HOME SOSIAL BUDAYA KOTA PAYAKUMBUH

  • Minggu, 1 Januari 2023

PII Payakumbuh Dan PII 50 Kota Berkolaborasi Adakan Leadership Basic Training

Payakumbuh (Minangsatu) - qPengurus Daerah Pelajar Islam Indonesia (PPI) kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh kota mengadakan acara LBT. Bertempat di MAN 2 Payakumbuh tanggal kegiatan diselenggarakan dari 24 Desember 2022 sampai 1 Januari 2023. 

Tema yang diusung dalam acara LBT kali ini yaitu 'Rekonstruksi Peran Pelajar untuk Mengemban Misi Profetik untuk Menunjang Fitrah Manusia dalam Kehidupan'. Diketahui juga peserta berjumlah 55 orang. 

Acara dibuka oleh Komandan Brigade PW PII Sumatera Barat Muhammad Haikal. Selain itu acara juga dihadiri oleh Ketua KB PII Kota Payakumbuh/ Limapuluh kota Efrizal, S.Sos yang juga Kabag Kesra Pemko Payakumbuh beserta beberapa orang KB PII termasuk Waka Kurikulum MAN 2 Payakumbuh Erni Anita, S.Pd. Turut hadir juga mantan ketua PB PII Zulfikar, M.Si, tenaga ahli DPR RI

Ketua PD PII kota Payakumbuh Muhammad Samudra Ilham, dalam kata sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi untuk kesuksesan acara ini.

"Terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat, Panitia Instruktur, peserta dan KB PII. Suatu kepuasan bagi saya ketika bisa berbuat untuk kebahagiaan orang lain," tutur Ilham.

Sementara itu, Muhammad Fikri Jamal ketua PD PII Kabupaten Limapuluh Kota berharap kepada semua peserta untuk tetap berproses untuk menjadi kader PII yang mempunyai semangat juang menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks. Jamal berharap proses kaderisasi PII tetap berlanjut di struktural dengan aktifnya kader pasca LBT

Dilanjutkan Kordinator Tim Instruktur sekaligus Sekretaris Umum PW PII Sumbar Hasbi Fahmil juga berharap kader PII bisa menjadi motor penggerak bagi pelajar di lingkungannya. Karakter pemimpin mesti dikembangkan. 

"LBT adalah pintu pembuka perubahan pola pikir dan perilaku. Maka selanjutnya kader harus bisa menggali ilmu dan mampu mengorganisir kekuatan dan potensi untuk menghadapi tantangan zaman. Setiap zaman ada tokohnya. Setiap tokoh ada zamannya," ucap Efrizal, ketua KB PII kota Payakumbuh/ Limapuluh kota.

Supardi dalam sambutannga sekaligus menutup kegiatan ini menyampaikan bahwa generasi sekarang dihadapkan pada tantangan kemajuan teknologi informasi. "Kader sekarang harus bisa memanfaatkan momentum ini sebagai media melatih diri dan membangun umat. Jangan larut dalam budaya hedonis dan apatis,".

"Kemudian kader harus bisa menghadapi tantangan maraknya LGTB di generasi milenial. Masalah ini tidak ringan bisa menyebabkan ekses yang mengerikan. PII zaman sekarang harus bisa merumuskan visi dan strategi jitu untuk menantang arus ini", ucap Supardi.(*)


Wartawan : Afifah Rahmi
Editor : Benk123

Tag :#pii

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com