HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN DHARMASRAYA

  • Jumat, 8 Juli 2022

30 Murid Silek Pangian Serantau Batanghari Pentaskan Silek Beregu Digembleng Maha Guru Zaini Datuk Mangku

Para guru silek Pangian Rantau Batanghari, juga turun tangan mengajarkan cara praktek silat sesungguhnya.
Para guru silek Pangian Rantau Batanghari, juga turun tangan mengajarkan cara praktek silat sesungguhnya.

Dharmasraya (Minangsatu)-- Sedikitnya 30 orang murid tergabung dalam Silek Pangian Serantau Batanghari, berasal dari Riau, Sumbar dan Jambi, sebagai pegiat muda pentaskan silek beregu digembleng selama satu pekan oleh Zaini Datuk Mangku selaku Maha Guru. 

Kegiatan tersebut dilaksanakan langsung oleh Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan (PTLK), 
Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi sejak tanggal 1 hingga 7 Juli 2022, di Laman Tuo Nagari Sungai Dareh, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat. 

Belajar Bersama Maestro (BBM) 2022 di Kabupaten Dharmasraya, dalam rangka Objek Pemajuan Kebudayaan (OPK) kali ini, diangkat budaya tradisional Silek Pingian dengan maestro Zainir Datuk Mangku, sebagai Maha Guru Sikek Pangian Rantau Batanghari. 

Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan Kemendikbudristek, Judi 
Wahjudin saat penutupan menyebutkan, kegiatan tersebut diikuti oleh 30 pesilat sebagai pegiat seni budaya muda anggota Silek Pingian Rantau Batanghari dari daerah setempat serta Kabupaten Kuansing, Provinsi Riau dan Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi. 

Tujuan pelaksanaan BBM Dharmasraya agar setiap peserta
dapat menjadi pelopor dalam melestarikan seni budaya Silek Pangian Rantau Batanghari. 

"Adapun program ini merupakan bentuk dukungan terhadap Kenduri Swarnabhumi, yakni kegiatan dalam upaya memajukan kebudayaan dan menjaga lingkungan Sungai Batanghari, sehingga nantinya dapat mengembalikan dan mewariskan kekayaan alam seputaran Daerah Aliran Sungai (DAS) 
Batanghari." Sebut Judi Wahjudin

Selama kegiatan, peserta digembleng dengan berbagai ilmu kanuragan hingga gerakan silat. Diakhir program, para murid di uji secara tertulis, agar mereka mengetahui sejauh mana ilmu atau materi yang diberikan dapat diterima 
dengan baik. Kemudian, dilanjutkan dengan penampilan praktik gerakan silat yang telah diberikan.

Dalam kegiatan tersebut, 
 peserta dibagi menjadi lima kelompok. Masing-masing kelompok akan menampilkan gerakan Silek 
Beregu, merupakan sebuah gerakan khas andalan. Gerakan Silek Beregu ini merupakan 
variasi gerakan Silek Pingian terobosan baru. Sebelumnya penampilan dengan berpasangan saja. 

Adapun Keistimewaan dari gerakan tersebut,  setiap anggota dalam regu akan menampilkan gerakan serentak dan selaras dari awal hingga akhir. Adapun Gerakan silat beregu dari Silek Pingian Rantau Batanghari juga pernah 
ditampilkan saat pelaksanaan Musyawarah Guru Silek Sumatera 
Barat. 

"Memang diakui bahwasanya gerakan Silek Pangian Rantau Batanghari, memiliki tingkat kesulitan tinggi. Sehingga jarang ditampilkan," Tukuk Yul Hendri, Sekretaris Perguruan Silek Pingian Rantau Batanghari. 

Ia juga mengatakan, Gerakan Silek Pingian Rantau Batanghari Beregu harus dimainkan oleh anak-anak terampil dan cerdas, dengan memiliki visi sama
dalam regu, sehingga gerakan memiliki keselarasan.

Selama mengikuti kegiatan sesuai dengan materi, peserta juga harus mengetahui sejarah Silek Pingian, hingga cara membela diri sesuai dengan ketentuan dan aturan dari Silek Pingian sendiri. Terpenting lagi, peserta juga mendapatkan materi tidak didapatkan di 
dunia luar, yaitunya ilmu pengobatan tradisional, seperti menggunakan tumbuhan atau herbal untuk mengobati penyakit dan luka. 

Pada malam harinya, para peserta langsung turun ke laman tuo, untuk melakukan praktek silat secara langsung. Adapun Silek Pingian bukan saja berfokus terhadap cara membela diri, atau melumpuhkan kawan. Tetapi juga memiliki aspek lain, seperti pengobatan secara tradisional dan ilmu tasawuf.

Sementara itu, S. Metron Mertison, narasumber BBM Silek Pingian menjelaskan, “Silek di ranah Minang, termasuk Silek Pingian bukan semata-mata hanya martial art (seni bela diri) saja, tetapi silek sudah menjadi the way of 
life (cara hidup) bagi para anggotanya, dimanapun mereka tinggal dan berada.(*)


Wartawan : Syaiful Hanif
Editor : Benk123

Tag :#dharmasraya, #silek

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com