- Minggu, 26 Mei 2024
Program Air Bersih PLN Dukung Tata Kelola Air Berkelanjutan, Manfaat Dirasakan Warga Di Berbagai Daerah

Jakarta, (minangsatu) - PT PLN (Persero) berkomitmen dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) penyediaan air bersih di tahun 2024. Upaya ini berhasil menjangkau sebanyak 7.500 penerima manfaat tersebar di beberapa wilayah Indonesia dan sejalan dengan semangat pemerintah menjaga tata kelola air berkelanjutan yang digaungkan pada World Water Forum (WWF) di Bali.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengungkapkan program TJSL ini mencakup berbagai aspek penting yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat serta mendukung ketahanan pangan.
Beberapa fokus utama dari program ini adalah pipanisasi, penyediaan sumur bor dan _water torent_, pipa distribusi untuk kebutuhan air bersih di desa-desa, serta peningkatan layanan jaringan irigasi.
"Penyediaan sarana air bersih adalah salah satu bentuk kepedulian PLN terhadap kesejahteraan masyarakat. Kami menyadari bahwa air bersih adalah kebutuhan dasar yang harus terpenuhi. Melalui program TJSL ini, kami berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia," ujarnya.
Saat ini PLN juga telah menggandeng TNI AD dalam penyediaan air bersih dan sanitasi. Pada 2023, PLN dan TNI AD telah menyelesaikan pembangunan 56 infrastruktur air bersih. Di tahun 2024 ini, PLN bersama TNI AD menyasar sebanyak 50 titik baru penyediaan air bersih melalui program Manunggal Air.
“Program Manunggal ini dirancang untuk menjawab kebutuhan dasar masyarakat akan air bersih, terutama di wilayah yang sulit dijangkau dan memiliki akses terbatas terhadap sumber daya air. Tahun lalu, program ini telah menunjukkan hasil yang signifikan, sehingga kolaborasi ini perlu dilanjutkan lagi pada lokasi tersebar di tanah air,” ungkap Darmawan.
Darmawan menambahkan bahwa keberhasilan kolaborasi pembangunan sarana air bersih bersama TNI AD di tahun 2023 menjadi pijakan bagi PLN dan TNI AD untuk melanjutkan program di tahun 2024. Maka secara komulatif tahun 2024 ini, PLN dan TNI AD akan menyelesaikan pembangunan infrastruktur air bersih di 106 titik lokasi.
Tak hanya kolaborasi dengan TNI AD, PLN melalui seluruh Program TJSL Unit se-Indonesia juga menargetkan sedikitnya 100 titik air bersih di tahun 2024 bisa diselesaikan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.
“PLN berencana untuk terus mengembangkan dan memperluas program ini agar manfaatnya bisa dirasakan oleh lebih banyak orang di seluruh penjuru Indonesia. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujar Darmawan.
Selain itu, Darmawan menegaskan bahwa kolaborasi bersama TNI adalah wujud nyata dari sinergi antara BUMN dan institusi negara dalam upaya memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
“Kerja sama ini merupaka wujud komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau _Sustainable Development Goals_ (SGD’s). PLN akan terus berkolaborasi dan memastikan bahwa program ini berjalan sesuai rencana sehingga memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat luas,” lanjut Darmawan.
Ke depan, Diharapkan tidak hanya memberikan akses air bersih kepada masyarakat, tetapi juga membuka peluang untuk peningkatan kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan ekonomi di daerah-daerah terpencil.


Editor : boing
Tag :#PLN #UIDSumbar #Minangkabau #minangsatu
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
TERIMA BINTANG REPUBLIK INDONESIA UTAMA DARI PRESIDEN, KETUA DPW PAN SUMBAR SEBUT KETUMNYA LAYAK MEMPEROLEH PENGHARGAAN
-
ANGGOTA KOMISI XIII FPAN, H. ARISAL AZIZ MINTA KANWIL IMIGRASI BANTEN MENINGKATKAN PENGAWASAN TERHADAP ORANG ASING
-
KADO HUT RI, PLN SALURKAN BANTUAN PASANG LISTRIK GRATIS 2.821 KELUARGA PRASEJAHTERA DI SELURUH INDONESIA
-
MUHAMMADIYAH DUKUNG WACANA BP HAJI JADI KEMENTERIAN BARU, INI ALASANNYA
-
SRI MULYANI DIVIRALKAN SEBUT GAJI GURU BEBAN NEGARA, INI KLARIFIKASI DARI KEMENKEU
-
MELUNCURKAN BUKU ATAU MENUNGGANGI KARYA?
-
MENGENANG BUNG HATTA SANG PROKLAMATOR, PADA PERINGATAN 80 TAHUN INDONESIA MERDEKA
-
KIASAN “SENI BERBAHASA HALUS DAN SYARAT MAKNA”
-
MENGAPA MEMILIH HENDRY CH BANGUN ?
-
HAPUS MATA PELAJARAN SEJARAH