SMA N 1 Akabiluru Incar Adiwiyata 2019

Akabiluru, (Minangsatu) - Setelah sukses meraih piala Adiwiyata pada tahun 2017 lalu,SMA Negeri 1 Akabiluru kembali mengincar penghargaan bergengsi bidang penghijauan di lingkungan sekolah  tersebut untuk tahun 2019 ini. Hal itu sudah menjadi tekad bersama antara majelis guru,komite selolah, siswa, dan jajaran SMAN 1 lainnya.

Tekad meraih piala Adiwiyata tersebut rupanya mendapat dukungan dari Pemda Limapuluh Kota yang menurunkan Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup (DKLH) ke lapangan. Dinas tersebut membina sejak 14 Maret 2019 lalu dengan menurunkan empat orang staf kantor lingkungan hidup.

“Pemandangan di lingkungan SMAN 1 kini semakin hijau,rindang, dan tertata rapi. Deretan pohon pelindung dan dilengkapi taman dengan bunga-bunga,” kata Kepala SMAN 1 Akabiluru Liza Lazwardi, didampingi  Waka Kurikulum Yen Ferisman, Waka Kesiswaan M. Sido, serta Waka Sarana Prasarana/Humas Asrizal, Selasa 26/3).   

Liza Lazwardi, kepala sekolah yang baru bertugas mulai 12 Januari 2019 di sekolah ini, memang gesit dalam upaya membenahi lingkungan sekolah, hingga target sekolah ini mengincar piala Adiwiyata bakal menjadi kenyataan.

Terkait dengan prestasi, Liza mengaku, di masa kepemimpinannya belum banyak prestasi yang diraih  sekolah, baik di bidang olahraga maupun kesenian. Sebab, dirinya baru dipercaya memimpin sekolah tersebut pada 12 Januari 2019. Sebelumnya, Liza adalah guru di SMAN 4 Kota Payakumbuh.

“Sewaktu saya pertama kali bertugas di SMAN 1 Akabiluru,  yang baru terlihat berprestasi adalah  cabang olahraga atletik  lompat tinggi atas nama Hafipa Ramadani, lempar cakram atas nama Maulana  Faruzi. Sedangkan, di bidang akademik,  pada olimpiade sains baru juara II  mata pelajaran matematika. Sedang mata pelajaran geogarfi  ada di peringkat III,”ujar Liza.

Tahun-tahun sebelumnya, Akabiluru yang terkenal dari Ratok Suayan ini,  juga giat dalam kesenian nyanyi, tari, dan drama. Begitu juga dari olahraga, juga pernah unjuk gigi  dari cabang olahraga basket, sepak bola, volleyball, dan futsal.

Mengenai target meraih piala Adiwiyata Nasional, semua lini mulai berbenah diri. Bahkan, frekuensi kegiatan usai ujian akhir kelas  XII serta kelas X dan  XI ujian semester, akan ditingkatkan. Namun demikian waktu-waktu sibuk kegiatan belajar juga dikonsenstrasikan.

SMAN 1 Akabiluru yang terletak di ruas jalan Payakumbuh-Bukittinggi, sekitar  900 meter masuk daerah Piladang ini, memang butuh peningkatan jalan, dimana aspal jalan menuju sekolah tersebut sudah mulai rusak. Pihak sekolah berharap jalan diganti laston  atau aspal hotmix.

Saat ini, SMAN 1 Akabiluru memiliki 520 siswa dengan 163 siswa  yang akan menempuh Ujian Nasional 2019/ 2020. Sekolah ini memiliki  54 orang guru dengan 10 guru honorer, serta Tenaga Tata Usaha sebanyak 11 dan hanya  baru 2 TU yang berstarus PNS.