HOME PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA BARAT
- Minggu, 6 September 2020
Terima Program Bantuan Prodi MBKM, Sastra Indonesia Unand Akan Jalin Sejumlah Kerjasama

Padang (Minangsatu) – Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas menerima program bantuan program studi menerapkan kerja sama kurikulum merdeka belajar – kampus merdeka (MBKM). Ini berdasarkan surat pengumuman yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi nomor 2087/E2/BP/2020 tertanggal 31 Agustus 2020 lalu.
Ketua Prodi Sastra Indonesia Unand Dr. Aslinda, M.Hum. menanggapi bahwa sebenarnya konsep merdeka belajar sudah dilaksanakan selama dua tahun terakhir. “Salah satunya ialah credit earning. Sudah dua tahun terakhir ini kita menjalankannya ke Universitas Udayana Bali. Setiap semester ada lima orang mahasiswa Sastra Indonesia yang pergi ke sana untuk mengikuti pembelajaran sekitar 20 SKS. Ketika datang program merdeka belajar, ya kita tinggal melanjutkan saja karena sudah melakukannya sebelum ini”, terangnya saat dihubungi Minangsatu, Minggu (6/9).
Dalam perencanaannya, ada beberapa pihak yang menjadi tambahan sasaran kerja sama prodi ini. Pertama, kerja sama kurikulum dengan program studi lain pada perguruan tinggi yang sama yaitu dengan Prodi Ilmu Komunikasi, Prodi Antropologi, dan Prodi Sosiologi. Kedua, kerja sama kurikulum dengan program studi yang sama pada perguruan tinggi yang berbeda yaitu dengan Universitas Gadjah Mada. Ketiga, kerja sama kurikulum dengan Prodi Pusat Pengajian Bahasa dan Linguistik, Universiti Kebangsaan Malaysia. Terakhir, kerja sama kurikulum dengan lembaga non perguruan tinggi yaitu dengan BIPA Pusat Bahasa, Badan Bahasa Padang, Dinas Kebudayaan, Badan Pelestarian dan Nilai Budaya, dan penerbit yaitu Gadjah Mada University Press (GMUP).
Terutama mengingat ada tiga mata kuliah klaster yang diberikan oleh program studi Sastra Indonesia dalam pembelajaran, yakni penyuntingan, penciptaan karya seni, dan BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing). Melalui mata kuliah penyuntingan, mahasiswa dilatih sebagai seorang editor. Kemudian, pada penciptaan karya seni , ada buku-buku yang dihasilkan setiap tahun. Baik berupa antologi puisi maupun naskah drama. Sementara, untuk mata kuliah BIPA mahasiswa dipersiapkan sebagai pengajar bahasa Indonesia bagi para penutur asing dari berbagai negara.
“Mencermati kehidupan di Indonesia akhir-akhir ini banyak karyawan yang di-PHK. Ada juga mahasiswa yang sudah lulus tetapi tidak bisa bersaing di dunia kerja. Oleh karena itu, kita perlu membekali mahasiswa dengan berbagai hal supaya memiliki karakter, ilmu, dan keahlian”, pungkasnya.
Editor : sc.astra
Tag :#SastraIndonesiaUnand #ProdiMBKM
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
SPMB 2025 DIJALANKAN SERENTAK, PEMPROV SUMBAR FOKUS TUNTASKAN WAJIB BELAJAR 12 TAHUN
-
GUBERNUR MAHYELDI PIMPIN UPACARA HARKITNAS KE-117 TAHUN 2025 TINGKAT PROVINSI SUMBAR
-
USAI BACAKAN UUD 1945 TANPA TEKS, SISWI SMA 10 PADANG MENDAPAT HADIAH KHUSUS DARI GUBERNUR SUMBAR
-
WAGUB VASKO ; PROGRAM SEKOLAH RAKYAT YANG DITUNJUK PUSAT KE SUMBAR AKAN DIKEJAR SEBAGAI PRIORITAS
-
RANGKAIAN PERINGATAN 75 TAHUN SMPN 1 PADANG, DIMULAI FEBRUARI DENGAN SEMINAR KETOKOHAN BUNG HATTA
-
4 LAGA BERSAMA PATRICK KLUIVERT, INDONESIA MASIH MENCARI JATI DIRI.
-
RAGU
-
EFEK DOMINO PERANG KAMANG DALAM TEROPONG PERLAWANAN MASYARAKAT SUMATERA BARAT MENENTANG KOLONIALISME BELANDA
-
SUMATERA BARAT RAIH PENGHARGAAN DI FESTIVAL HOMESTAY NUSANTARA 2025, GUBERNUR MAHYELDI DIGANJAR IHSA AWARD
-
FARIANDA, PEMIMPIN MUDA PERS SUMUT YANG TEGASKAN ETIKA: CIPTAKAN SUASANA NYAMAN BAGI POLDA SUMUT