHARMASRAYA
-
MENGAPA HPN 9 FEBRUARI
-
MELATIH KETELITIAN DAN KONSENTRASI MELALUI ORIGAMI