HOME OLAHRAGA KOTA PAYAKUMBUH

  • Minggu, 20 Februari 2022

Payakumbuh PPKM Level Dua : Iven Pacu Kuda Digelar Dengan Penonton Terbatas

Lady Security Kuda milik Wali Kota Riza Falepi berhasil menjuarai pacu kuda Payakumbuh Bank Nagari Open Race tahun 2022, Minggu (20/2/2022).
Lady Security Kuda milik Wali Kota Riza Falepi berhasil menjuarai pacu kuda Payakumbuh Bank Nagari Open Race tahun 2022, Minggu (20/2/2022).


Payakumbuh (Minangsatu) - Iven pacu kuda Payakumbuh Bank Nagari Open Race tahun 2022 di lapangan pacuan Kubu Gadang, Minggu (20/2/2022) digelar dengan penonton terbatas.

Terbatasnya jumlah penonton diakibatkan kondisi Covid-19 di Payakukmbuh yang meningkat. Sekarang Payakumbuh masuk pada kategori level 2 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Kondisi ini membuat Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi, minta maaf kepada seluruh masyarakat dan pecandu pacu kuda yang tidak dapat menyaksikan iven yang ditunggu-tunggu ini secara langsung. "Kondisi Covid-19 di Kota Payakumbuh meningkat sehingga Kota Payakumbuh berada pada PPKM level 2. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya, kami harap masyarakat bisa maklum," kata Riza Falepi saat membuka iven tersebut.

Ia mengatakan, meski terbatas Pemko Payakumbuh memfasilitasi agar bisa ditonton masyarakat luas melalui tayangan langsung secara daring melalui live streaming di akun media sosial Youtube, Instagram, dan Facebooknya Pemerintah Kota Payakumbuh serta Denai TV selaku media TV lokal.

"Rencananya iven ini kita gelar secara terbuka dan gratis untuk umum, prediksi kita orang yang menonton bisa mencapai 50 ribu orang. Tetapi tepat beberapa hari sebelum pelaksanaan, kota kita ditetapkan berada pada level 2 PPKM. Akhirnya setelah rapat Satgas Covid-19 juga ada Kapolres AKBP Alex Prawira, maka kita putuskan digelar tanpa penonton. Yang boleh ada di lokasi acara hanya orang yang terlibat dalam pelaksanaan," kata Riza.

Ia optimis, bila suatu waktu kondisi pandemi sudah reda, Kota Payakumbuh siap menggelar pacu kuda dengan lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya.

Sementara itu, Komisaris Utama Bank Nagari Sumatera Baratl Benni Warlis, menyampaikan pacu kuda adalah agenda budaya yang perlu dilestarikan. Bagi sebagian besar warga Sumbar ini adalah alek anak nagari.

Benni menyampaikan, Bank Nagari mendukung iven-iven seperti ini di Sumbar, termasuk Kota Payakumbuh karena Bank Nagari adalah milik Pemprov Sumbar, dan pemegang sahamnya ada 19 kota/kabupaten. "Setiap tahun, pemda mengambil bagian menanamkan saham di Bank Nagari," jelasnya.

Ditambahkan Benni, Bank Nagari dalam tahapan menuju bank syariah, pada awal 2023 akan bertransformasi dan butuh dukungan dari seluruh masyarakat.

Ketua Pordasi Sumbar, Ramlan Nurmatias, mengatakan ketentuan pelaksanaan iven yang diberlakukan hari ini disebabkan masalah Covid-19 yang belum selesai, akhirnya penyelenggaraannya harus memenuhi protokol kesehatan ketat sesuai aturan PPKM level 2.

"Jujur saja, pelaksanaan pacu kuda di Kota Payakumbuh kali ini luar biasa dan perlu dipuji, karena biasanya orang berdagang dan menonton di tengah lapangan, kali ini bisa kita leluasa menyaksikan kuda berlari di tengah arena pacuan," kata mantan Wali Kota Bukittinggi itu.

Ia mengapresiasi Wali Kota Riza Falepi, yang selama masa tugasnya memimpin Kota Payakumbuh selama 2 periode dan hanya tinggal 7 bulan lagi, namun tetap eksis dalam pacuan kuda dan mendukung kegiatan Pordasi.

"Kami juga ucapkan terima kasih kepada Bank Nagari yang sangat banyak membantu pordasi, termasuk Pengcab-Pengcab di Sumbar. Tanpa Bank Nagari pordasi tak bisa berjalan dengan kuat. Bank nagari milik kita dan selalu memperhatikan," ujarnya.

Ramlan menerangkan saat ini ada dua lapangan pacuan di Sumbar yang baru memenuhi standar nasional, yakni di Kota Sawahlunto dan Kota Padang. Pordasi Sumbar tengah mempersiapkan rencana kejuaraan nasional yang diperkirakan digelar pada pertengahan 2023 di Sumatera Barat bisa dilaksanakan dengan baik.

"Kedepan Pordasi berkoodinasi dengan pemda, dalam hal ini gubernur selaku dewan penasehat Pordasi untuk mempersiapkan kebutuhan seperti sarana prasara, mulai dari kandang kuda, penginapan, dan akomodasi tamu dari luar daerah. Supaya kedepan kita sukses menjadi tuan rumah iven akbar itu, kata Ramlan.

Pada race terakhir iven pacu kuda Payakumbuh Bank Nagari Open Race tersebut, Lady Security Kuda milik Wali Kota Riza Falepi berhasil mengalahkan 5 kuda lainnya dari Kota Payakumbuh, Agam, dan Aceh. Lady Security pun berhasil menyebet juara pertama.

Hadiah piala dan medali diserahkan panitia kepada Anggota DPRD Mustafa yang mewakili Wali Kota Riza Falepi, sementara itu juara 2 diraih Panglime Nangroe kuda dari Aceh dan juara 3 Ikhara GDM kuda dari Kota Payakumbuh.


Wartawan : Fegi Andriska
Editor : ranof

Tag :#Pacu kuda payakumbuh #Payakumbuh level 2 PPKM #Tanpa penonton #Sumbar

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com