HOME BIROKRASI KABUPATEN LIMAPULUH KOTA

  • Kamis, 14 September 2023

Optimis Turunkan Stunting, Pemkab Limapuluh Kota Luncurkan Program 'Basiba Liko'

Optimis Turunkan Stunting, Pemkab Limapuluh Kota Luncurkan Program 'Basiba Liko'

Limapuluh Kota (Minangsatu) - Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdaayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) setempat menggelar rapat koordinasi dan rembuk Stunting sekaligus launching Bersama Atasi Stunting dengan Ibu Bapak Asuh Lima Puluh Kota (BASIBA LIKO), Rabu (13/9/2023) di aula kantor bupati setempat. 

Bupati Safaruddin Dt. Bandaro dalam sambutannya mengatakan, bahwa rapat tersebut digelar dalam rangka menyamakan persepsi, membuat rencana kerja dan akselerasi rencana aksi yang lebih cepat, tepat, terarah dan terukur serta meningkatkan sinergitas dan kolaborasi pemangku kepentingan dalam upaya penurunan stunting di Limapuluh Kota dan nasional. 

Dia juga menyebut, komitmen Pemkab Limapuluh Kota untuk mempercepat kinerja penurunan angka stunting telah menunjukkan penurunan, setelah sebelumnya prevalensi balita stunting mencapai 28,2% di tahun 2021 menjadi 24,3% di 2022. 

"Kemajuan ini patut disyukuri, namun kami mengingatkan seluruh stakeholder untuk tidak berpuas diri dan harus bertekad dalam mencapai target nasional di tahun 2024 yakni 14%," kata Bupati. 

Dijelaskannya, balita stunting di Kabupaten Limapuluh Kota saat ini sebanyak 2050 dari 23.740 balita dan terdata sebanyak 29.918 keluarga beresiko stunting atau sebesar 53,79 persen dari jumlah data. 

"'Agar upaya penurunan dan pencegahan stunting di Limapuluh Kota dapat tercapai, maka diperlukan kolaborasi dan sinergi yang baik antar perangkat daerah, baik yang spesifik maupun yang sensitif. Karena permasalahan stunting bukan hanya urusan perangkat daerah bidang kesehatan saja. Namun, 70 persen peran perangkat daerah lainnya yang mempengaruhi keberhasilan dan kesuksesan penurunan stunting di Limapuluh Kota," ungkapnya. 

Disamping itu, Bupati menyambut baik lahirnya program BASIBA LIKO sebagai salah satu inovasi dalam penurunan stunting. "Semoga terobosan ini dapat dijalankan di seluruh OPD maupun nagari dan bisa menurunkan angka prevalensi stunting di Limapuluh Kota," harap Bupati Safaruddin.

Sebelumnya, Kepala DP2KBP3A sekaligus ketua panitia, Ayu Mitria Fadri dalam laporannya menyampaikan, kegiatan rembuk stunting dilaksanakan untuk memastikan adanya integrasi pelaksanaan intervensi penurunan stunting secara bersama-sama antara organisasi perangkat daerah dengan lembaga non pemerintah, nagari dan masyarakat. 

“Adapun tujuannya menguatkan sinergi kepedulian serta meningkatkan komitmen para pemangku kepentingkan dalam rangka koordinasi percepatan penurunan stunting di Limapuluh Kota,” jelasnya. 

Dalam rangkaian kegiatan rembuk stunting tersebut, turut dilaksanakan penandatanganan komitmen bersama antara Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota melalui Dinas Kesehatan dengan Kemenag Limapuluh Kota serta pemberian penghargaan kepada  wali nagari inovatif.


Wartawan : Fegi Andriska Putra
Editor : melatisan

Tag :#Stunting #LImapuluh Kota #Basiba Liko

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Bergabung ke Komunitas Whatsapp Dunsanak MinangSatu