HOME PEMBANGUNAN KOTA PAYAKUMBUH
- Jumat, 20 Januari 2017
PDAM Payakumbuh Ganti Pipa Dan Bangun Embung

PAYAKUMBUH (Minangsatu) - Keluhan sebagian pelanggan terhadap air yang tak mengucur pada jam-jam sibuk, menjadi masalah klasik yang masih belum terjawab oleh PDAM Payakumbuh. Untuk mengantisipasi persoalan dimaksud, perusahaan pengelola air minum itu akan melakukan sistem evaluasi jaringan (SEJ), peremajaan pipa distribusi, dan NRW (penurunan angka kehilangan air). “ Semua PR itu harus dituntaskan PDAM dalam tahun 2017 ini, dalam upaya peningkatan pelayanan,” papar Direktur Utama PDAM Payakumbuh Herry Iswahyudi, ST
Didampingi Staf Teknik Agus Rianto, menginformasikan, Kamis (19/1), pihaknya akan segera melakukan program SEJ, dengan membenahi jalur pipa pada beberapa kawasan atau zona. Misalnya, beberapa zona yang selama ini sumber airnya berasal dari Batang Tabik, Sungai Kamuyang, dicoba dialihkan pelayanannya dari sumber air Sungai Dareh, Situjuah Limo Nagari.
PDAM merancang, untuk menjangkau pelanggan di kawasan Kecamatan Payakumbuh Utara, direncanakan sumber airnya hanya dari Batang Tabik. Untuk itu, PDAM harus memasang pipa distribusi baru dari daerah perbatasan Payakumbuh-Limapuluh Kota, hingga ke Simpang Kaniang Bukik, Kelurahan Tigo Koto Diate (eks Kelurahan Padang Kaduduk, Cubadak Aia dan Tarok) dan kawasan Napar.
Pemasangan jaringan baru sepanjang 8 Km itu, telah dimulai tahun 2016, lewat dana APBD sebesar Rp9 Miliyar. Kemudian, lanjutan pekerjaannya tahun ini, dari Simpang Kaniang Bukik, ke kawasan Kelurahan Tigo Koto Diate dan Napar, sepanjang 13 Km, yang akan didanai APBN lebih kurang Rp20,4 Miliyar. “Jika pekerjaan ini rampung, maka pelayanan air ke Kecamatan Payakumbuh Utara dan Latina, akan mengatasi permasalahan disaat jam sibuk/puncak. Ke depan, tidak akan ada lagi suara-suara sumbang dengan keluhan air yang tak mengucur dari kran pelanggan,” urai Staf Teknik Agus.
Untuk pelayanan air bersih ke Payakumbuh Utara itu, Dirut PDAM Herry Iswahyudi menyatakan, tidak akan ada penambahan debit air di sumber Batang Tabik. “Akibat dari pemasangan jaringan pipa baru ke Simpang Kaning Bukik hingga Simpang Napar, tidak akan ada penambahan debit air dari sumber Batang Tabik. Dan juga tak akan menganggu irigasi atau air sawah milik warga setempat” tegasnya.
Selain meng-evaluasi kebutuhan air lewat SEJ, Pemko Payakumbuh lewat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), juga telah memulai pembangunan embung di Bulakan dan Embung Lurah Rawang di Kelurahan Limbukan, Kecamatan Payakumbuh Selatan. Embung yang dibangun, tidak hanya berfungsi sebagai sumber air pengairan, tapi juga sebagai penyediaan air baku untuk air bersih PDAM.
Walikota Payakumbuh non aktif H. Riza Falepi, menurut Kepala Dinas PUPR, Ir. Muslim, yang dihubungi terpisah, sudah cukup visioner dalam mengantisipasi sumber air bersih PDAM ke depan, sesuai dengan pertumbuhan jumlah pelanggan hingga 20 sampai 50 tahun ke depan. “Kita harus menyiapkan sumber air baku, dengan membangun embung di beberapa titik, selain mengandalkan sumber air yang telah ada di Batang Tabik dan Sungai Dareh,” sebut walikota non aktif dikutip Muslim.
Pembangunan kedua embung yang diharapkan rampung hingga tahun 2019 nanti, didanai lewat APBN melalui Balai Wilayah Sungai V Sumatera Barat, dengan usulan yang diajukan Dinas PUPR Payakumbuh, total Rp70 Miliyar. Sejak 2015, Dinas PUPR Payakumbuh telah memulai pembanguna Embung Bulakan, mulai dari pembebasan lahan sampai ke pembangunan fisik tahap pertama, dengan dana tersedia Rp10 M. Tahun berjalan ini, dianggarkan lagi Rp15 M, guna merampungkan pekerjaan Embung Bulakan itu, jelasnya.
[ Rahmat Simona ]
Editor :
Tag :#PDAM
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
PEMBANGUNAN PUSKESMAS PARIT RANTANG DIMULAI, TELAN ANGGARAN RP9,3 MILIAR
-
GUBERNUR PASTIKAN, SETELAH LEBARAN RUAS JALAN BATAS PAYAKUMBUH-SITANGKAI AKAN DI RIGID BETON
-
TERKAIT PEMBANGUNAN MASJID AGUNG PAYAKUMBUH, PJ. WALI KOTA: SELAMA INI BELUM ADA PANITIA
-
121 RUMAH DI KOTA PAYAKUMBUH TERNYATA TIDAK LAYAK HUNI
-
REHABILITASI JARINGAN IRIGASI DI PAYAKUMBUH-LIMAPULUH KOTA, MASYARAKAT : ALHAMDULILLAH SANGAT MEMBANTU PETANI
-
DINAKHODAI ARISAL AZIZ, OPTIMISTIS MATAHARI KEMBALI BERSINAR TERANG DI SUMBAR
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI
-
MANARI DI LADANG URANG: ANTARA KEBEBASAN DAN KESADARAN SOSIAL DALAM BINGKAI KEARIFAN MINANGKABAU
-
BARA KATAJAM LADIANG,LABIAH TAJAM MULUIK MANUSIA: SEBUAH PRIBAHASA MINANGKABAU