HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN PESISIR SELATAN
- Sabtu, 16 Mei 2020
14 ABK Kapal Yang Tenggelam Februari Lalu, Terima Bantuan Rp5 Juta Setiap Keluarga

Pesisir Selatan (Minangsatu) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) provinsi Sumatera Barat memberikan bantuan untuk 14 ABK warga Air Haji korban kapal tenggelam pada bulan Februari yang lalu. Setiap korbannya dibantu Rp5 juta, dengan total sebesar Rp70 juta.
Pemberian bantuan dilakukan secara langsung kepada keluarga korban oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit Datuak Malintang Panai, didampingi oleh Ketua Baznas Sumbar Prof. Syamsul Bahri Chatib, Kepala Dinas Perikanan Yosmeri dan Kepala Biro Bina Mental dan Kesra Sumbar Syaifullah, di Air Haji, Sabtu (16/5/2020).
Sebagaimana diketahui, Kapal Bagan Mitra Utama merupakan satu kapal yang tenggelam di laut Pessel, Rabu, 29 Januari 2020 lalu. Ada 3 orang korban kapal tenggelam ditemukan, namun 11 lagi sampai saat ini korban belum ditemukan.
Nasrul Abit mengatakan ini adalah musibah yang tidak bisa ditolak, kedatangan ronbongan ini untuk memberikan bantuan mengurangi beban para keluarga korban kapal tenggelam.
"Kedatangan kami kasiko manjapuik yang ta tingga, bahwa telah terjadi musibah kapal tenggelam yang menimpa saudara kita yang sampai saat ini belum ditemukan, mudah-mudahan dengan bantuan ini bisa mengurangi beban pada keluarga korban," ucap Nasrul Abit.
Selanjutnya Nasrul Abit berharap agar bantuan tersebut bisa dimanfaatkan dan korban tenggelam segera ditemukan. Ia juga mengajak hadirin untuk berdo'a bersama semoga keluarga korban diberi keselamatan dan diberikan tempat yang indah nantinya yaitu sorga Allah.
"Mari kita bersama-sama mendo'akan almarhum. ini adalah musibah. Semoga Allah berikan tempat yang indah sorgaNya," katanya.
Wagub Sumbar menyampaikan saat ini bangsa Indonesia sedang dilanda wabah Virus Corona. "Untuk itu mari kita lawan bersama dengan cara semua masyarakat harus kompak menggalakkan cuci tangan, jaga jarak dan memakai masker. Benar-benar kompak, tanpa terkecuali," ungkapnya.
"Menjaga kondisi sekarang ini, tentu jangan lagi salah menyalahkan, wabah virus corona Covid-19 ini adalah tangung jawab kita, musuh kita bersama," tuturnya.
Pihak keluarga korban mengungkapkan sangat terharu atas kepedulian Baznas Sumbar dan Nasrul Abit terhadap warga Air Haji, apalagi di tengah masa pandemi Covid-19. Permasalahan ekonomi sangat dirasakan sekali oleh masyarakat.
Nasrul Abit adalah sosok yang tak asing lagi bagi warga Air Haji. Selain seorang Wakil gubernur Sumbar, Ia juga pemangku adat yang bergelar Datuak Malintang Panai dan sekaligus orangtua yang selalu memperhatikan masyarakat Sumbar.
"Beliau sangat peduli terhadap masyarakat Sumbar untuk melawan wabah virus Corona atau Covid-19," kata salah satu keluarga korban Gusman.
Sementara itu Ketua Baznas Sumbar Prof. Syamsul Bahri Chatib menjelaskan, bahwa bantuan ini harus diserahkan langsung pada pihak keluarga korban, untuk menghindari kerumunan dan bisa tepat sasaran.
Kemudian Syamsul Bahri membeberkan nama -nama 14 orang keluarga ABK yang menerima bantuan dari Baznas Sumbar, yaitu Rahidil Shidiq, Muharuddin (jangguik), Aldi, Hengki Harianto, Gandi Putra, Naswil, Nofrianto, Armadiyon, M. Nasril, Hemdrizal, Zainul Syahri, Idit , Mulyadi dan yang terakhir Gusman.
"Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi mereka semua, apalagi sebentar lagi kita umat Islam akan lebaran," ujarnya.
Editor : ranof
Tag :#Bantuan korban kapal tenggelam februari lalu#Warga air haji#Wagub nasrul abit#
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
ANGGOTA BAWASLU SUMBAR, M. KHADAFI INGATKAN BAWASLU PESSEL FOKUS TINGKATKAN PUBLIKASI DAN PENGAWASAN PDPB
-
RESMI, BAWASLU PESSEL TERIMA SK SAKA ADHYASTA PEMILU DARI KWARCAB 0301 PRAMUKA PESSEL
-
OPTIMALKAN PUBLIKASI, BAWASLU GELAR PELATIHAN FOTOGRAFER/VIDEOGRAFER
-
MASHUDI: RESMI LANTIK PENGURUS PWI KOTA TANGERANG PERIODE 2025-2028
-
PEMPROV SUMBAR SALURKAN 534 KG BERAS DAN KEBUTUHAN LOGISTIK UNTUK WARGA TERDAMPAK BANJIR DI PALANGAI GADANG
-
KONFLIK POLITIK DI INDONESIA: CERMIN KETEGANGAN SOSIAL ATAU KEGAGALAN DEMOKRASI?
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL