HOME POLITIK KOTA BUKITINGGI

  • Rabu, 11 November 2020

Sebanyak Dua Ribu Anggota IKPS Bukittinggi Siap Menangkan Nasrul Abit

Calon Gubernur Sumbar Nasrul Abit saat melakukan safari politik di Palolok, Kelurahan Campago Ipuh, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Senin (9/11)
Calon Gubernur Sumbar Nasrul Abit saat melakukan safari politik di Palolok, Kelurahan Campago Ipuh, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Senin (9/11)

Bukittinggi (Minangsatu)—Ikatan Keluarga Pesisir Selatan (IKPS) Bukittinggi yang berjumlah dua ribu anggota siap bergerak di Bukittinggi untuk memenangkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Nasrul Abit-Indra Catri. Hal ini disampaikan oleh Buya Dahril, perwakilan IKPS Bukittinggi ketika Nasrul Abit melakukan safari politik di Palolok, Kelurahan Campago Ipuh, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Senin (9/11).

Menurut pemaparannya, IKPS Bukittinggi sejak awal pencalonan mendukung penuh dan mengusung Nasrul Abit bersama pasangan. “IKPS Bukittinggi solid mendukung Nasrul Abit. Beliau putra daerah kami,” ucapnya saat memberikan kata sambutan.

“Ini sejarah bagi kami. Kami sesama anggota IKPS sudah berjanji memilih beliau (Nasrul Abit). Siapa lagi kalau bukan beliau? Ini pertama kali orang Pesisir Selatan akan menjadi gubernur,” tambahnya melanjutkan.

Pada kesempatan yang sama, Dahril juga bercerita tentang komitmen dukungan mereka. Saat pihaknya diundang oleh salah satu pasangan calon Bupati Agam, ada baliho foto calon gubernur lain. Maka mereka menolak dan akhirnya panitia membuka baliho tersebut.

Kemudian, ia menyinggung seorang tokoh Pesisir Selatan yang berseberangan pilihan politik pada Pilkada Sumbar kali ini dengan mayoritas masyarakat kabupaten tersebut. Dijelaskan bahwa mereka sudah tidak bersama anggota DPD RI dari Pesisir Selatan yang menjadi tim sukses calon gubernur lain.

Nasrul Abit berterima kasih atas kekompakan para perantau Pesisir Selatan di Bukittinggi. Ia berpesan kepada perantau dan warga Bukittinggi untuk tidak termakan hoaks yang digoreng oleh lawan politiknya. “Kami mohon dukungan perantau dan warga Bukittinggi. Dalam pencalonan kali ini kami diserang terus, mulai dari ijazah palsu, isu saya keturunan PKI, hingga diskriminasi terhadap Indra Catri. Walaupun diserang, saya tetap memaafkan mereka yang menyebarkan fitnah itu,” ucapnya.

Terakhir, Dahril menegaskan bahwa timnya tidak bekerja untuk membuat dan menyebarkan hoaks lawan. Ia membiarkan para penyebar hoaks karena menilai masyarakat sudah cerdas dan bisa menyaring informasi.“Saya tidak suka calonnya keluar masuk masjid, tetapi timnya menyebar hoaks. Kita jangan sampai seperti itu.”


Wartawan : Sabrina Fadilah Az-zahra/rilis
Editor : susi

Tag :#AnggotaIKPS #Bukittinggi #NasrulAbit #CagubSumbar

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com