Seorang Ajudan Wagub Sumbar, Terkonfirmasi Positif Covid-19

Padang (Minangsatu) - Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit menyampaikan, satu orang ajudannya, terkonfirmasi positif Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19.

Yang bersangkutan diketahui terpapar COVID-19, setelah menjalani swab tes pada Selasa 3 Agustus 2020. Ia masuk dalam kategori Kasus Konfirmasi (bergejala dan tidak bergejala) atau yang selama ini lazim disebut dengan istilah Orang Tanpa Gejala (OTG). 

“Selasa kemarin, kita menjalani swab tes. Hasilnya, satu orang ajudan saya terkonfirmasi positif COVID-19. Alhamdulillah, kondisinya sehat-sehat. Sekarang sedang menjalani protokol kesehatan, isolasi di gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sumbar di bawah pengawasan ketat tim medis. Kita doakan semoga yang bersangkutan cepat sembuh dan beraktifiats kembali,” kata Nasrul Abit, Rabu (5/8/2020). 

Nasrul Abit menegaskan, sejak COVID-19 mewabah di Sumatera Barat, baik dirinya, keluarga, ajudan hingga orang-orang yang selalu berada dekat dengan dirinya, rutin menjalani tes swab. Ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran pandemi mematikan itu. Apalagi mengingat, aktifitas sebagai Wakil Gubernur, tentu saja kerap berbaur dengan orang banyak dibeberapa kesempatan. 

“Kalau saya dan orang-orang yang dekat dengan saya, selain terus menjaga imun tubuh, olah raga, juga kita rutin swab tes karena banyak kasus yang ditemukan, orang terpapar Covid-19 tapi tidak bergejala. COVId-19 ini, bukanlah aib, siapa saja bisa berpotensi tertular. Maka dari itu, protokol kesehatan yang ketat sesuai dengan standar, wajib kita jalani saat ini,” ujar Nasrul Abit.

Atas kejadian ini, Nasrul Abit menyampaikan dirinya juga sudah meminta kepada seluruh staf, ajudan dan keluarga, termasuk sejumlah personil Satpol PP yang bertugas di rumah dinasnya, untuk melakukan swab tes di rumah sakit.

"Mudah-mudahan hasilnya dapat segera kita ketahui. Meski nanti ternyata ada juga yang terkonfirmasi positif, maka kita akan ikuti prosedur penanganan COVID-19 sebagaimana mestinya," harap Wagub.

Potensi penyebaran saat ini masih cukup tinggi, bahkan di Sumbar sendiri angka pergerakan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 ini sudah mencapai angka 1.007. Karena itu Nasrul Abit, kembali mengimbau dengan tegas kepada seluruh masyarakat di Ranah Minang untuk tetap menjalankan protokol kesehatan.

"Jangan abai dan jangan sesekali menganggap remeh virus ini karena tingkat penyebarannya cukup tinggi dan cepat," jelasnya.

Terkait ajudannya, Nasrul Abit, hendak memastikan apakah ada ASN di lingkungan Pemrov Sumbar yang terpapar. Saat ini tim Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar sedang melakukan tracing masif. 

Terpisah, Ajudan Wagub menyebutkan, kalau dirinya menerima informasi terpapar COVID-19, dari Kepala Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Dr. dr. Andani Eka Putra pada Selasa malam. Meski terpapar, berdasarkan keterangan dari dr. Andani, kondisinya sehat bahkan mendekati kesembuhan. Diperkirakan, dalam kurun waktu lima hari kedepan, sudah bisa keluar dari dari BPSDM dan melanjutkan isolasi mandiri dirumah sebagai bentuk kepatuhan terhadap protokol penanganan COVID-19.

“Lima hari kedepan, saya diperkirakan sudah boleh pulang. Tapi tetap harus menjaga kesehatan, dan menerapkan protokol COVID-19. Saya harus tetap istirahat dan melanjutkan isolasi selama 14 hari,” tutupnya.