HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN PASAMAN

  • Senin, 3 Oktober 2022

Targetkan Pasaman Tujuan Wisata, Kawasan TWA Rimbo Panti Segera Dibenahi

Panti (Minangsatu) - Bertahap dan berkesinambungan, proses pengembangan Wisata di Kabupaten Pasaman yang merupakan bagian dari  Sepuluh Program prioritas pembangunan tertuang dalam RPJMD, dengan sasaran Pasaman Tujuan Wisata akan semakin digencarkan proses persiapan pengembangannya. 

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Pasaman, Sabar AS, bahwa saat ini telah dimulai pembangunan Wisata Equator Bonjol dan persiapan sarana prasarana pendukung penunjang Wisata dan Tahun  2023  dilanjutkan pembangunan  Planetarium dengan anggaran 20 milyar.

"Kemudian, saat ini juga diproses dan telah dirapatkan dan ditinjau  survei kelapangan terkait pengembangan Taman Wisata Alam (TWA) Rimbo Panti. Objek wisata ini terkenal dengan sumber air panasnya, kita telah tinjau bersama Kepala BKSDA Sumbar serta OPD terkait. Insya Allah mendapat dukungan penuh," ungkap Sabar AS, Senin (3/10/2022).

Sabar AS juga menyampaikan, dengan penuh semangat optimis serta dengan telah dijalinnya  kerjasama Pemda Pasaman dengan BKSDA/Balai Konservasi Sumberdaya Alam Kementerian Kehutanan RI. Maka dilakukan pemanfaatan ruang publik dan ruang berusaha yang berada di Rimbo Panti dengan luas 520 Hektar yang dapat dikelola oleh pemerintah  maupun sewasta/investor dalam penguatan fungsi ekonomi berupa pengembangan pariwisata yang barbentuk usaha wisata Tirta, wisata petualangan, akomodasi, transportasi dan lainya seperti di ciater.

"Langkah cepat dibuatnya Perjanjian kerjasama dan Desain terkait pengembangan wisata serta verifikasi barang milik daerah Pasaman yang tedapat dikawasan Rimbo Panti. Dengan dilakukannya peroses verifikasi barang milik daerah tersebut, maka untuk sementara waktu renovasi asset yang terdapat di Rimbo Panti belum dapat dilakukan hingga selesai dokumen dan perencanaannya seperti belum dapat direnovasi atau diperbaiki Musholla dan asset lainnya yang berada di TWA Rimbo Panti. Dengan berdasarkan Perjanjian kerjasama dan desain/ DED yang ada maka pengembangan selanjutnya dilaksanakan bertahap dan barkelanjutan," terang Sabar AS.

Kepala Balai KSDA Sumbar Ardi Andono, STP, MSc,  mengatakan, bahwa konsep  rencana pengembangan pembangunan TWA Rimbo Panti Intinya didukung penuh serta akan bekerja bersama dengan Pemkab Pasaman dalam revitalisasi TWA Rimbo Panti dengan luas 520 Ha.

"Tahapan kerja sama sudah proses draft nota kesepahaman, selanjutnya perjanjian kerjasama dan dilanjutkan pembuatan rencana pelaksanaan program dan rencana tahunan. Kemudian, yang juga tidak kalah penting adalah penyusunan Detail Enginering Design (DED) yang menyeluruh," ungkap Ardi Ardono.(*)


Wartawan : M. Afrizal
Editor : Benk123

Tag :#pasaman

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com