- Selasa, 18 Maret 2025
Sambut Kemuliaan 17 Ramadhan 1446 H, Masjid Ar-Raudhah Kampung Lapai Perkuat Kewajiban Terhadap Al-Qur'an

Sambut Kemuliaan 17 Ramadhan 1446 H, Masjid Ar-Raudhah Kampung Lapai Perkuat Kewajiban Terhadap Al-Qur'an
Padang (Minangsatu) - Memperingati momen sakral, Malam Nuzulul Quran yang jatuh pada tanggal 17 Ramadhan, pengurus Masjid Ar-Raudhah, dilingkungan RT.5/RW.6 Kelurahan Lapai, Nanggalo Kota Padang, selain melaksanakan Nuzulul Quran juga buka bersama (Bukber) dengan jamaah masjid tersebut, Senin (17/3/2025).
"Pada tahun 2025 ini, malam tersebut bertepatan dengan tanggal 17 Maret, menjadikannya kesempatan berharga bagi kaum muslimin dilingkungan RW 6 Kampung Lapai untuk meraih keberkahan melalui berbagai amalan khusus, dimana diawali dengan Bukber, Magrib dan Tarawih Berjamaah dan kajian khusus Nuzul Quran bersama Ustad Rizki Usmul Azan, SP., LC.,MA," ujar Ketua Masjid Ar-Raudhah, Drs H Firdaus Ilyas, MM kepada wartawan media ini, Senin (17/3/2025).
Peringatan Nuzul Quran dan Bukber dihadiri Camat Nanggalo, Amrizal Rengganis, Forkompimcam beserta Lurah dan Kampung Lapai, Wahyudi Edwar dan Ketua RW 6 serta pemuka masyarakat tempatan.
Pada kesempatan itu, Amrizal Rengganis selaku Camat Nanggalo mengapresiasi kegiatan Peringatan Nuzul Quran dan Bukber jamaah Masjid Ar-Raudhah yang dilaksanakan pengurus masjid yang begitu kompak dengan dukungan Majelis Taklim BKMT masjid tersebut dan menyampaikan rasa salut dan bangganya atas penyelenggaraan kegiatan itu.
Dalam kesempatan tausiah Ustad Rizki Usmul Azan mengupas tuntas empat amalan utama yang dianjurkan untuk dilaksanakan oleh umat Muslim dalam rangka memperingati Nuzul Quran yakni membaca Al-Quran, melaksanakan shalat malam, memperbanyak membaca zikir dan melakukan itikaf di masjid.
Ustad Rizki Usmul Azan, salah satu ilmuan agama alumni Timur Tengah ini juga menjelaskan kewajiban umat Islam terhadap Al-Qur'an. "Kewajiban kita sebagai seorang muslim terhadap Al-Quran, yang merupakan wahyu Allah sebagai petunjuk bagi manusia ke jalan kebenaran dan sebagai pembeda antara yang haq dan yang bathil. Kemurniaan Al-Quran akan tetap terjaga hingga hari kiamat. Adapun kewajiban kita terhadap Al-Quran adalah membacanya, memahami, menghapal, mengamalkan dan berdakwah dengan Al-Quran. Rasulullah SAW berkata orang yang rajin membaca Al-Quran akan mendapat syafaat kelak di akhirat," jelasnya.
Kemudian ustad tersebut juga mengajak pengurus Masjid Ar-Raudhah untuk memperkuat kewajiban rumah ibadah terhadap lingkungan di sekitarnya, artinya kedepan tidak ada lagi umat muslim yang buta huruf Al-Quran, karena kondisi ini masih menjadi masalah serius di Indonesia, termasuk dilingkungan RW 6, Kelurahan Kampung Lapai dan sekitarnya.
Ketua Pengurus Masjid, Firdaus Ilyas, yang pensiunan ASN Pemko Padang ini mengungkapkan melalui Peringatan Nuzul Quran dan Bukber ini memperkuat silaturahmi antar pengurus dan jamaah dan diakhiri acara bersama Camat Nanggalo menyerahkan secara simbolis santunan Anak Yatim.

Editor : ranof
Tag :#Nuzul quran #17 Ramadhan #Padang
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
RENUNGAN UMAT ISLAM: SOLUSI KONTROVERSIAL UNTUK KRISIS MORAL BANGSA – POLIGAMI KEMULIAAN DAN PENOLAKAN LGBT
-
SEMANGAT BERBAGI DI HARI RAYA IDUL ADHA, PLN UID SUMATERA BARAT SALURKAN DAGING KURBAN KE MASYARAKAT
-
GUBERNUR SUMATERA BARAT APRESIASI PROGRAM "BANK NAGARI BERQURBAN 2025" UNTUK DORONG KEBERSAMAAN DAN EKONOMI LOKAL
-
PWI SUMBAR BAGIKAN DAGING KURBAN, ANDRE ROSIADE BANTU 1 EKOR SAPI
-
SALAT IDUL ADHA DI PT SEMEN PADANG, KHATIB H. FARDI RAHMAN AJAK JAMAAH TELADANI NABI IBRAHIM
-
DINAKHODAI ARISAL AZIZ, OPTIMISTIS MATAHARI KEMBALI BERSINAR TERANG DI SUMBAR
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI
-
MANARI DI LADANG URANG: ANTARA KEBEBASAN DAN KESADARAN SOSIAL DALAM BINGKAI KEARIFAN MINANGKABAU
-
BARA KATAJAM LADIANG,LABIAH TAJAM MULUIK MANUSIA: SEBUAH PRIBAHASA MINANGKABAU