HOME BIROKRASI KOTA SOLOK

  • Sabtu, 24 Februari 2024

Wako Solok Kunker Ke Pekanbaru, Ini Yang Dibahas

Wali Kota Solok Zul Elfian Umar bersama Sekda P.Baru Indra Pomi Nasution.
Wali Kota Solok Zul Elfian Umar bersama Sekda P.Baru Indra Pomi Nasution.

Pekanbaru (Minangsatu) - Wali Kota Solok Zul Elfian Umar kunjungan kerja ke Pemerintah Kota Pekanbaru, Jumat (23/02/24). 

Dalam kunjungan sehari tersebut Wali Kota didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Nurzal Gustim, Kepala Dinas Kesehatan Kota Solok Elvi Rosanti dan Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Edwin Putra.

Kesempatan tersebut Wali Kota Zul Elfian dan rombongan disambut Sekretaris Daerah Kota Pekan Baru Indra Pomi Nasution, didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Kadispora Kota Pekanbaru Hazli Fendriyanto dan Sekdis Kesehatan serta Ketua KONI Pekanbaru Yasir, bertempat diruang kerja Sekda Balaikota Pekanbaru di Tenayan Raya.

Wali Kota Zul Elfian Umar menyampaikan tujuan kegiatan ini adalah untuk saling berbagi informasi, terutama terkait penyelenggaraan Pemerintahan Daerah termasuk rencana akan operasional Rumah Sakit Daerah Kota Solok tahun ini, disamping itu juga terkait penunjukkan Kota Solok sebagai tuan rumah Porprov 2025 mendatang.

Sementara Pemko Solok sudah menjalin kerjasama dengan Pemko Pekan Baru semenjak kepemimpinan Wali Kota Firdaus, banyak aspek yang disepakati untuk dikerjasamakan sebagaimana layaknya sistercity. 

Terkait Rumah Sakit Pemko Pekanbaru lebih dahulu dari Kota Solok yang beroperasi tahun 2019 lalu. 

"Sebagai wujud implentasi kerjasama yang telah terjalin sudah sewajarnya Kota Solok menggali lebih dalam informasi yang berkaitan guna mendukung terwujudnya rencana tersebut" ujar Wali Kota.

Ia juga menyampaikan tahun 2025 Kota Solok untuk pertama kalinya ditunjuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Porprov Sumatera Barat. Tentunya banyak hal yang perlu dipersiapkan untuk menyambut perhelatan olahraga akbar tersebut,  apalagi tahun 2025 merupakan tahun transisi suksesi kepemimpinan daerah baik Provinsi maupun Kabupaten Kota.

Sementara Sekda Indra Pomi Nasution menyampaikan proses panjang RSD Madani sampai bisa beroperasional seperti sekarang ini sejak tahun 2019. 

"Kita harus memulai sekecil apapun dan jangan menunggu harus selesai sempurna. Dengan artikata bertahap, bisa saja mulai dari tenaga administrasi, UGD dan selanjutnya. Apalagi kalau untuk tipe C merupakan kewenangan daerah perizinannya atas rekomendasi provinsi" paparnya.

Terkait Porprov dari pengalaman yang perlu menjadi fokus tuan rumah disamping venue juga akomodasi bagi para kontingen. Tentunya itu menjadi salah satu ukuran berhasil tuan rumah. Jangan sampai tamu merasa diberatkan dari segi akomodasi, sehingga perlu standar harga dari pemerintah Kota,"tukuknya lagi. (*)


Wartawan : Zulnazar
Editor : Benk123

Tag :#kota solok

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com