'Bau Mesiu', Buku Sejarah Perang Kamang 1908 Karya Guru SMKN 1 Baso Menuju 1.000 Eksemplar

Baso (Minangsatu) - Buku Bau Mesiu, H. Abdul Manan dan Perang Kamang 1908 karya Irwan Setiawan, S.Pd guru SMK N 1 Baso menuju cetakan ke-1.000 eksemplar.

"Setelah terbit perdana di tahun 2019 lalu sejauh ini buku 'Bau Mesiu' telah dicetak sebanyak 800 eksemplar. Di awal penerbitan buku, Bau Mesiu ini mendapat support dari perantau Kamang Mudiak," ujar Irwan saat ditemui di SMKN 1 Baso, Senin (29/05/2023).

Disebutkan Guru Sejarah ini, buku dicetak, dibagikan dan didistribusikan ke sekolah, kampus dan dinas terkait. 

"Melihat adanya tanggapan baik dari banyak kalangan, buku ini kemudian dicetak lagi. Cetakan ini berusaha untuk memenuhi permintaan para peminat buku sejarah lokal Sumatera Barat," ujarnya.

Peminat buku Bau Mesiu berasal dari berbagai kalangan, baik masyarakat, guru, peminat sejarah, mahasiswa dan perantau. Pemesan buku juga berasal dari berbagai daerah, baik seputaran Sumatera Barat, Riau, Lampung, Sumatera Utara dan sampai ke pulau Jawa.

Proses cetak ulang yang dilakukan karena sejauh ini penerbitan ini diusahakan secara mandiri. Sehingga penulis tidak menstok buku secara banyak. 

"Sekarang Buku Bau Mesiu menuju cetakan ke-1.000 eksemplar dan diprediksi rampung akhir Bulan Juni 2023. Sebuah capaian yang membahagiakan bagi saya sebagai seorang penulis pemula," jelas Irwan.

Dari info terbaru diketahui bahwa Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Bukittinggi, juga berminat untuk mendistribusikan buku ini bagi siswa siswa di kota Bukittinggi. 

"Kita sudah koordinasi dengan Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Bukittinggi untuk men-share buku kita ini di kalangan peserta didik di sana. Semoga niatan ini bisa terlaksana," pungkasnya.

Bagi masyarakat yang berminat, Irwan Setiawan selaku penulis menyediakan layanan pemesanan lewat pesan pribadi ke akun instagram @konoha_irwan_setiawan.