HOME SOSIAL BUDAYA PROVINSI SUMATERA BARAT
- Sabtu, 10 Oktober 2020
Rakor PGRI Sumbar Di Sijunjung, Darmalis: Pengurus Jangan Hanya Untuk Menambah Riwayat Hidup

Sijunjung (Minangsatu) - Ketua Persatuan Guru Republik Indonesai (PGRI) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Darmalis, menegaskan kepada seluruh pengurus PGRI se Sumbar, kalau hanya untuk menambah daftar riwayat hidup, lebih baik tidak usah jadi pengurus dan kalau sudah terlanjur lebih baik mengundurkan diri saja. Karena organisasi ini murni untuk memperjuangkan dan melindungi anggota tanpa pamrih.
Demikian dipaparkan Ketua PGRI Sumbar, Darmalis, dihadapan Pengurus PGRI Kabupaten Sijunjung, Kota Sawahlunto, Kabupaten Darmasraya dan Kabupaten Tanah Datar, Kamis (8/10), di ruang rapat Koperasi Tunas Jaya, (KPN-RI-Guru Sijunjung&Lubuaktarok) di Sijunjung, saat Rapat Konsolidasi Organisasi PGRI, oleh pengurus PGRI Sumbar kepada Pengurus PGRI kabupaten/kota, seri ke tiga yang di tuanrumahi PGRI Kabupaten Sijunjung.
Saat pembukaan yang dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis Dikbud) Kabupaten Sijunjung, Ramler, SH.MM, Darmalis, menyebutkan bahwa rapat konsolidasi organisasi PGRI ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan arti organisasi PGRI, secara berjenjang ke setiap kabupaten/kota di Sumbar.
"Di Sijunjung, adalah seri ke tiga dan terakhir nanti Kota Padang, Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Pesel dan Mentawai, tuan Rumah PGRI Kota Padang," tambah Darmalis.
Secara meraton Darmalis yang didampingi Sekretarisnya Trikora, Wakil Ketua Ernella, Bendahara zulfirdayeni dan Humas PGRI Yusri, menyampaikan ke seluruh pengurus kabupaten/kota agar melanjutkan konsolidasi ini sampai ke tingkat Cabang (kecamatan) dan Ranting (sekolah). Menurutnya masih banyak guru yang belum memahami tentang organisasi, sehingga masalah iuran menjadi polemik ditengah angota.
Kadis Dikbud Sijunjung, Ramler, saat membuka kegiatan ini sangat mengapresiasi Pengurus PGRI Sumbar yang mempercayakan Sijunjung, menjadi tuan rumah Rapat Konsolidasi Organisasi PGRI ini. Ia berharap organisasi PGRI ini dapat menjadi mitra pemerintah dalam memajukan pendidikan untuk masa datang.
"Di Sijunjung, kami selalu koordinasi dan sudah terjalin komunikasi yang baik dengan PGRI, apalagi saya sampai sekarang dasarnya adalah guru," ujar Ramler.
Ramler juga meminta agar organisasi pendidik ini betul betul jadi cerminan bagi anggotanya dan setiap guru harus pula memahami organisasi secara utuh. Terkait tentang konstribusi anggota, mantan Kadis Perhubungan ini akan memfasiltasi bersama Kabid menurut jenjangnya.
Editor : sc.astra
Tag :#PGRI #Sijunjung #Sumbar
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
VASKO TINDAK TEGAS PUKAT HARIMAU, WAKO DAN KETUA DPRD SIBOLGA DATANG KE SUMBAR MINTA MAAF
-
RAIH DUA PENGHARGAAN, KOPERASI KONSUMEN KELUARGA BESAR SEMEN PADANG DITETAPKAN SEBAGAI KOPERASI TERBESAR DI SUMBAR
-
RIANG GEMBIRA ANJANGSANA PWRI SUMBAR KE PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA KASIH SAYANG IBU
-
WAGUB SUMBAR DORONG SILEK JADI NAPAS PENDIDIKAN KARAKTER GENERASI MUDA
-
SUMBAR DORONG KETAHANAN PANGAN LEWAT SISTEM SAWAH POKOK MURAH
-
DATANGLAH KE RANAH MINANG
-
MUSIK SEBAGAI MOOD BOOSTER DI TENGAH KESIBUKAN
-
DINAKHODAI ARISAL AZIZ, OPTIMISTIS MATAHARI KEMBALI BERSINAR TERANG DI SUMBAR
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI