Medan (Minangsatu) - Usai menuai hasil kurang memuaskan di dua laga awal, juara Liga Futsal Nusantara (LFN) 2022 Sumatra Barat, Rafhely FC Padang, berhasil bangkit dan memetik kemenangan pertama, Senin (20/6) malam. Anak asuh Andrian Andika melibas tuan rumah Taruna Satria Tebing Tinggi Sumatra Utara dengan skor 3-1 di GOR Mini Dispora Sumut, Medan.

Mengusung target lolos ke babak 8 besar, Rafhely tampil dengan full spirit untuk mengamankan poin penuh. Seperti diketahui pada dua laga awal juara Sumbar ini mendapatkan hasil minor. Setelah ditahan juara Riau, yakni Putra Tarigan FC 4-4 di laga pertama, pada laga kedua Minggu (19/6), Rahmadi Ilham dan kawan-kawan justru takluk 2-3 dari tim Satoe Atjeh Futsal, yang merupakan juara LFN Aceh.

Sadar harus menang, melawan Taruna Satria, secara permainan tim asuhan Andrian Andika ini benar-benar menunjukan daya juang dan kemauan untuk menang. Permainan dalam tempo cepat disajikan kedua tim yang sama-sama butuh kemenangan.

Empat menit jelang jeda, skor masih kacamata, sampai akhirnya Ramadhan Ibrahim memecah kebuntuan, dengan mencetak gol yang membawa Rafhely unggul 1-0.

Tak lama berselang, Ramadhan kembali membukukan gol untuk membawa Rafhely memimpin 2-0 pada menit ke-18. Babak pertama diakhiri dengan keunggulan dua gol Rafhely atas Taruna Satria. 

Di babak kedua tempo permainan tetap tinggi. Tuan rumah benar-benar memforsir serangan untuk mengejar defisit dua gol atas Sumbar.

Empat menit jelang jeda, skor masih kacamata, sampai akhirnya Ramdhan Ibrahim memecah kebuntuan, dengan mencetak gol yang membawa Rafhely unggul 1-0.

Tak lama berselang, Ramadhan kembali membukukan gol untuk membawa Rafhely memimpin 2-0 pada menit ke-18. Babak pertama diakhiri dengan keunggulan dua gol Rafhely atas Taruna Satria.

Di babak kedua tempo permainan tetap tinggi. Tuan rumah benar-benar memforsir serangan untuk mengejar defisit dua gol atas Sumbar.

Namun usaha Taruna Satria menemui jalan buntu sampai waktu hanya menyisakan enam menit lagi. Ini disebabkan tim Rafhely Sumbar mampu menerapkan pertahanan yang rapi dan bisa fokus. 

Tim Sumut akhirnya menerapkan power play di sisa laga dan membuat pertandingan semakin menegangkan. Beruntung, sebuah upaya Sumut dalam power play terganjal dan memberi Sumbar peluang mencetak gol ketiga yang lagi-lagi dimaksimalkan oleh Ramadhan Ibrahim. 

Skor 3-0 untuk ternyata belum berakhir, karena di detik-detik terakhir Sumut bisa mencetak satu gol untuk memperkecil kekalahan. Skor 3-1 untuk Sumbar menjadi hasil akhir pertandingan. 

“Alhamdulillah kita berhasil meraih kemenangan hari ini, semoga ini menjadi langkah yang baik untuk menghadapi pertandingan selanjutnya. Terima kasih untuk semua dukungan, disini kami akan terus berjuang untuk nama baik Sumbar.”ujar Ramadhan, sang pencetak hattrick untuk Rafhely usai laga.(*)