HOME BIROKRASI KOTA PAYAKUMBUH
- Jumat, 31 Mei 2024
Pemko Payakumbuh Matangkan Persiapan Hadapi Penilaian Stunting 2024

Payakumbuh (Minangsatu) - Pemerintah Kota (pemko) Payakumbuh mematangkan persiapan untuk menghadapi penilaian kinerja stunting 2024 oleh Provinsi Sumatra Barat. Pada Kamis (30/5/2024) pemko menggelar menggelar rapat evaluasi bersama Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS).
Rapat yang digelar di aula pertemuan Randang lantai II kantor Wali Kota dipimpin Sekretaris Daerah (Setda) Rida Ananda yang juga selaku ketua TPPS Kota Payakumbuh, dan didampingi Asisten I Wali Kota bidang Pemerintah dan Kesra Dafrul Pasi dan kepala Bappeda, Yasrizal.
Pada awal sambutannya, Rida Ananda mengatakan bahwa penurunan stunting di kota Payakumbuh merupakan tanggung jawab bersama karena menurutnya hal tersebut adalah tugas yang mulia, demi membentuk generasi emas di masa yang akan datang.
Untuk diketahui, menurut Survey Status Gizi Indonesia saat ini prevalensi Stunting Kota Payakumbuh diposisi 19,8 persen Pada tahun 2024 ditargetkan berada diposisi 14%. Percepatan penurunan stunting melibatkan peran lintas OPD di Kota Payakumbuh mulai dari tingkat Kecamatan sampai Kelurahan. Dan agar dapat dilaksanakan percepatan penurunan Stunting, terdapat 8 pedoma aksi konvergesi yang harus dilaksanakan TPPS Kota Payakumbuh dalam penurunan stunting.
“Tentunya komitmen, konsisten dan kinerja harus lebih diperkuat dan lebih serius lagi dari kita semua unsur dan lini agar angka stunting di kota Payakumbuh bisa semakin ditekan, sehingga target yang telah ditetapkan untuk tahun 2024 ini dapat segera tercapai,” ungkapnya.
Dilanjutkan, melalui rakor ini diharapkan pelayanan dan pencegahan stunting dapat dilaksanakan secara berkualitas, memadai serta menyentuh langsung kelompok sasaran yaitu, remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui dan anak umur 0-59 bulan. Ditekankan TPPS harus mampu menekan stunting secara efektif, konvergen serta terintegrasi dengan melibatkan lintas sektoral ditingkat Kota, Kecamatan dan Kelurahan,” ujar Rida
Terlepas dari penilaian kinerja Stunting yang akan dihelat, Rida dalam kesempatan tersebut menghimbau kepada seluruh TPPS kota Payakumbuh untuk mampu memberikan output berupa penetapan kelurahan prioritas intervensi dan terlaksananya kebutuhan program penurunan stunting, sehingga target prevalensi penurunan stunting di Kota Payakumbuh pada tahun 2024 tercapai 14%.
“Dan untuk masing-masing OPD yang tergabung dalam TPPS kota Payakumbuh agar dapat lebih ekstra lagi dalam menjalankan program untuk menekan angka Stunting, dan mari kita lebih berinovasi lagi agar target angka Stunting kota Payakumbuh tercapai segera,” ajak Rida.
Setelah dibuka Rida Ananda, Rakor berlanjut dengan pembahasan bersama TPPS Kota Payakumbuh guna mensinkronkan data dari masing-masing OPD untuk menyamakan langkah guna mencapai target angka Stunting di angka 14 persen pada akhir tahun 2024 tercapai. (*)
Editor : Benk123
Tag :#payakumbuh
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
MUTASI BERGULIR, WALIKOTA PAYAKUMBUH LANTIK 14 PEJABAT TINGGI PRATAMA
-
DPRD BERSAMA PEMKO PAYAKUMBUH SEPAKATI PERUBAHAN APBD 2025, WIRMAN PUTRA : APBD INSTRUMEN TINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
-
DELEGASI SUNFO SAMBANGI KOTA PAYAKUMBUH, BUKTI KEHANGATAN PERSAHABATAN LINTAS NEGARA
-
PASKIBRAKA KOTA PAYAKUMBUH DIKUKUHKAN JELANG PEMGIBARAN BENDERA MERAH PUTIH HUT KEMERDEKAAN RI
-
KOMUNITAS PASAR DAN SEKOLAH DIMINTA AKTIF AWASI KEAMANAN PANGAN DI PAYAKUMBUH
-
MELUNCURKAN BUKU ATAU MENUNGGANGI KARYA?
-
MENGENANG BUNG HATTA SANG PROKLAMATOR, PADA PERINGATAN 80 TAHUN INDONESIA MERDEKA
-
KIASAN “SENI BERBAHASA HALUS DAN SYARAT MAKNA”
-
MENGAPA MEMILIH HENDRY CH BANGUN ?
-
HAPUS MATA PELAJARAN SEJARAH