HOME SOSIAL BUDAYA PROVINSI SUMATERA BARAT
- Minggu, 18 November 2018
Sudah 400 Model Pakaian Perempuan Minang Didokumentasikan
PADANG (Minangsatu) - Gubernur Sumbar Irwan Prayinto membuka kegiatan Pendokumentasian Pakaian Tradisi Perempuan Minang, didampingi Ketua Dekranasda Provinsi Sumatera Barat Nevi Zuairina Irwan Prayitno, Kepala Dinas Kebudayaan Gemala Ranti dan Ketua Bundo Kanduang Sumatera Barat Reno Raudhatul Jannah Thaib.
Kegiatan yang bertemakan "Melalui Pendokumentasian Pakaian Perempuan Minang Kita Wujudkan Pelestarian Warisan Budaya," ini diadakan di Aula Pangeran Beach Hotel, Minggu (18/11).
Pendokumentasian yang dilakukan Dinas Kebudayaan Sumbar merupakan yang kedua kalinya. Sebelumnya telah didokumentasikan 200 pakaian adat Minang, sekarang akan dilanjutkan 200 pakaian lagi. Pemprov Sumbar melalui Dinas Kebudayaan menargetkan 600 pakain adat guna menjaga aset pakaian tradisi perempuan Minang.
"Pendokumentasian akan di foto lalu dibuatkan semacam buku, yang nanti akan ada narasi dalam tiga bahasa yakni, bahasa Indonesia, Inggris dan Minang, yang menunjukan asal daerah pakaian serta maknanya. Contohnya, yang dipakai oleh Ibu Gubernur merupakan salah satu pakaian tradisi perempuan Minang" ungkap Gubernur.
Ditambahkannya, dengan telah terdokumentasikan dalam bentuk buku, maka nantinya, dapat dilihat anak-anak generasi penerus, sehingga disadari bahwa pakaian tradisi perempuan Minang yang asli itu seperti ini.
Nanti juga dapat menjadi rujukan bagi perancang-perancang pakaian, untuk mencontoh dalam pembuatan pakaian tradisi Minang yang dikombinasikan, tanpa menghilangkan unsur pakaian tradisi yang aslinya seperti yang telah didokumentasikan.
"Jadi anak-anak generasi penerus dapat melihat seperti apa baju tradisi perempuan Minang yang asli itu, dan perancang pakaian dapat menjadikan ini sebuah referensi untuk membuat pakaian tradisi perempuan Minang yang modern tanpa menghilangkan keasliannya, baik pakaian maupun pernak-perniknya, sesuai dengan adat basandi syara', syara' basandi kitabullah, ungkap Irwan.
Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Gemala Ranti selaku Ketua Panitia menyatakan bahwa pendokumentasian pakaian tradisi perempuan Minang ini agar masyarakat dapat memahami pentingnya pakain adat warisan budaya Minang serta memberikan pengetahuan kepada generasi penerus, bahwa pakaian tradisi Minang yang asli seperti ini.
"Sehingga, jika ada inovasi ataupun kreasi yang dibuat modern tentunya tidak keluar dari unsur yang aslinya," jelas Gemala.
(Rel)
Editor :
Tag :#Dokumentasi#PakaianPerempuanMinang#
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
TUMPUKAN MATERIAL KAYU DAN SAMPAH PANTAI PADANG, DIBERSIHKAN PEMPROV SUMBAR
-
MENDAGRI TITO KARNAVIAN SERAHKAN BANTUAN UNTUK WARGA TERDAMPAK BENCANA DI SUMBAR
-
SUMBAR MENDAPAT ALOKASI KHUSUS SOLAR SEBANYAK 191.520 LITER UNTUK KEBUTUHAN PENANGANAN BENCANA
-
DIRUT PT SEMEN PADANG SERAHKAN BANTUAN SENILAI RP210 JUTA UNTUK PENANGANAN BENCANA KE GUBERNUR
-
BANTUAN PRESIDEN UNTUK SUMBAR LANGSUNG DIDISTRIBUSIKAN, WAGUB VASKO PASTIKAN TIDAK ADA YANG MENUMPUK
-
CHERRY CHILD FOUNDATION BERSAMA BERBAGAI KOMUNITAS SALURKAN BANTUAN KE WILAYAH TERDAMPAK BANJIR BANDANG DI PADANG
-
MENANAM POHON, MENUAI KESELAMATAN: KONSERVASI LAHAN KRITIS UNTUK KETAHANAN HIDUP KOMUNITAS.
-
MUSIBAH
-
KEMANA BUPATI TAPSEL
-
BANJIR DALAM MANUSKRIP SEBAGAI CATATAN PENGALAMAN KOLEKTIFÂ MASYARAKAT