HOME KESEHATAN PROVINSI SUMATERA BARAT
- Minggu, 24 Mei 2020
Pengidap Positif Covid-19 Di Sumbar Bertambah 35 Orang, Umumnya Adalah OTG

Padang (Minangsatu) - Berdasarkan hasil pemeriksaan swab oleh Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Bukittinggi dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc, hari ini, Minggu (24/5), warga Sumbar terinfeksi covid-19 bertambah 35 orang.
Artinya, sampai saat ini telah 478 orang warga Sumbar terinfeksi Covid-19. Dan pertambahan sebanyak 35 itu, umumnya adalah Orang Tanpa Gejala (OTG). Bukan orang yang dicurigai, melainkan mereka yang secara kasat mata tidak terlihat ada gejala apapun!
Seperti disebutkan siaran pers Juru Bicara Penanganan Covid-19 Sunbar, Jasman, Minggu (24/5), tim laboratorium yang bekerja tanpa lelah selama 22 jam telah melakukan pemeriksaaan sebanyak 1.461 sampel.
"Ini pekerjaan tim yang sangat luar biasa dan merupakan rekor pemeriksaan sample swab terbanyak yang pernah ada di Indonesia. Kita juga selalu mengapresiasi tim paramedis yang tanpa kenal lelah siang malam, tidak bertemu keluarga, dengan keikhlasan luar biasa masih tetap bertahan untuk tetap setia merawat dan mengobati pasiennya. Semoga paramedis kita juga diberikan kesehatan dan tetap dalam lindungan Allah SWT," ujar Jasman.
Dari 35 warga Sumbar positif terinfeksi covid-19 tersebut, sebarannya adalah sebagai berikut:
1. Kota Padang (204 sampel swab), positif 25 orang
2. Kota Sawahlunto (578 sample swab), positif 2 orang
3. Kota Payakumbuh (20 sampel swab), positif 6 orang, terdiri dari: warga Payakumbuh 5 orang dan warga Kabupaten 50 Kota 1 orang
4. Kab 50 Kota 1 orang
5. Kab Dharmasraya (42 sampel swab), positif 1 orang
6. Kab Solok (14 sampel Swab), positif 1 orang
7. Kab Sijunjung, 102 sample, negatif semuanya
8. Kota Padang Panjang, 41 sampel, negatif semuanya
9. Kab Padang Pariaman 43 sampel, negatif semuanya
10. Kota Bukittinggi, 87 sampel, negatif semuanya.
11. Kemenag 48 sampel OTG, Negatif semuanya.
Total semuanya 1.179 sample. Sisa 282 sample lagi berasal dari beberapa rumah sakit dan beberapa pusat karantina yang hasilnya negatif.
Sebagai informasi, bahwa rata-rata yang terinfeksi tersebut adalah Orang Tanpa Gejala (OTG) dan ini sangat berbahaya. Karena orang OTG tidak menyadari kalau dia terinfeksi dan orang lainpun melihat dia sehat-sehat saja. Dengan kondisi seperti itu, tidak ada kecurigaan dan proteksi diri, sehingga sangat memungkinkan penyebaran penularan covid-19 semakin massive dan tidak terkontrol.
"Agar jangan terjadi lagi penyebaran penularan, diharapkan kepada maayarakat untuk tetap mematuhi protap penanganan covid-19. Yaitu dengan jaga jarak, pakai masker, hindari kerumunan, rajin cuci tangan, berolahraga dan lain-lain," pungkas Jasman.
Editor : sc.astra
Tag :#updatecovid19 #sumbar2405
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
JALAN SANTAI WARGA SUMBAR DI PADANG, MERIAH MENUJU BADAN SEHAT BERSAMA GUBERNUR MAHYELDI
-
GUBERNUR MAHYELDI MINTA PERTEMUAN FORUM ILMIAH NEUROLOGI SUMATERA, MENJADI JEMBATAN MENEKAN GANGGUAN NEUROLOGIS
-
PERESMIAN UNIT TRANSPLANTASI GINJAL RSUP DR. M. DJAMIL PADANG, DITARGETKAN JADI PUSAT PELAYANAN INDONESIA BAGIAN TENGAH
-
RSUD DR. ACHMAD MOCHTAR RESMI NAIK STATUS JADI RUMAH SAKIT TIPE A, GUBERNUR MAHYELDI: INI KABAR BAIK UNTUK MASYARAKAT SUMBAR
-
GUBERNUR TERPILIH SUMBAR, MAHYELDI, JALANI MEDICAL CHECK-UP JELANG PELANTIKAN
-
KONFLIK POLITIK DI INDONESIA: CERMIN KETEGANGAN SOSIAL ATAU KEGAGALAN DEMOKRASI?
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL