Tim Penggerak PKK Bisa Masuk Di Semua Lini Kegiatan

Padang (Minangsatu) - Tim Penggerak PKK tumbuh dan ibarat sebagai mobil double gardan yang bisa masuk dalam berbagai lini kegiatan. Kegiatan PKK merupakan organisasi berbasis masyarakat yang senantiasa tumbuh dan berkembang dalam pembangunan di Indonesia. Selain itu, keluarga juga diharapkan bisa menjadi benteng utama bagi keluarga yang berkepentingan luas.

Hal ini disampaikan oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno yang juga sebagai Pembina TP PKK Sumbar dalam sambutannya pada acara peringatan Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (HKG-PKK) Nasional ke-47 di Auditorium Gubernuran, Senin (22/4). 

Hadir dalam acara tersebut Ketua TP PKK Sumbar Nevi Zuairina, Wakil Ketua TP PKK Sumbar Wartawati Nasrul Abita, Wakil Ketua I TP PKK
Sumbar Linda Alwis, TP PKK Kabupaten-Kota se Sumbar dan Dharmawanita serta para peserta undangan lainnya yang jumlahnya hampir 300 orang. Peringatan HKG PKK tersebut sekaligus juga sebagai peringatan Hari Kartini tingkat Provinsi Sumatera Barat.

"Telah banyak program dan kegiatan PKK yang sangat mengapresiasi kita selama ini dengan memberikan kontribusi nyata terhadap pemerintah dan masyarakat," kata gubernur.

Ia mengatakan, PKK juga memegang peranan penting dalam pembangunan desa yang terkait dengan pemberdayaan keluarga dan yang mendasarinya adalah 10 Program Pokok PKK. 10 Program Pokok PKK tersebut yaitu Penghayatan dan Pengamalan Pancasila, Gotong Royong, Pangan, Sandang, Perumahan dan Tatalaksana Rumah Tangga, Pendidikan dan Keterampilan, Kesehatan, Pengembangan Kehidupan Berkoperasi, Kelestarian Lingkungan Hidup dan Perencanaan Sehat.

Dalam sambutannya gubernur juga mengucapkan selamat selamat ulang tahun dan memperingati HKG PKK ke-47 dan selamat hari Kartini serta mengharapkan semua orang agar gerakan PKK yang sudah cukup melembaga di tengah-tengah masyarakat, masyarakat keluarga, hingga kelompok-kelompok Dasa Wisma, bisa mendapat dukungan penuh semua pihak.

“Semua pihak harus mendukung gerakan PKK dengan anggaran baik dari tingkat provinsi, kabupaten, kota, kecamatan, sampai dengan tingkat desa. Karena tanpa dukungan anggaran PKK kurang maksimal untuk aktif dilapangan. Dengan bantuan pemerintah yang selama ini dilihat oleh TP PKK Provinsi Sumbar sangat berarti dan cukup melegakan kita, ini sangat membantu PKK dalam melaksanakan program dan aksi di tengah-tengah masyarakat," tambah gubernur.

Sementara itu Nevi Zuairina selaku Ketua TP PKK Sumbar membacakan sambutan Ketua Umum PKK Pusat dr. Erni Guntarti Tjahjo Kumolo pada acara Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-47 Tahun 2019.

Dikatakan, pola pendekatan penggerakan peran serta masyarakat yang menjadi ciri khas TP PKK dalam berbagai aspek pembangunan merupakan modal sosial, sehingga partisipasi masyarakat dalam sebuah pembangunan merupakan prinsip dasar dari gotong royong yang merupakan warisan budaya bangsa. 

Dengan mengangkat tema "Tingkatkan Kinerja Gerakan PKK Selaras Dengan Program Pemerintah" diharapkan TP PKK sebagai mitra kerja Pemerintah mampu menjalani kewajiban untuk secara konsisten tetap mengiringi dan mendukung garis kebijakan program Pemerintah.

Nevi Zuairina menambahkan, "Agar kegiatan PKK yang sudah kita rintis, memberikan manfaat bagi masyarakat dengan komitmen kita tetap bersama PKK membangun bangsa,' tuturnya.

Sebelumnya Wakil Ketua TP PKK Sumbar Wartawati juga mengucapkan terimakasih atas dukungan Pemprov Sumbar untuk PKK yabg selalu mendukung kegiatan dalam kesejahteraan keluarga. "Peringatan dengan tema 'Kita Tingkatkan Gerakan Kinerja Selaras dengan Program Pemerintah', berharap agar peringatan tersebut tidak menjadi seremonial semata, namun dapat meningkatkan peranan pengurus dan kader PKK bagi masyarakat. PKK perlu menjaga sinergitas dengan pemerintah dan meningkatkan peran mewujudkan masyarakat yang sejahtera. PKK sebagai mitra pemerintah diharapkan terus melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam mendukung program-program pemerintah,” pesannya.

Kemudian acara tersebut dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan diserahkan kepada Ketua TP PKK Sumbar Nevi Zuairina.