HOME PENDIDIKAN KABUPATEN PESISIR SELATAN
- Sabtu, 17 Juni 2023
25 Mahasiswa UNAND Melakukan Survey Lokasi KKN Di Nagari Lakitan Selatan

Pessel-Lakitan
Pessel – Mahasiswa UNAND yang beranggotakan 25 orang bersama dosen pembimbingnya terjun kelapangan untuk melihat lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN). Lokasi tersebut berada di Nagari Lakitan Selatan, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan.
Nagari Lakitan Selatan berada di Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatra Barat. Luas Nagari: 42,53 kilometer persegi atau 7,20 persen dari luas wilayah Kecamatan Lengayang. Jarak dari Kantor Wali Nagari ke Ibukota Kecamatan adalah 4,00 kilometer, ke Painan 69,00 kilometer dan ke Kota Padang 139,00 kilometer.


Dibawah bimbingan Dr. Ir. Yuliaty Shafan Nur, MS, ke 25 mahasiswa tersebut melakukan survey lokasi dimulai pada Hari Minggu (21/5/2023). Sambutan pertama kali didapatkan dari Kepala Jorong Lubuk Begalung kebetulan merupakan bapak dari salah satu rekan dosen Ibu Yuliaty di Fakultas Peternakan, Universitas Andalas.
Sambutan dari wali nagari dan perangkat nagari didapatkan pada Senin (22/5/2023) dengan sangat baik. Pihak nagari berharap KKN ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengabdi kepada masyarakat dalam menghasilkan karya yang dapat digunakan lanjut bagi masyarakat Nagari Lakitan Selatan. Dengan demikian, ke 25 mahasiswa tersebut akan menyusun program kerja sesuai dengan kebutuhan masyarakat disana. Salah satu perangkat nagari meminta untuk membuatkan program kerja yang dapat menyelesaikan kenakalan remaja yang ada disana dengan memberi tahukan tentang hukum yang ada di Indonesia.


Dengan adanya survey ini diharapkan mahasiswa yang akan melaksanakan KKN mengerti bagaimana keadaan lokasinya. Seperti nagari ini memiliki 4 jorong, yaitu Lubuk Begalung, Koto Raya, Karang Tangah, dan Sebrang Tarok. Di nagari ini umumnya mata pencahariannya yaitu nelayan, petani dan peternak.
Musrembang telah dilakukan oleh pihak nagari sehingga menghasilkan beberapa hal yang urgent diantaranya, yaitu dalam bidang pertanian membutuhkan plot cabe, bidang peternakan, dan masih banyaknya kenakalan remaja dimana minimnya pengetahuan soal hukum yang berkaitan dengan kenakalan remaja, sehingga remaja-remaja disana perlu diberikan edukasi agar remaja atau pemuda disana mengetahui akan setiap perbuatan yang mereka lakukan ada UU atau aturan yang berlaku. Sebagai penutup survei lokasi KKN yaitu melakukan foto bersama dengan wali nagari dan perangkat nagari di dalam Kantor Wali Nagari. Setelah itu barulah kelompok KKN tersebut meberikan surat izin kepada pihak Polsek dan Kantor Kecamatan.
Editor : bahren
Tag :#Pessel #Pendidikan #Minangsatu
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
TUNTAS! PEMKAB SUKSES SALURKAN TOTAL 10.718 SERAGAM SEKOLAH GRATIS SE-SOLOK SELATAN
-
SEKWAN DPRD SUMBAR KATAKAN DUTA KIP ADALAH PEJUANG PENYELENGGARAAN KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK
-
REKTOR UNP DAN BUPATI PESSEL TEKEN KESEPAKATAN BERSAMA TERKAIT PRODI KEDOKTERAN HEWAN
-
MENJAGA KEARIFAN LOKAL, BALAI BAHASA SUMATERA BARAT GELAR PENYULUHAN BAHASA INDONESIA DI PESISIR SELATAN
-
BERBEDA DENGAN YANG LAIN, UPGRADING DEMA FDIK UIN IB LAKSANAKAN RAKER DAN PENANAMAN POHON MANGROVE
-
NGALAU BUNIAN DI LINTAU BUO UTARA: MISTERI GUA YANG MENGUNDANG MITOS,DUNIA GHAIB DAN KEPERCAYAAN TERHADAP MAKHLUK HALUS ATAU ROH
-
BADAI PHK MASSAL DI SRITEX: PENYEBAB, DAMPAK, DAN TANGGAPAN PEMERINTAH
-
SAWAHLUNTO KOTA LAYAK ANAK DAN PENDAPATAN DAERAH
-
MEROSOTNYA KEPERCAYAAN PUBLIK TERHADAP POLRI: ANTARA "KEBAPERAN" DAN REFORMASI YANG DIPERLUKAN
-
TRADISI MAANTA PABUKOAN KE RUMAH MINTUO DI PESISIR SELATAN: WARISAN BUDAYA RAMADAN MINANGKABAU