Peringatan Hari Pramuka Ke-60 Tingkat Sumbar Di Kota Sawahlunto

Sawahlunto (Minangsatu) - Kota Sawahlunto, berhasil menjadi penyelenggara perkemahan pada masa pandemi Covid-19. Hal ini, bukanlah pekerjaan yang mudah, karena harus memastikan diterapkannya protokol kesehatan (Prokes) dan beberapa hal lain yang harus diawasi, agar tidak sampai terjadi penyebaran Covid dalam kegiatan perkemahan. 

Pramuka Kwarcab Sawahlunto, melalui dukungan penuh dari  Pemko, berhasil melaksanakannya dengan telah terselenggaranya Giat Prestasi Pramuka Daerah, sekaligus Peringatan Hari Pramuka ke-60 Tingkat Sumatera Barat, pada 20-23 Oktober 2021 di Kandi, Kota Sawahlunto. 

Walikota (Wako) Sawahlunto,  yang juga sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Pramuka, Deri Asta SH menyampaikan berbagai keberhasilan Sawahlunto sebagai tuan rumah, dalam perkemahan yang menjadi perkemahan percontohan pada masa pandemi Covid. 

Hal ini, merupakan buah dari keteguhan dan kedisiplinan semua pihak dalam menjalankan komitmen untuk menerapkan protokol kesehatan pada setiap kegiatan. 

"Hal ini tidak sekedar menerapkan protokol kesehatan saja, dalam Standar Operasional Prosedur (SOP) kegiatan juga diatur bahwa peserta dan panitia, wajib telah divaksin dan wajib hasil PCR testnya negatif. Dari laporan yang dterima, pihak panitia gabungan Kwarcab Sawahlunto dan Kwarda Sumbar, telah menyatakan bahwa hasil PCR test seluruh panitia dan peserta sudah seratus persen negatif. Artinya, semua yang masuk atau terlibat di sini telah bebas dari Covid," ujar Walikota Sawahlunto Deri Asta SH sesaat setelah penutupan Giat Prestasi Pramuka Daerah sekaligus Peringatan Hari Pramuka ke-60 Tingkat Sumbar, pada Sabtu (23/10). 

Sementara itu, untuk lebih rinci mengenai komitmen pencegahan penyebaran Covid-19 di perkemahan Camping Ground, dijelaskan oleh Ketua Kwarcab Pramuka Sawahlunto, Zohirin Sayuti SE yang juga Wawako Sawahlunto antara lain, dengan mengatur dan menjaga jarak serta kontak fisik. Karenanya, aturan yang dijalankan dengan menggunakan tenda mini, untuk satu (1) tenda hanya diisi oleh 1 orang. 

"Pesertanya hanya dibatasi untuk 15 orang, utusan dari masing-masing kontingen kabupaten/kota se-Sumatera Barat. Sehingga, memang dengan jumlah terbatas namun  sesuai dengan standar protokol kesehatan," ungkap Wawako Zohirin Sayuti. 

Sementara untuk urusan konsumsi, peserta tidak memasak di lokasi perkemahan. Karena makanan dan minuman didatangkan dan diantarkan oleh pihak catering, yang timnya juga telah terlebih dahulu menjalani test PCR sebelum masuk ke wilayah perkemahan. 

"Singkatnya, Sawahlunto sebagai tuan rumah berkomitmen untuk menekan semua resiko penyebaran Covid semaksimal mungkin. Dan sebagai langkah akhir, para peserta dan panitia setelah kegiatan ini, selesai sebelum kembali pulang ke rumah atau daerah asal, kembali akan dilakukan test PCR yang  hasilnya jika negatif, baru diizinkan pulang atau keluar dari Sawahlunto," Ujar Wawako Zohirin Sayuti 

Kapolres Sawahlunto, AKBP. Ricardo Condrat Yusuf, yang turut hadir dalam  penutupan kegiatan tersebut mengatakan bahwa dari pemantauan pihaknya, penerapan protokol kesehatan sudah sesuai dengan regulasi yang ada dan telah dilaksanakan secara baik. Namun meski demikian, Kapolres Ricardo Condrat Yusuf mengingatkan agar pihak panitia dan peserta tidak boleh lengah dengan status hasil test PCR yang 100 persen negatif. 

"Kami mengapresiasi Prokes pada kegiatan ini diterapkan dengan baik, sampai hasil PCR 100 persen negatif. Tapi jangan lengah, pantau terus sampai proses peserta pulang ke daerah masing-masing dan pastikan terlebih dahulu bahwa memang hasil PCRnya untuk pulang  sudah negatif. Sehingga semua peserta kembali ke rumah atau ke daerah asal, dalam kondisi sehat tanpa membawa Virus Covid," urai Kapolres Sawahlunto AKBP. Ricardo Condrat Yusuf. 

Dalam upacara penutupan yang dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy ini, juga  diserahkan piagam penghargaan dari Kwarnas kepada Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Sawahlunto, Deri Asta SH dan Satgas Pramuka Peduli Covid-19 Kwarcab Sawahlunto. 

Berbagai kegiatan sudah dilakukan dalam mendukung program pemerintah pada masa Pandemi Covid-19 yang telahb dilaksanakan oleh Satgas Pramuka Peduli Covid-19 Kwarcab Sawahlunto. 

Bahkan ketika awal masa Pandemi, Satgas Pramuka membantu memproduksi Alat Pelindung Diri (APD) tenaga kesehatan dan penyemprotan Desinfektan di tempat-tempat ruang publik. Dan terakhir, Satgas Pramuka Peduli Covid-19 Kwarcab Sawahlunto, cukup aktif membantu pihak  Puskesmas dalam menyelenggarakan pelaksanaan program Vaksinasi. 

Selain piagam penghargaan, secara simbolis juga diserahkan akreditasi kepada Gugus Depan (Gudep) di Kwarcab Sawahlunto. Tercatat sebanyak 16 Gudep telah memperoleh akreditasi.*