HOME KESEHATAN PROVINSI SUMATERA BARAT
- Kamis, 25 November 2021
Wagub Minta Bupati/Walikota Tingkatkan Perhatian Untuk Sanitasi

Padang (Minangsatu) - Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, mengajak bupati dan wali kota untuk meningkatkan perhatian dalam pengelolaan sanitasi dan perubahan perilaku masyarakat untuk hidup sehat.
"Terkait sanitasi pemerintah telah melaksanakan program lima pilar diantaranya stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum dan makanan di rumah, pengelolaan sampah rumah tangga dan dan pengelolaan limbah cair yang harus dipedomani di daerah untuk menciptakan kota sehat," katanya saat menyerahkan penganugerahan penghargaan Kabupaten/Kota Tingkat Nasional, Penghargaan tingkat Provinsi Sumbar Stop BABS dan STBM Award TPP yang menerapkan protokol kesehatan dan terminal sehat tingkat Provinsi Sumbar tahun 2021 di Auditorium, Kamis (25/11/2021).
Ia mengatakan penerapan lima pilar tersebut penting untuk dilakukan guna memutuskan mata rantai penyakit secara total seperti diare berulang yang menjadi faktor penyebab stunting sehingga mudah sakit dan pertumbuhan terganggu.
Karena itu, katanya, sanitasi harus terus menjadi salah satu perhatian pada setiap kabupaten dan kota.
Pada kesempatan itu ia juga memberikan apresiasi kepada orang dan daerah yang mendapatkan penghargaan.
Sementara itu Direktur kesehatan lingkungan Kemenkes RI, drg. Vensya Sitohang, M.Epid yang hadir secara virtual mengatakan penghargaan yang diberikan bertujuan untuk memotivasi seluruh lapisan masyarakat untuk dapat mewujudkan Indonesia Stop Buang Air Besar Sembarangan pada 2024.
Adapun penerima Penghargaan Nasional, Penghargaan Verifikasi Kabupaten Kota Sehat (KKS) tahun 2021, Kementerian Kesehatan memberikan kepada Kota Padang Panjang, diterima oleh Wakil Wali Kota.Penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Awards tahun 2021 dari Kementerian Kesehatan, diberikan kepada kota Bukittinggi
Penghargaan Kepala Desa Terbaik dalam upaya mengubah perilaku masyarakat yang higienis dan saniter melalui pendekatan STBM dari Kementerian Kesehatan, diberikan kepada Dra. Reka Syahirl, MM, Kepala Desa Belakang Balok Bukittinggi.
Penghargaan Sanitarian Terbaik dalam upaya mengubah perilaku masyarakat yang higienis dan saniter melalui pendekatan STBM dari Kementerian Kesehatan, diberikan kepada Rima Wati, Ad KL, Sanitarian Puskesmus Tigo baleh Bukitinggi.
Penghargaan Satural Leader Terbaik dalam upaya mengubah perilaku masyarakat yang higienis dan saniter melalui pendekatan STBM dari Kementerian Kesehatan, diberikan kepada, Djasman, SSH ( Desa Belakang Balok Bukittinggi)
Penghargaan Lomba Terminal Sehat tahun 2020, diberikan kepada Terminal Tipe A Jati Pariaman Kota Pariaman Kepala Balai pengelola transportasi darat wilayah III provinsi Sumbar di terima oleh Deny Kusdiana.
Penghargaan Lomba Tempat Pengelolaan Pangan (TPP) Restoran/Rumah Makan tahun 2020 dari Kementerian Kesehatan, diberikan kepada Hotel Rocky Bukittingi.
Penghargaan Gubernur Provinsi Sumatera Barat masing-masing Penghargaan Verifikasi Kabupaten Kota Sehat (KKS) tahun 2021 Provinsi Sumatera Barat, diberikan kepada Kota Padang Panjang, Kota Bukittinggi, Kota Payakumbuh, Kota Solok, Kota Pariaman dan Kabupaten Sijunjung.
Kemudian Penghargaan Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) Provinsi Sumatera Barat, diberikan kepada, Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang.
Editor : ranof
Tag :#Sanitasi#Penghargaan#Kota#Kabupaten#Sumbar#
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
JALAN SANTAI WARGA SUMBAR DI PADANG, MERIAH MENUJU BADAN SEHAT BERSAMA GUBERNUR MAHYELDI
-
GUBERNUR MAHYELDI MINTA PERTEMUAN FORUM ILMIAH NEUROLOGI SUMATERA, MENJADI JEMBATAN MENEKAN GANGGUAN NEUROLOGIS
-
PERESMIAN UNIT TRANSPLANTASI GINJAL RSUP DR. M. DJAMIL PADANG, DITARGETKAN JADI PUSAT PELAYANAN INDONESIA BAGIAN TENGAH
-
RSUD DR. ACHMAD MOCHTAR RESMI NAIK STATUS JADI RUMAH SAKIT TIPE A, GUBERNUR MAHYELDI: INI KABAR BAIK UNTUK MASYARAKAT SUMBAR
-
GUBERNUR TERPILIH SUMBAR, MAHYELDI, JALANI MEDICAL CHECK-UP JELANG PELANTIKAN
-
KONFLIK POLITIK DI INDONESIA: CERMIN KETEGANGAN SOSIAL ATAU KEGAGALAN DEMOKRASI?
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL