HOME SOSIAL BUDAYA KOTA SOLOK

  • Selasa, 21 Maret 2023

Wali Kota Solok Belajar Mengelola Sampah Ke Cilegon

Walikota Solok Zul Elfian Umar belajar pengelolaan sampah ke Kota Cilegon Pronpinsi Banten. (Ist)
Walikota Solok Zul Elfian Umar belajar pengelolaan sampah ke Kota Cilegon Pronpinsi Banten. (Ist)

Cilegon (Minangsatu) - Walikota Solok Zul Elfian Umar belajar pengelolaan sampah ke Kota Cilegon Pronpinsi Banten, Senin (20/03/23). Dalam kunjungan sehari itu Wali Kota Solok didampingi Ketua TP-PKK Kota Solok Zulmiyetti Zul Elfian Umar, Kepala Bappeda Kota Solok Desmon dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Edrizal.

Wali Kota Solok beserta rombongan di sambut hangat dikediaman resmi Walikota Cilegon H.Helldy Agustian bersama Ketua TP. PKK Kota Cilegon Hj. Hany Seviatri Helldy, Kadis LH Kota Cilegon, Ahmad Aziz Setia Ade Putra, ST, MM, dan Para Pejabat Eselon II & III di lingkungan Pemerintah Kota Cilegon.

Kedatangan Wali Kota Solok disambut dengan arak-arakan dari perkumpulan kesenian tradisionil Cilegon dengan atraksi-atraksi dari kesenian dan kebudayaan Kota Cilegon. Kemudian diskusi kecil yang diisi penjelasan terkait tahapan pendirian dan proses produksi BBJP di TPSA Bagendung.

Kesempatan itu Walikota Solok Zul Elfian Umar, menyebutkan bahwa ini adalah bentuk keseriusan Kota Solok untuk bisa menduplikasi program pengolahan sampah yang dikelola Kota Cilegon.

“Inovasi terkait pengolahan sampah yang dilakukan Pemkot Cilegon ini sudah terbukti manfaatnya. Bukan saja mengatasi persoalan sampah tetapi juga mendatangkan pendapatan asli daerah, "ujar Wali Kota.

Menurut Zul Elfian Umar, sampah menjadi persoalan perkotaan yang kini banyak dihadapi pemerintah. Oleh karenanya, ketika Cilegon mampu berinovasi mengolah sampah menjadi barang bernilai ekonomi Kota Solok tertarik untuk mempelajarinya.

"Bayangkan tanpa menggunakan APBD, Cilegon bisa membangun pengolahan sampah. Bahkan banyak yang mendukung. Makanya kita jauh-jauh kesini mau belajar. Pemimpin yang baik adalah yang mau belajar dari orang lain yang kinerjanya terbukti baik,"tukuknyalagiim

Sementara Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengatakan kunjungan Kota Solok suatu kehormatan juga buat Kota Cilegon karena hal ini menandakan keseriusan dari Pemkot Solok yang ingin mempelajari sampah serta diskusi perihal masalah-masalah yang ada di Solok maupun yang ada di Kota Cilegon.

Terkait BBJP Plant di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung, Helldy menyatakan bahwa pada tahun 2023 ini produksinya akan meningkat dari 30 ton per hari menjadi 200 ton per hari. Peningkatan produksi tersebut dimungkinkan menyusul peningkatan kapasitas pabrik yang mendapat bantuan dana dari Bank Dunia senilai Rp100 miliar.

“Setelah kapasitas produksi naik menjadi 200 ton per hari, saya yakin Kota Cilegon justru akan defisit sampah. Untuk mengatasinya dan akan bekerjasama dengan pemerintah daerah lain untuk pasokan sampah. Yang sudah berjalan di antaranya bersama Pemkab Serang,” papar Helldy.(*)


Wartawan : Zulnazar
Editor : Benk123

Tag :#kota solok

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com