HOME SOSIAL BUDAYA PROVINSI SUMATERA BARAT
- Senin, 24 Desember 2018
Ratusan Pakaian Tradisi Perempuan Minangkabau, Didokumentasikan

Padang (Minangsatu) -- Pakaian tradisional perempuan Minangkabau, ternyata ratusan jumlahnya. Namun, saat ini pakaian tradisional perempuan Minangkabau itu, sudah mulai jarang dipakai. Karena itu, harus ada upaya untuk melestarikannya.
Demikian dikatakan Ketua Dewan Kerajinan Nasional-Daerah (Dekranasda) Sumatera Barat, Nevi Zuairina. "Salah satu bentuk pelestariannya, adalah dengan pendokumentasian pakaian tradisional perempuan Minangkabau itu," ujar istri Gubernur Sumbar Irwan Prayitno itu.
Dikatakan, ada ratusan bentuk, corak dan mode pakaian tradisionil perempuan Minangkabau. "Semuanya harus bisa dilestarikan," kata Nevi Zuairina.
Upaya pendokumentasian pakaian tradisionil perempuan Minangkabau itu sudah diintrodusir oleh Nevi Zuairina, dan berhasil menggandeng Dinas Kebudayaan Sumatera Barat (Sumbar) untuk memprogramkan pendokumentasian pakaian tradisionil perempuan Minangkabau yang ratusan jumlahnya.
"Sudah ada dokumentasi dalam bentuk buku. Di dalam buku itu ada foto-foto pakaian tradisionil perempuan Minangkabau yang diperagakan oleh model," tutur Nevi Zuairina kepada Minangsatu, Senin (24/12).
Selain pendokumentasian dalam bentuk buku yang dicetak lux, bersama Dinas Kebudayaan Sumbar dan Bundo Kanduang Sumbar, Nevi Zuairina juga melakukan road show ke kabupaten/kota dan menemui para perantau untuk menyosialisasikan perihal pakaian tradisional perempuan Minangkabau.
Kepala Sub Bagian (Kasubag) Perencanaan Dinas Kebudayaan Sumbar, Ilfitra, mengatakan program pendokumentasian pakaian tradisionil perempuan Minangkabau itu sudah dilakukan mulai tahun 2017. "Setiap tahun kita alokasikan anggaran untuk pendokumentasian itu," tutur Ilfitra kepada Minangsatu, Senin (24/12).
Tentang keberlanjutan upaya pendokumentasian itu, Nevi Zuairina juga menyebutkan, untuk tahun 2019 juga masih dalokasikan anggaran untuk pendokumentasian pakaian tradisionil perempuan Minangkabau.
"Kita akan dokumentasikan semuanya, sehingga semua jenis pakaian tradisionil perempuan Minangkabau itu bisa dibukukan. Sehingga bisa dibaca oleh generasi-generasi selanjutnya. Akhirnya pakaian tradisionil perempuan Minangkabau itu, bisa dilestarikan," ucap Nevi Zuairina. (sc)
Editor :
Tag :pakaian tradisionil perempuan Minangkabau
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
SUMBAR DORONG KETAHANAN PANGAN LEWAT SISTEM SAWAH POKOK MURAH
-
PONPES MINANGKABAU PENUH SYUKUR TERIMA BANTUAN SAPI KURBAN PRESIDEN, DISERAHKAN LANGSUNG WAGUB VASKO
-
IDUL ADHA 2025 PEMPROV SUMBAR DISTRIBUSIKAN 68 EKOR SAPI QURBAN, 7 EKOR DIANTARANYA UNTUK WARGA PALESTINA
-
BERKUNJUNG KE SUMBAR, MENTERI P2MI BERHARAP MAKSIMALKAN PELUANG KERJA DI LUAR NEGERI
-
BANGGA PAKAI SEMEN PADANG, TUKANG BANGUNAN KUNJUNGI PABRIK DALAM TEMU TUKANG INSPIRATIF
-
4 LAGA BERSAMA PATRICK KLUIVERT, INDONESIA MASIH MENCARI JATI DIRI.
-
RAGU
-
EFEK DOMINO PERANG KAMANG DALAM TEROPONG PERLAWANAN MASYARAKAT SUMATERA BARAT MENENTANG KOLONIALISME BELANDA
-
SUMATERA BARAT RAIH PENGHARGAAN DI FESTIVAL HOMESTAY NUSANTARA 2025, GUBERNUR MAHYELDI DIGANJAR IHSA AWARD
-
FARIANDA, PEMIMPIN MUDA PERS SUMUT YANG TEGASKAN ETIKA: CIPTAKAN SUASANA NYAMAN BAGI POLDA SUMUT