HOME SOSIAL BUDAYA KOTA PAYAKUMBUH

  • Selasa, 2 November 2021

Program Kemitraan Unand Di Sungai Kamuyang Sangat Dirasakan Masyarakat

Narasumber dan peserta pelatihan yang dilaksanakan Unand di Sungai Kamuyang
Narasumber dan peserta pelatihan yang dilaksanakan Unand di Sungai Kamuyang

Limapuluh Kota (Minangsatu) - Wali Nagari Sungai Kamuyang, Kecamatan Luak, Kabupaten Limapuluh Kota mengapresiasi kegiatan Program Kemitraan Berkelanjutan yang dilaksanakan Universitas Andalas (Unand) di Nagari yang dipimpinya. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat dirasakan manfaatnya oleh nagari dan masyarakat setempat. 

Pj. Wali Nagari Sungai Kamuyang Dedi Sunardi mengatakan, bahwa program kemitraan berkelanjutan yang dilaksanakan Unand di nagari tersebut sangat membantu dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) aparat nagari, BUMNag, dan juga kelompok-kelompok para pelaku UMKM. 

"Bahkan dosen-dosen Unand yang terlibat dalam pengabdian masyarakat tersebut juga membantu dalam legalitas formal BUMNag dan rencana bisnis unit-unit BUMNag kita ke depan" katanya, Selasa (2/11) di Sungai Kamuyang. 

"Nagari Sungai Kamuyang memiliki potensi luar yang bisa dan perlu terus dikembangkan. Sehingga bisa lebih maju dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami mengucapkan terima kasih kepada Unand yang telah melaksanakan Program Kemitraan Berkelanjutan di Nagari Sungai Kamuyang. Program kemitraan berkelanjutan ini sangat bermanfaat dan berguna bagi kami aparat nagari dan juga masyarakat," tambah Dedi Sunardi. 

Dr. Ir. Dwi Yuzaria, SE, MSi, salah seorang dosen Unand yang turut serta dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini mengatakan, bahwa kegiatan pengabdian dalam bentuk program kemitraan berkelanjutan selama tiga tahun ini bertujuan untuk membantu Nagari Sungai Kamuyang dalam membangun.

"Program kemitraan berkelanjutan ini berupa pendampingan, pelatihan dan pemberdayaan yang di antaranya pembenahan pada Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) Nagari Sungai Kamuyang" katanya. 

Dikatakan, para dosen yang tergabung dalam program ini, memulainya dari hal-hal yang sangat mendasar, seperti pengumpulan data dari unit-unit usaha BUMNag. Termasuk juga membedah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART), Grand Design dan Road Map Agrowisata, kunjungan ke lokasi unit-unit usaha BUMNag dan berbagai potensi lainnya di Nagari Sungai Kamuyang. 

"Kita juga memberikan pelatihan tentang pentingnya legal formal atau badan hukum BUMNag dan pelatihan tentang Business Plan" kata Dwi Yuzaria. 

"Review aspek legal BUMNag, status hukum badan usaha lebih kuat, termasuk review Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga BUMNnag yang memperkuat posisi BUMNag untuk menjalankan bisnisnya juga kita lakukan," sebutnya. 

Ia mengatakan, program kemitraan berkelanjutan tersebut dilaksanakan selama tiga tahun, yakni 2020, 2021 dan 2022. Tahun ini juga dilaksanakan kegiatan kemitraan melanjutkan program tahun lalu. Pelatihan, diskusi-diskusi hingga peninajauan ke lapangan dilaksanakan beberapa kali dalam tahun ini.

Di antaranya adalah pelatihan yang diberikan oleh Dr. A. Irzal Rias, SH, MH dengan materi tentang aspek legal Bumnag oleh Dr. A. Irzal Rias, SH, MH. Berikutnya pelatihan diberikan oleh Ir. Daz Edwiza, MS dengan tema memilih peluang bisnis prioritas untuk BUMNag.

Selanjutnya pelatihan dengan tema aspek pemasaran dengan pemateri Dr. Ir. Rusjda Khairati, MSi. Sedangkan pelatihan dengan materi rangkuman seluruh aspek yang harus dipersiapkan dalam rangka mengembangkan BUMNang Sungai Kamuyang tiga tahun ke depan oleh Dr. Ir. Dwi Yuzaria, SE, MSi.

Materi pelatihan tentang kewirausahaan untuk pengurus BUMNag Sungai Kamuyang dan pimpinan unit usahanya juga diberikan oleh Dr. Ir. Dwi Yuzaria, SE, MSi. Sementara itu Ir. Rekso Wardoyo, MS (konsultan bisnis) menyajikan materi tentang penyusunan Business Plan BUMNag.

Nagari Sungai Kamuyang terdiri dari 9 jorong dan berjarak sekitar 3 KM dari Ibukota Kecamatan Luhak dan sekitar 13 km dari Ibukota Kabupaten Limapuluh Kota, Sarilamak. Sungai Kamuyang sendiri hanya berjarak sekitar 5 km saja dari pusat Kota Payakumbuh.

Letak Sungai Kamuyang juga terbilang strategis karena berada di jalur jalan provinsi yang menghubungkan Kota Payakumbuh dengan Lintau, Kabupaten Tanahdatar. Jalur ini alternatif bagi warga Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota yang bepergian ke Jakarta atau provinsi di bagian selatan Pulau Sumatera dengan transportasi darat.

Saat ini masyarakat Nagari Sungai Kamuyang sebagian besar berprofesi sebagai petani, peternak, ASN, pedagang dan lainnya. Sungai Kamuyang termasuk nagari yang jumlah ternaknya terbanyak di Limapuluh Kota. Usaha peternakan tersebut berpotensi untuk terus dikembangkan kedepannya.*


Wartawan : Fegi Andriska
Editor : Benk123

Tag :#payakumbuh, #unand

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com