HOME PENDIDIKAN KABUPATEN SOLOK
- Jumat, 11 Oktober 2024
13 Balita Stunting Di Nagari Labuah Panjang Diwisuda Melalui Program Anak Stunting Semen Padang (PASS)
Solok (Minangsatu) — Sebanyak 13 anak di bawah lima tahun (Balita) yang mengalami stunting di Nagari Labuah Panjang, Kecamatan X Koto Diatas, Kabupaten Solok, diwisuda melalui Program Anak Stunting Semen Padang (PASS).
Wisuda ini berlangsung dalam Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (Rakor TPPS) dengan Mitra Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) dan Faskes Dalam Perluasan Jangkauan Pelayanan KB Tahun 2024 di Gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Solok pada Kamis (10/10/2024).
Hadir dalam kesempatan itu, Pjs Bupati Solok Ali Akbar, Direktur Bina Akses Pelayanan KB BKKBN Zamhir Setiawan, Kepala Unit CSR PT Semen Padang Ilham Akbar, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKBP3A) Kabupaten Solok Maryeti Marwazi, 13 balita yang diwisuda stunting beserta orang tua dan para hadirin lainnya.
Secara terpisah, Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Iskandar Z Lubis mengatakan, PT Semen Padang sebagai bagian dari SIG memiliki komitmen yang kuat dalam mendukung program penurunan stunting di Sumatera Barat, termasuk melalui Program Anak Stunting Semen Padang (PASS) yang dilaksanakan di Nagari Labuah Panjang. "Program ini sejalan dengan prinsip kami untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan lingkungan, serta mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan," katanya.
Dia mengatakan, keberhasilan wisuda 13 balita yang terlepas dari stunting ini adalah bukti nyata dari dampak positif yang dapat dicapai melalui kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat setempat.
Kepala Unit CSR PT Semen Padang Ilham Akbar menambahkan, keberhasilan ini sebagai pencapaian luar biasa, di mana dari 14 anak yang ditangani oleh PASS, 13 di antaranya berhasil terlepas dari stunting.
"Pendampingan intensif melalui pemberian makanan tambahan sangat berperan dalam keberhasilan ini," ujarnya.
PT Semen Padang, kata Ilham, memilih Nagari Labuah Panjang sebagai lokasi PASS berdasarkan pemetaan sosial yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Solok. Program ini merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam mendukung penurunan stunting, sesuai dengan prinsip Triple Bottom Line dan tujuan pembangunan berkelanjutan.
Pjs Bupati Solok, Ali Akbar, mengapresiasi PT Semen Padang sebagai mitra dalam menangani stunting. Ia menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam memastikan generasi yang sehat dan berkualitas. "Penanganan stunting adalah tanggung jawab bersama," tegasnya.
Maryeti Marwazi, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKBP3A) Kabupaten Solok, menambahkan bahwa berbagai langkah telah diambil untuk mencegah stunting, termasuk peningkatan ekonomi masyarakat dan penyediaan makanan bergizi.
Wali Nagari Labuah Panjang, Marlison, juga menyampaikan terima kasih kepada PT Semen Padang atas kontribusinya dalam penurunan stunting di nagari mereka.
Usai acara, Ilham Akbar mengisi sesi Talk Show yang membahas keterlibatan PT Semen Padang sebagai mitra dalam program ini.
Editor : melatisan
Tag :#Balita Stunting #Semen Padang
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
DIIKUTI 44 PRAMUKA PENEGAK, MAN 2 SOLOK GELAR PERJUSAMI DI BUKIT CIMURAI PANINGGAHAN
-
PROFIL MAULIA PERMATA PUTRI, 'RANG GADIH SOLOK' YANG DIDAULAT MEMBAWA BAKI BENDERA PADA UPACARA HUT RI DI IKN
-
SELESAI BAI’AT, 34 SANTRI PONPES DARUL TAUHID SELAYO TERIMA IJAZAH
-
SEKDA MEDISON JADI IRUP, PEMKAB SOLOK GELAR UPACARA PERINGATAN HARDIKNAS 2024
-
DIIKUTI UTUSAN 20 SEKOLAH, DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN GELAR BERTUTUR TINGKAT SD/MI TINGKAT KABUPATEN SOLOK
-
DINAMIKA KAHIDUPAN NALAYAN TRADISIONAL DI PASISIA SUMATERA BARAT
-
KENAPA NOFI CANDRA?
-
KULINER SEHAT DARI SUMATERA BARAT, ALTERNATIF PANGAN LOKAL BERBASIS HERBAL
-
MENELUSURI JEJAK SEJARAH SUMATERA BARAT MELALUI MASJID-MASJID BERSEJARAH
-
PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN TMEN ORGANISASI, MOTIVASI DAN KOMPENSASI, TERHADAP KINERJA KARYAWAN PETERNAK AYAM PETELUR KAB. LIMA PULUH KOTA