HOME PEMBANGUNAN KABUPATEN SOLOK

  • Rabu, 2 November 2016

Kader PKK Diminta Aktif Menggerakkan Posyandu

Pencanangan Kesatuan Gerak PKK Kab. Solok
Pencanangan Kesatuan Gerak PKK Kab. Solok

AROSUKA (Minangsatu) -- Progres kerja pemerintah dalam bidang pembangunan kesejahteraan tidak bisa dilepaskan dari peran aktif para kader dan pengurus PKK. Pengalaman dan kepedulian PKK dalam banyak hal, telah menunjukkkan kemajuan yang berarti, yang ditunjukkan dengan berbagai kesuksesan dan prestasi PKK.

Demikian  setidaknya pandangan bupati Solok dalam hal mengapresiasi  organisasi sosial itu dalam menyambut Pencanangan Kesatuan Gerak PKK-KB Kesehatan tingkat Kabuapten Solok, 
Selasa (1/11) di guest house Arosuka.

Dihadapan Ketua TP-PKK setempat Ny.  Desnadefi, bupati Solok H. Gusmal mengemukakan kemajuan yang diperoleh PKK  hendaknya bisa kita tingkatkan dimasa yang akan datang. Bahkan melalui  kesatuan gerak PKK-KB-KES, bupati mengaku menjadi salah satu momentum dalam penggerakan program KB dan Kesehatan.

Gusmal sampai menekankan demikian karena kegiatan kesatuan gerak PKK-KB-KES sekaligus sebagai upaya peningkatan cakupan dan kualitas pelayanan program KB dan kesehatan. Melalui  pemberdayaan masyarakat dan kerjasama, ulasnya, bupati Solok mengajak  lintas sektoral di jajaran pemkab setempat agar bersama-sama menyangga kegiatan PKK-KB-Kes. " Kita ingin kegiatan PKK lebih aktif menggerakkan posyandu guna memberi  memberi kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan," ujarnya.

Disampaikan,  prilaku hidup bersih dan sehat di rumah tangga menjadi indikator  keberhasilan 10 program pokok PKK. Suksesnya pelaksanaan kesatuan Gerak PKK-KB-KES, diyakini sangat terkait dengan seberapa jauh peningkatan budaya hidup bersih dan sehat. Termasuk dalam kaitannya dengan pola keluarga kecil,  diterima oleh keluarga dan masyrakat sekitar.

Atas persoalan ini, Guamal mengingatkan semua SKPD ikut berpartisipasi selama kegiatan kesatuan gerak PKK- KB-Kesehatan. " Dengan kegiatan PKK ini tentu dapat mencapai dan memantapkan 8 fungsi keluarga di tengah-tengah masyarakat,  terutama keluarga yang masih tertinggal," tutur Gusmal.

Terhadap pencanangan kesatuan gerak PKK-KB-Kesehatan ini, Ola Prianti menyebutkan  pencanangan kesatuan gerak PKK-KB-Kesehatan diikuti oleh 354 orang, yang dilakaanakan selama 3 bulan, mulai tanggal 1 Oktober sampai dengan 31 Desember 2016." Semntara untuk mengikuti lomba tingkat  Provinsi Sumatera Barat, kita mengirimkan nagari 
Panyakalan, " jelas Ola Prianti.

Sementara itu, kepala BPM mengharapkan kader KB dan PKK dapat bekerja sama dalam memberikan penyuluhan, pembinaan, dan pelayanan. Sinergi yang diumbuhkan hendaknya dilakukan berkesinambungan. " Kami juga berharap kepada semua pihak baik dari unsur  pemerintahan maupun tokoh masyarakat,  agar dapat membantu dan mensukseskan kegiatan hari kesatuan PKK ini," ujar Syamsul Bahri.

Menyambut harapan harapan itu, Ketua TP PKK Kab.  Solok Ny. Hj. Desnadefi mengemukakan dalam keadaan dan situasi apapun,  kader PKK selalu memberikan pembinaa terhadap masyarakat,  khusunya tentang keluarga berencana. Kegiatan ini, ulasnya, berjalan selama 3 bulan, yamg di fokuskan  kepada upaya peningkatan partisipan keluarga dan masyarakat dalam pelayanan keluarga berencana.

Dalam kaitan itu, Desnadefi menyemangati agar bidang Keluarga berencana hendaknya diarahkan kepada keluarga-keluarga yang secara demografis dan ekonomis masih tertinggal. " Program keluarga berencana dan kesehatan diibaratkan seperti satu mata uang degan dua sisi. Karena alasan itu kita selalu mondorong terlaksanannya pelayanan yang terpadu antara program keluarga berencana dengan program kesehatan," ujar ketua TP-PKK kab. Solok.

[ Verizal Sarosa ]

 


Wartawan : Verizal Sarosa
Editor :

Tag :Canangkan PKK # Kab. Solok

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com