HOME SOSIAL BUDAYA KOTA PADANG
- Minggu, 10 Oktober 2021
Masyarakat Sudah Beraktifitas Normal, Tapi Kota Padang Masih Level 4 PPKM Karena Vaksinasi Rendah
Padang (Minangsatu) - Turunnya angka penderita positif Covid-19 di Padang sejak awal Oktober 2021, mendorong bergeraknya aktifitas masyarakat. Penurunan terlihat sangat tajam di satu pihak, tapi di pihak lain, kota Padang masih berstatus Level 4 PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) yang ditetapkan oleh Kemendagri.
Pada 1 Oktober 2021 angka positif Covid-19 di Padang, tercatat 38 orang, sementara Sabtu 9 Oktober menjadi 4 orang yang terkonfirmasi positif. Bahkan untuk Sumbar, total warga terinfeksi Covid-19 di Sumbar, hanya 14 orang, sebagaimana dilansir portal resmi pemprov Sumbar, sumbarprov.go.id.
Tanpa ada yang menggerakkan, otomatis dari hari ke hari masyarakat makin bersemangat beraktifitas. Pasar-pasar terlihat kembali ramai, di dalam kompleks perumahan lalu lalang kendaraan, hingga pusat kota di Imam Bonjol, jalan Bagindo Azizchan, Sudirman, kembali macet seperti sebelum terjadi pandemi Covid-19, tahun 2020.
Ibukota provinsi Sumatera Barat ini masih dalam Level 4 PPKM yang ditetapkan dengan Instruksi Mendagri, nomor 48 tahun 2021, dari tanggal 5 sampai 21 Oktober 2021.
Status level 4 PPKM berhubungan dengan capaian vaksinasi yang masih rendah. Kota Padang memiliki target 726.000 jiwa dari total penduduk, sekitar 900.000 jiwa lebih. Menurut Wali Kota Padang, Hendri Septa, per-Sabtu (9/10/2021), persentase capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Padang sudah 42% lebih. Akan dikebut terus setiap hari dengan cakupan yang lebih luas.
Demikian dikatakan Wali Kota, didampingi Pj. Sekda Arfian saat menerima Anggota DPRD Sumbar Dapil Kota Padang, Suwirpen (Fraksi Demokrat), Afrizal (Fraksi Golkar) dan Hidayat (Fraksi Gerindra) di rumah dinas Wali Kota Padang, Sabtu, (9/10/2021).
Anggota DPRD Sumbar, Hidayat, menyebut pertemuan dengan Wako Hendri Septa, berlangsung dalam suasana optimistis. Pemko berusaha mencapai target yang dibebankan pemerintah pusat. Berbagai upaya sudah dilakukan, dukungan Forkopimda Kota full, termasuk dukungan Pemrov Sumbar, infrastruktur dan sarana prasarana vaksin tidak ada masalah, target vaksinasi per-hari 10 ribu namun rerata tercapai 7000-an.
Problemnya adalah masih ada masyarakat yang tidak mau divaksin, buktinya vaksinasi untuk lansia baru 8%. Alasannya banyak yang takut. "Tidak ada jalan lain, semua lintas tokoh dan lapisan masyarakat dapat menghimbau dan mengajak warga yang belum vaksin agar mau divaksin," sebut Hendri.
Sejalan dengan tekad Wako Padang Hendri Septa, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sumbar, Hidayat, menyatakan dukungannya. "Tekadnya kita dukung dan apresiasi, namun tentu tak cukup dengan tekad saja, mesti ada upaya lebih canggih, terutama bagaimana meyakinkan tokoh-tokoh terutama ulama, agar bisa mengajak ummat untuk vaksin, termasuk strategi yang terukur dan ketat," sebut Dayat. Diingatkan, bagaimana caranya target bisa tercapai. Tiap waktu, Wako Padang fokus dulu menurunkan level 4, menjelang pengumuman selanjutnya.
Wali Kota menyebut, jika tidak tercapai target hingga 50%, Kota Padang akan selalu berada di level 4. "Saatnya kita bergotongroyong, saling ajak dan menghimbau serta meminta yang belum vaksin untuk segera vaksin, agar anak-anak dan siswa kita bisa kembali bersekolah tatap muka dan aktivitas sosial ekonomi lainnya dapat berjalan seperti sediakala karena sudah terbebas dari kungkungan ketentuan level 4," jelas Wako Padang.
Editor : ranof
Tag :#Vaksinasi#Padang level 4#Pendidikan terganggu#DPRD#Padang#Sumbar#
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
GUBERNUR MAHYELDI RESMIKAN PELATIHAN PERDANA PEMBUATAN PUPUK BERBASIS BATUBARA DI SUMBAR
-
PROF. YUSUF LIU BAOJUN, PELUKIS KALIGRAFI CHINA MUSLIM MALAYSIA AKAN MERIAHKAN PAMERAN IMLF-2 DI PADANG
-
POLRI HARUS TAMPIL DALAM SEGALA BIDANG DAN TERMASUK MENJADI PENDAKWAH AGAMA ISLAM (DAI) DI TENGAH MASYARAKAT
-
MENEBAR KEBAHAGIAAN DI BULAN RAMADAN, APICAL GROUP LAKUKAN BERBAGAI INISIATIF DI PADANG
-
OPEN HOUSE GUBERNUR SUMBAR TERBUKA UNTUK UMUM, MASYARAKAT SILAHKAN DATANG
-
MENEMBUS BATAS WAKTU: PERAN FILOLOGI DALAM MELESTARIKAN WARISAN BUDAYA DAN MENERANGI MASA DEPAN
-
MEMANUSIAKAN MANUSIA: KUNCI KEBANGKITAN KABUPATEN LIMAPULUH KOTA
-
LEBARAN, LIBURAN DAN KEMACETAN
-
STRATEGI PENGATURAN PEMAJUAN KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT (BAGIAN TERAKHIR DARI TIGA TULISAN)
-
PADANG KOTA KULINER DUNIA