HOME SOSIAL BUDAYA KOTA PADANG PANJANG
- Senin, 15 Agustus 2022
65 Orang Anggota Paskibraka Padang Panjang Dikukuhkan Wawako Asrul
Pd.Panjang (Minangsatu) - Sebanyak 65 orang Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Padang Panjang perwakilan terpilih dari tingkat SLTA, Senin (15/8/2022), resmi dikukuhkan Wakil Wali Kota, Drs. Asrul bertempat di Hall Lantai III Kantor Balai Kota setempat.
Pengukuhan Paskibraka ini, ditandai dengan pengucapan Ikrar Pemuda Indonesia di hadapan Bendera Merah Putih dipegang pemimpin upacara Agnes Frelysia Panjaitan. Dan setelah itu, dilanjutkan penyematan lencana dan pemasangan kendit secara simbolis oleh Wawako Asrul, dan dilanjutkan Forkopimda serta pinpinan OPD pada seluruh anggota Paskibraka.
Kata Asrul, nanti di hari HUT Kemerdekaan 17 Agustus 2022 para anggota Paskibraka akan mengemban tugas sangat mulia. Yakni, di acara puncak tersebut mereka akan bertugas menaikan dan menurunkan bendera pusaka Merah Putih.
"Mudah-mudahan, tugas mulia ini dapat mereka tunaikan dengan sebaik baiknya dan berjalan dengan lancar," ujar Asrul.
Sementara para orangtua dari anggota Paskibraka turut hadir di acara ini, terlihat haru ketika melihat anak anak mereka berpakaian seragam putih dikukuhkan.
"Mudah-mudahan dihari"H" nanti semua berjalan lancar," ujar beberapa orangtua. (*)
Editor : Benk123
Tag :#padangpanjang
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
PERINGATI HUT KE-54, KORPRI PADANG PANJANG BAGIKAN 160 PAKET SEMBAKO KE WARGA
-
MUSLIMAH FATAHILAH COMMUNITY TANAH ABANG, SALURKAN BANTUAN UNTUK KORBAN BENCANA PADANG PANJANG
-
KETUA TP-PKK PERKUAT PEMBINAAN DAN EVALUASI PROGRAM DI KELURAHAN GANTING
-
JALUR LEMBAH ANAI DIBUKA UNTUK KENDARAAN RODA DUA, MULAI SENIN INI
-
PADANG PANJANG MASIH BERSTATUS TANGGAP DARURAT SAMPAI 10 DESEMBER
-
CHERRY CHILD FOUNDATION BERSAMA BERBAGAI KOMUNITAS SALURKAN BANTUAN KE WILAYAH TERDAMPAK BANJIR BANDANG DI PADANG
-
MENANAM POHON, MENUAI KESELAMATAN: KONSERVASI LAHAN KRITIS UNTUK KETAHANAN HIDUP KOMUNITAS.
-
MUSIBAH
-
KEMANA BUPATI TAPSEL
-
BANJIR DALAM MANUSKRIP SEBAGAI CATATAN PENGALAMAN KOLEKTIFÂ MASYARAKAT