Wagub Sumbar Nasrul Abit Ajak Warga Menjaga Saluran Irigasi Agar Bebas Sampah

Padang (Minangsatu) - Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit mengatalan, di kota aliran irigasi banyak dialiri sampah dan tercemar karena ulah manusia. Berbagai macam sampah rumah tangga berserakan dalam aliran irigasi dan sungai. Tersumbatnya aliran air di sungai dan selokan akibat sampah menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir.

Bencana banjir menjadi persoalan besar yang kini dirasakan masyarakat di perkotaan. Banyak sampah yang menjadikan aliran sungai tertutup, tersumbat dan bahkan menjadikan irigasi dan sungai kotor, berbau dan beracun. Ekosistem pun jadi punah.

Untuk itu Wagub Sumbar Nasrul Abit menyampaikan, sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap irigasi, perlu dilakukan upaya penyelamatan. Salah satunya dengan jangan buang sampah di saluran air, kalau aliran air bersih, maka ekosistem akan hidup disini.

Sambil menjaga kebersihan irigasi dan sungai, Wakil Gubernur melakukan penyebaran benih ikan Nila, dan ikan Puyu (ikan Betok) di saluran irigasi Musholla Nurul Hadi Bawah Bungo di Kelurahan Alai Parak Kopi Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Jum'at (17/7/2020).

Nasrul Abit menyerahkan bantuan bibit ikan sebanyak 12 ribu ekor. Dikatakan, penyebaran benih bibit ikan ini untuk menjaga kelestarian agar tidak punah, sekaligus mengajak masyarakat Alai Parak Kopi untuk mengonsumsi ikan, karena ikan memiliki protein dan mengandung gizi tinggi.

"Apalagi ikan Puyu dan Nila salah satu kuliner khas di Padang. Untuk memenuhi konsumsi ikan, masyarakat harus bisa menjaga populasi ikan tersebut dengan cara menjaga kebersihan aliran irigasi ini dari sampah," ucap Nasrul Abit.

Wagub Sumbar berharap dengan melakukan penebaran bibit ikan di irigasi itu dapat menambah populasi ikan di Alai Parak Kopi, sekaligus upaya melestarikan jenis ikan Puyu dan Nila ini.

"Hal ini merupakan bentuk kepedulian pemprov Sumbar dan upaya untuk memenuhi konsumsi ikan. Kalau sudah besar nanti masyarakat silahkan ambil ikannya, tapi ingat jangan menggunakan racun ataupun disentrum," sebutnya.