HOME PENDIDIKAN KOTA PAYAKUMBUH

  • Jumat, 16 Desember 2022

Sukseskan PSP, Disdik Kota Payakumbuh Study Kaji Ke SMPN 1 Cianjur

Payakumbuh (Minangsatu) - Dalam rangka menunjang pelaksanaan Program Sekolah Penggerak (PSP), Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh melaksanakan study kaji ke SMPN 1 Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, beberapa waktu yang lalu. 

"Alhamdulillah, 8 Desember 2022 yang lalu kita melaksanakan study kaji ke SMPN 1 Cianjur. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mensukseskan program sekolah penggerak di Kota Payakumbuh," kata Kepala Dinas Pendidikan, Dasril, Jumat (16/12/2022). 

Dasril menyebut, bahwa program sekolah penggerak merupakan suatu program yang diluncurkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi  (Kemdikbudristek RI) yang bertujuan untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam rangka mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila. 

"Program sekolah penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru)," kata Dasril.  

Dikatakan, study kaji itu bertujuan sebagai sarana sharing informasi bagaimana sekolah melaksanakan program sekolah penggerak berupa berbagi praktik, baik dalam segi Manajemen Sekolah Penggerak, Program Unggulan Sekolah di Sekolah Penggerak di Kabupaten Cianjur, serta bagaimana sekolah mengimplementasikan kurikulum merdeka. 

Dasril mengatakan bahwa Kota Payakumbuh menjadi pelaksana PSP angkatan ke-3 setelah lolos seleksi pada tahun 2022, selanjutnya pelaksanaan akan dimulai pada tahun 2023. 

"Kenapa SMPN 1 Cianjur, karena SMPN ini adalah pelaksana PSP angkatan pertama, berarti telah tiga tahun menjadi pelaksana. Matangnya persiapan dan pelaksanaan PSP menjadikan sekolah ini menjadi sekolah yang berprestasi ditingkat nasional. Walaupun daerah ini mengalami bencana gempa bumi pada 21 November 2022, SMPN 1 Cianjur mengikuti Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) tingkat nasional pada 23 November 2022 dan sekolah ini berhasil meraih juara 2," katanya. 

“Kita melakukan kajian terhadap apa yang mereka lakukan, bagaimana persiapan yang dilakukan sebelum melaksanakan, bagaimana menyiapkan P5, dan bagaimana membagi tugas. Agar nantinya bisa kita laksanakan dan implementasikan untuk mempersiapkan program sekolah penggerak di Kota Payakumbuh dan kita akan mempelajari berbagai persiapan dalam pelaksanaan PSP ini,” tambahnya. 

Ia berharap agar kepala sekolah calon sekolah penggerak dan Dinas Pendidikan di Kota Payakumbuh lebih siap menghadapi pelaksanaan PSP khususnya jenjang SMP dan SD.

Sementara itu, Kepala SMPN 4 Payakumbuh, Mardiyus merasa puas dengan adanya study kaji yang dilaksanakan Dinas Pendidikan ke SMPN 1 Cianjur. Menurutnya, dalam study kani itu banyak informasi dapat dipelajari terkait program-program kegiatan yang menyangkut PSP dan pelaksanaan P5 (Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila).

“Ditemukan beberapa point yang diterapkan tentang manajemen digital pengelolaan sekolah. Perlu dicontoh juga di terapkan di Kota Payakumbuh tentang kekompakan guru dan siswa dalam menjalankan program-program baru dari sekolah. Juga ditemui banyak guru SMPN 1 Cianjur telah dapat mengubah paradigma tentang prinsip-prinsip pada pelaksanan kurikulum merdeka maupun sekolah penggerak," kata kepala sekolah yang sekolahnya ditetapkan sebagai salah satu sekolah calon sekolah penggerak.


Wartawan : Fegi
Editor : boing

Tag :#Payakumbuh #DinasPendidikan #Cianjur #StudiKaji #Minangsatu

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com