HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN AGAM
- Selasa, 6 September 2022
580 Mahasiswa Baru Dan Insidentil Kabupaten Agam Terima Zakat Program Agam Cerdas Dari Baznas

Agam, (Minangsatu) - Sebanyak 580 mahasiswa baru dan insidentil Kabupaten Agam terima zakat program Agam Cerdas dari Baznas Kabupaten Agam, di Aula Kantor Bappeda Agam, Selasa (6/9).
Pendistribusian zakat ini, diserahkan secara simbolis oleh Bupati Agam, Dr H Andri Warman didampingi Ketua Baznas Agam, Isman Imran, Kepala Bank Nagari Lubuk Basung, Shanty Dewi Fauzy, Kepala OPD dan lainnya.
Ketua Baznas Agam, Isman Imran menjelaskan bahwasannya Baznas Agam memiliki 5 program kegiatan pendistribusian zakat/infak. Diantaranya yaitu, Program Agam Peduli (di bidang kemanusiaan), Agam Cerdas (pendidikan), Agam Sehat (kesehatan), Agam Makmur (ekonomi) dan Agam Taqwa (dakwah dan advokasi).
Dikatakan, semua program tersebut bertujuan untuk menunjang program pemerintah daerah dalam mensejahterakan masyarakat.
Khusus untuk Program Agam Cerdas, pihaknya mendistribusikan kepada 580 orang mahasiswa/mustahik, dengan total dana sebesar Rp909 juta.
“Dari 580 orang tersebut, diantaranya sebanyak 274 mahasiswa insidentil, dan 306 mahasiswa baru,” ujarnya.
Dijelaskan, pendistribusian ini dilaksanakan di 2 lokasi. Pada Selasa 6 September 2022, didistribusikan kepada 173 mahasiswa Agam bagian barat, dan pada 9 September 2022, di Aula Kemenag Agam, Belakang Balok, didistribusikan kepada 407 mahasiswa Agam bagian timur.
Sementara itu, Bupati Agam, Dr H Andri Warman, MM mengatakan, penyaluran zakat Program Agam Cerdas ini sangat menunjang program Pemerintah Kabupaten Agam dalam mensejahterakan masyarakat.
“Karena mampu ikut serta mewujudkan harapan pemerintah dalam meningkatkan SDM di bidang pendidikan, sehingga bisa menjadikan Agam yang lebih maju, makmur dan bertaqwa,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Andri Warman juga memberikan motivasi kepada para penerima Program Agam Cerdas agar lebih semangat lagi dalam belajar dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Menurutnya, masalah pendidikan adalah hal yang nomor satu. Jangan sampai pendidikan putus di tengah jalan gara-gara tidak ada uang untuk biaya pendidikan.
“Karena semua permasalahan dan persoalan pasti ada solusinya, yang terpenting adalah tetap semangat, gigih, berusaha secara maksimal, dan memiliki target, serta berdoa agar nantinya bisa menjadi orang yang sukses di kemudian hari,” jelasnya.(*)
Editor : Benk123
Tag :#agam
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
PERERAT SILATURAHMI, KOPI MOS FC GELAR BUKA PUASA BERSAMA
-
ANGGOTA DPR RI FRAKSI PAN H. ARISAL AZIZ HADIR DI AMPEK ANGKEK GUNA SOSIALISASIKAN EMPAT PILAR
-
HADIRKAN FIRDAUS ABIE SEBAGAI PEMATERI, RBAN TILATANG KAMANG GELAR SEMINAR JURNALISTIK
-
GUBERNUR MAHYELDI INGATKAN TANGGUNG JAWAB MEMBINA ANAK KEMENAKAN, SAAT BATAGAK PANGHULU DATUAK RAJO ENDAH NAN RANDAH NAIK SARUMPUN DI SUKU TANJUANG
-
TRADISI PERLU DIWARISKAN, GUBERNUR MAHYELDI APRESIASI FESTIVAL BUDAYA MARANDANG MINANGKABAU 2024
-
REQUISITOIR JPU KASUS PEMBUNUHAN BERENCANA TANAH DATAR: TUNTUT PIDANA MATI
-
PEJUANG MUDA: HILIRISASI KOPI UNTUK DONGKRAK EKONOMI
-
PELATIHAN KETERAMPILAN SOLID HAIRCUT, SULAM DAN PEMBUATAN CREATIVE DIGITAL PORTFOLIO SEBAGAI UPAYA PEMBINAAN YOUNG TALENTPRENEUR PADA KELOMPOK KESETARAAN PAKET C DI NAGARI SUNGAI KAMUNYANG KABUPATEN 5
-
GARUDA MUDA, DARI SEMIFINAL BERSEJARAH KE KUALIFIKASI YANG MEMBEKAS LUKA, BUKTI INKONSISTENSI PSSI
-
HMI DAN REPUTASI GLOBAL PERGURUAN TINGGI