HOME BIROKRASI KABUPATEN SOLOK

  • Senin, 28 Juli 2025

Petani Solok Semakin Maju Lewat Basolek

Sumber Foto ; Humas PLN UID Sumbar
Sumber Foto ; Humas PLN UID Sumbar

Kabupaten Solok, (minangsatu) - Pemerintah Kabupaten Solok menunjukkan komitmennya dalam mendorong kemajuan petani melalui Program Bareh Solok Elektrik (Basolek) yang diinisiasi oleh PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Solok. Program elektrifikasi ini kembali diwujudkan dengan pengoperasian huller berbasis listrik di Huller Danira, Selayo, Kabupaten Solok.

Bupati Solok, John F. Pandu, turut hadir dalam acara penyalaan perdana mesin listrik tersebut bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Solok dan Kecamatan Kubung. Ia menegaskan bahwa Program Basolek memberikan dampak positif terhadap pertanian, khususnya bagi pelaku usaha penggilingan padi yang beralih dari mesin berbahan bakar fosil ke sistem listrik.

"Selama ini biaya operasional cukup membebani, mulai dari pembelian solar, limbah, hingga perawatan mesin. Kini dengan listrik, semua jauh lebih efisien. Harga listrik jauh lebih murah dibandingkan solar, dan petani tidak lagi direpotkan oleh perawatan rutin maupun kebutuhan operasional lainnya," jelas Bupati John.

Pemilik Huller Danira, Danira, mengungkapkan bahwa penggunaan mesin listrik membuat proses kerja menjadi lebih nyaman dan fleksibel. Berbeda dengan mesin konvensional berbahan bakar minyak yang memakan biaya besar, tidak efisien, serta mencemari lingkungan.

"Kami bisa menggiling padi kapan saja tanpa takut kehabisan bahan bakar. Lingkungan kerja jadi lebih bersih dan tenang. Dari pengalaman yang sudah menggunakan listrik sebelumnya, keuntungan bisa meningkat hingga 65%," tutur Danira.

Manager PLN UP3 Solok, Hariani, menyatakan bahwa Program Basolek merupakan respons nyata terhadap kebutuhan petani dan pelaku usaha penggilingan padi. “Program ini adalah solusi inovatif hasil kolaborasi dengan Pemkab Solok. Elektrifikasi penggilingan menjadi langkah nyata dalam meningkatkan produktivitas serta kesejahteraan masyarakat,” terang Hariani.

Menutup kegiatan tersebut, Bupati John mendorong agar para pengusaha huller di wilayahnya segera beralih ke teknologi berbasis listrik. Ia menyebut langkah ini sebagai bagian dari strategi pengembangan UMKM penggilingan padi yang lebih modern, hemat energi, dan ramah lingkungan.


Wartawan : Rilis
Editor : boing

Tag :#PLN #UIDSUMBAR #MINANGSATU #MINANG

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com