HOME POLITIK KABUPATEN DHARMASRAYA
- Senin, 13 Agustus 2018
Rapat DPRD Dharmasraya Sempat Tertunda, Namun Tetap Berbuah Kesepakatan

DHARMASRAYA (Minangsatu) - Sempat diundur beberapa saat Rapat Paripurna DPRD Dharmasraya dalam rangka penetapan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta penetapan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2019, tetap berjalan kidmat.
Rapat paripurna berlangsung di gedung wakil rakyat saat itu dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Dharmasraya H. Masrul Maas, didampingi pimpinan dewan lainnya ST Budi Sanjoyo, dan Ampera Dt Labuan Basa. Dari eksekutif langsung dihadiri Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, serta kepala kantor, dinas instansi daerah setempat, Senin (13/8/18).
Walaupun terdapat insiden kecil terhadap penyampaian KUA dan PPAS oleh Sekwan Nasution ketika itu, namun tidak mengurangi arti rapat dewan digelar saat itu.
Rapat dijadwalkan selesai sebelum Shalat Zuhur ketika itu, harus diundur sekira satu jam lebih, dikarenakan menunggu kelengkapan catatan akan disampaikan saat rapat tersebut.
Menurut Ketua DPRD Dharmasraya H.Masrul Maas, terundur jadwal rapat kedua dalam rangka penetapan PPAS siang itu bukan hal yang fatal, cuma sebatas salah membacakan naskah oleh Sekwan.
"Bersamaan dengan itu, waktu shalat Zuhur juga telah masuk, maka atas kesepakatan bersama, maka rapat diundur, dan dilanjutkan setelah selesai menunaikan ibadah shalat. Semua itu bertujuan agar rapat berjalan dengan baik, dan tidak terkesan tergesa-gesa," tandas Ketua DPRD.
Sementara itu, Salam Anggota DPRD Dharmasraya - Fraksi Demokrat, Amanat, Pembangunan menyebutkan, terundurnya jadwal rapat ketika itu, hendaknya menjadi pelajaran besar bagi kita dimasa mendatang. Memang molornya jadwal rapat untuk beberapa saat, merupakan hal lumrah dalam membuat kesepakatan untuk membangun daerah ke arah lebih baik.
Tetapi harus dipahami, bahwasanya hal sekecil apapun dalam melaksanakan tugas, apalagi terhadap pembangunan harus lebih teliti dan tidak menganggap remeh seluruh permasalahan. "Untuk itu, jadikan keteledoran ini, sebuah pembelajaran besar dimasa akan datang. Sehingga segala bentuk kegiatan dilaksanakan secara teliti dan bertanggung jawab," ujar Salam.
Sementara Sekwan Nasution mengakui bahwa dirinya salah membawa map naskah ke podium. Dikarenakan waktu sudah mendesak maka pembacaan naskah diundur setelah selesai shalat Zuhur, sebutnya.
Syaiful Hanif
Editor :
Tag :#KUA_PPAS_DharmasrayaDisepakati#
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
KPU DHARMASRAYA GELAR RAPAT EVALUASI PEMILIHAN SERENTAK NASIONAL TAHUN 2024
-
DPRD DHARMASRAYA GELAR RAPAT PARIPURNA PENGUMUMAN PENGUSULAN PEMBERHENTIAN BUPATI HASIL PEMILU SERENTAK TAHUN 2020
-
KPU DHARMASRAYA TETAPKAN PASANGAN CALON TERPILIH HASIL PILKADA TAHUN 2024
-
FRAKSI DPRD SAMPAIKAN JAWABAN PANDANGAN BUPATI TERKAIT 2 RANPERDA INISIATIF DPRD
-
ANNISA SUCI RAMADHANI CALON BUPATI DHARMASRAYA TERPILIH AJAK SELURUH MASYARAKAT KEMBALI BERSATU
-
4 LAGA BERSAMA PATRICK KLUIVERT, INDONESIA MASIH MENCARI JATI DIRI.
-
RAGU
-
EFEK DOMINO PERANG KAMANG DALAM TEROPONG PERLAWANAN MASYARAKAT SUMATERA BARAT MENENTANG KOLONIALISME BELANDA
-
SUMATERA BARAT RAIH PENGHARGAAN DI FESTIVAL HOMESTAY NUSANTARA 2025, GUBERNUR MAHYELDI DIGANJAR IHSA AWARD
-
FARIANDA, PEMIMPIN MUDA PERS SUMUT YANG TEGASKAN ETIKA: CIPTAKAN SUASANA NYAMAN BAGI POLDA SUMUT