HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN SOLOK

  • Minggu, 12 Agustus 2018

Baralek Mambantai Kabau Tandai Pengukuhan H. Gusmal Dt. Rajo Lelo Sebagai Ketua LKAAM Kab. Solok

Arak-arakan hamir seribuan bundo Kanduang dari sejumlah nagari membawa jamba menandai pengukuhan pengurus LKAAM Kab. Solok
Arak-arakan hamir seribuan bundo Kanduang dari sejumlah nagari membawa jamba menandai pengukuhan pengurus LKAAM Kab. Solok

AROSUKA (Minangsatu) - Aroma masa lalu dengan pernik kebudayaan begitu kental memagar alek Kabupaten Solok. Atmosfir kota Arosuka bahkan begitu semarak ketika arak-arakan panjang ibu-ibu bundo kanduang berjalan lambat di jalan utama Arosuka.

Antusiasme pengunjung membengkak melihat arak-arakan hampir seribuan jamba (makanan) yang dijunjung kaum bundo kanduang berasal dari berbagai nagari di daerah penghasil bareh itu.

Pemandangan unik dengan menonjolkan kearifan lokal itu, terhidang dalam rangkaian baralek gadang pengukuhan Ketua dan pengurus Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kabupaten Solok periode 2018-2023 di kota Arosuka, Sabtu (11/8).

Dari formasi kepengurusan LKAAM Kab. Solok, selain H. Gusmal Dt. Rajo Lelo didaulat sebagai Ketua, untuk jabatan Sekretaris di[ercayakamn kepada Reflidon Dt. Kayo, sedangkan Bendahara diamanahkan kepada Yandra Dt. Pono Kayo.

Baralek Gadang dalam prosesi  “ pati ambalau, malewakan ka nan rami. Basuluah mato hari -bagalanggang mato urang banyak”, ditandai pula dengan mambantai Kabau; Kabau didabiah-darah dicacah- dagiang dilapah”.

Prosesi ini, sejatinya lebih menjelaskan komitmen besar Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) dalam menuntun peradaban masyarakat menuju sebuah kemaslahatan yang dibungkus dengan adat istiadat dalam perspektif kekinian. " Kita harus yakin,  bahwa pengurus LKAAM yang baru ini akan mambangkik batang tarandam untuk mewujudkan nagari yang benar-benar berpedoman kepada ABS-SBK, " kata H. Gusmal Dt. Rajo Lelo, bupati Solok yang kembali mendapat kepercayaan untuk memimpin LKAAM setempat.

Hal itu diungkapkan Gusmal dihadapan Gubernur Sumbar diwakili Staf Ahli Bidang Pembangunan dan SDM Rosman Efendi, Ketua DPRD  Sumbar diwakili Asrul Tanjung, Bupati dan Wali Kota, ketua LKAAM se Sumatera Barat,  Kapolres Solok AKBP Ferry Irawan Dt. Tan Majo Basa S. IK, Danlantamal II Padang, serta para Camat, Wali Nagari, ketua Ketua KAN dan BMN se Kab. Solok.

Pati Ambalau Pengurus LKAAM Kabupaten Solok yang dilakukan ketua LKAAM Sumbar M. Sayuti Dt..Rajo Pangulu ini, juga dihadiri Tuanku Raja Besar Ahmad Husaini Hamzah dari Malaysia, serta anggota DPD RI H. Nofi Candra yang sekaligus dikukuhkan sebagai Ketua Dewan Penyantun LKAAM setempat.

Dengan maksud meningkatkan peran dan SDM Niniak Mamak Pemangku adat dalam menghadapi tantangan zaman, Gusmal  Dt. Rajo Lelo memandang penting pelantikan Pengurus LKAAM periode 2018-2023 secara massal dan akbar.

Ditengah atmosfer  peradaban yang makin bergeser, seyogyanya aroma filosofi Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) bertambah hangat.  Itu pula alasan kenapa bupati Solok memastikan tentang sikap pemerintah kabupaten perlu membangun sinergi dengam LKAAM dalam upaya melestarikan adat dan budaya dengan filososfi ABS-SBK dimaksud.

Dalam kaitan itu, LKAAM menurut Gusmal Dt. Rajo.Lelo, akan selalu membantu pemerintah untuk mewujudkan dan membangun masyarakat madani serta menghimbau seluruh lapisan masyarakat dalam membentuk masyarakat yang berakhlakul karimah. " Program ini diharapkan mendapat perhatian sungguh-sungguh dari pimpinan LKAAM Provinsi Sumbar sehingga selalu memberikan petunjuk guna  mewujudkan nagari dan masyarakat yang sesuai dengan ajaran agama dan adat," ucap Dt. Rajo Lelo. 

Ketua LKAAM Kabupaten Solok itu sampai menaruh perhatian besar untuk menghidupkan peradaban berlandakan ABS-SBK, mengingat ancaman besar dan bahaya perilaku menyimpang terus menggerogoti masa depan generasi muda. 

Diantara pengaruh yang semakin menghanyutkan itu adalah penggunaan dan penyalahgunaan Narkotika, LGBT dan pergaulan bebas. Maka melalui program yang nanti akan dikembangkan LKAAM, kat Dt. Rajo Lelo, pihaknya  mengajak

niniak mama, alim ulama, cadiak pandai dan bundo kanduang untuk selalu menjaga anak kemenakan serta generai muda dari ancaman tersebut.

Memanggapi harapan itu, Gubernur Sumbar diwakili Staf Ahli Bidang Pembangunan dan SDM Rosman Efendi, mendorong agar pemerintah daerah bersama LKAAM agar gigih mengembangkan program yang berwawasan adat dan budaya Minangkabau

Menurutnya, Provinsi Sumatera Barat juga tetap mengupayakan pelestarian adat dam budaya agar iklim peradaban masyarakat selalu disinari filosofi ABS-SBK. Ia bahkan menaruh harapan tinggi,  

agar bahaimana LKAAM semakin mampu perjelas identitas sebagai masyarakat Minangkabau yang kental dengan adat dan tetap berpedoman pada agama. " kita mengajak untuk mengenalkan kembali kepada generasi muda mengenai adat dan budaya agar tumbuh animo dan perhatian dari mereka," tutur Gubernur Sumbar.

 ( verizal sarosa )

 


Wartawan : veri
Editor :

Tag :#LKAAM Kab. Solok #pengukuhan

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com