HOME PEMBANGUNAN PROVINSI SUMATERA BARAT
- Selasa, 7 April 2020
PLN Pulihkan Listrik Pasca Banjir Bandang Dan Longsor Di Tanah Datar
Jakarta (Minangsatu) - Tingginya intensitas hujan mengguyur Tanah Datar dan Bukittinggi, Sumatera Barat menyebabkan banjir bandang dan longsor di Kawasan Muaro Ambius Jorong Guguak Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar, Minggu (5/4). Banjir bandang dan longsor sempat ini memutus aliran listrik ke lokasi terdampak banjir.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Barat (UIW Sumbar), Bambang Dwiyanto menyampaikan, bahwa pasca kejadian PLN bertindak cepat membantu aparat membuka akses jalan dan melakukan perbaikan jaringan listrik yang rusak diterjang banjir bandang.
“Banjir bandang dan longsor memutus pasokan listrik untuk 20 gardu atau sekitar 2.500 pelanggan. Begitu banjir sudah berhenti dan dinyatakan aman, kami bersama masyarakat langsung mencoba buka akses. Personil PLN langsung cek kondisi listrik di lapangan dan segera memperbaikinya,” tutur Bambang melalui relis yang diterima Minangsatu, Selasa (7/4/2020)
Hingga Senin (6/4) malam, ulas Bambang, PLN telah berhasil menyalakan kembali seluruh gardu terdampak banjir bandang yang sebelumnya padam.
“Jaringan Tegangan Menengah sudah normal, begitu juga dengan gardu. Semalam kita selesaikan jaringan tegangan rendah sekitar 30 pelanggan yang baru bisa kita akses karena sebelumnya masih tertutup lumpur. Alhamdulillah, sekarang listrik semua rumah sudah menyala, kecuali 6 rumah yang kondisinya tidak memungkinkan, untuk keenam rumah tersebut, kami menunggu perbaikan terlebih dahulu," papar Bambang.
Selain itu, PLN memastikan kondisi Pembangkit Listrik Tenaga Air Singkarak yang lokasinya berdekatan dengan lokasi banjir bandang dan longsor dalam kondisi aman.
“Alhamdulillah, PLTA Singkarak tidak mengalami gangguan dan dapat beroperasi secara normal. Jadi secara umum kondisi pasokan listrik aman,” tambah Bambang.
Pasca kejadian PLN juga menyalurkan bantuan berupa bahan pangan bagi para korban secara bertahap senilai Rp 20 juta.
“Tentunya kami prihatin, semoga apa yang kami berikan dapat membantu para korban,” tutup Bambang.
Editor : melatisan
Tag :#PLN #Jaringan
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
VASKO RUSEIMY: PENDEKATAN SOSIAL DAN BUDAYA JADI KUNCI PERCEPATAN TOL PADANG–PEKANBARU
-
PEMBEBASAN LAHAN FLYOVER SITINJAU LAUIK TERUS DIKEBUT, DITARGETKAN RAMPUNG DALAM DUA BULAN
-
GUBERNUR MAHYELDI AJAK KABUPATEN/KOTA MENGGAET INVESTASI ENERGI HIJAU, MEMANFAATKAN POTENSI BESAR SUMBAR
-
GUBERNUR MAHYELDI APRESIASI BNI YANG MEMBANTU PEMBIAYAAN RUMAH BAGI WARGA MBR
-
GUBERNUR MAHYELDI : MEMBERDAYAKAN DESA DAN NAGARI, SEJALAN DENGAN ASTACITA PRESIDEN
-
PENERAPAN AKUNTANSI MANAJEMEN PADA FURNITURE BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
-
DIMANA MUSEUM KOTA BUKITTINGGI?
-
"ANAK DARO" DIKLAIM KOPI KERINCI JAMBI OLEH ROEMAH KOFFIE, POTENSI PENCAPLOKAN BUDAYA MINANG PICU KONTROVERSI
-
MEMBUMIKAN KOPI MINANG: DARI SEJARAH 1840 HINGGA GERAKAN MENANAM KAUM
-
FWK MEMBISIKKAN KEBANGSAAN DARI DISKUSI-DISKUSI KECIL