HOME BIROKRASI KABUPATEN TANAH DATAR
- Selasa, 22 Juli 2025
M. Shadiq Pasadigoe Desak Pemerintah Serius Tanamkan Ideologi Pancasila Ke Tengah Masyarakat

M. Shadiq Pasadigoe Desak Pemerintah Serius Tanamkan Ideologi Pancasila ke Tengah Masyarakat
Batusangkar (Minangsatu) - Anggota Komisi XIII DPR RI Fraksi Partai NasDem, Ir. M. Shadiq Pasadigoe, SH., MM, dengan lantang menyerukan kepada pemerintah, khususnya Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), agar tidak setengah hati dalam mengarusutamakan nilai-nilai Pancasila ke tengah-tengah rakyat Indonesia.
Pernyataan itu disampaikan dalam kegiatan Gerakan Relawan Kebajikan Pancasila yang berlangsung di Gedung Nasional Tanah Datar, Sumatera Barat, Selasa (22/7). Acara ini diikuti berbagai kalangan masyarakat, tokoh adat, pemuda, pelajar, serta relawan dari berbagai penjuru Tanah Datar.
"Pancasila jangan hanya menjadi slogan atau simbol seremonial belaka. Pemerintah harus hadir lebih kuat, lebih sistematis, dan lebih menyeluruh dalam membumikan ideologi Pancasila, terutama di tengah masyarakat bawah dan generasi muda," tegas Shadiq.
Peringatan atas Situasi Sosial yang Memburuk
Shadiq menyebutkan berbagai masalah sosial seperti kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba, perceraian, kekerasan dalam rumah tangga, serta polarisasi sosial dan politik merupakan dampak dari lunturnya nilai-nilai dasar bangsa. Menurutnya, Pancasila adalah solusi yang tak boleh diabaikan.
"Hari ini kita lihat masyarakat kita dihantam badai moral. Ini bukan sekadar akibat teknologi atau globalisasi, tapi karena kita abai menanamkan nilai luhur bangsa. Negara harus kembali hadir melalui kebijakan dan tindakan nyata!," katanya.
Desakan Serius kepada BPIP dan Pemerintah
Ir. Shadiq secara khusus mendesak BPIP dan seluruh instansi terkait untuk menjalankan mandat secara nyata dan menyeluruh. Ia mengingatkan bahwa dasar hukum sudah kuat, tinggal pelaksanaan yang perlu diperkuat dan diawasi:
UUD 1945: Pancasila ditegaskan sebagai dasar negara dalam Pembukaan.
Perpres No. 7 Tahun 2018 tentang BPIP: Mengatur tugas strategis BPIP sebagai lembaga pembina ideologi bangsa.
UU No. 23 Tahun 2014: Mewajibkan pemerintah daerah turut serta dalam penguatan nilai kebangsaan.
"Kalau ideologi negara tidak diperjuangkan secara serius, jangan salahkan jika generasi kita terombang-ambing oleh ideologi asing dan paham radikal," tegasnya.
Nilai Pancasila Sejalan dengan Ajaran Agama
Shadiq juga menegaskan bahwa nilai-nilai Pancasila sepenuhnya sejalan dengan ajaran Islam dan agama-agama lain. Ia mengutip beberapa ayat dan hadis untuk memperkuat pandangannya:
QS. Al-Hujurat: 13 — "Agar kamu saling mengenal...", mendukung nilai persatuan.
QS. An-Nahl: 90 — "Sesungguhnya Allah menyuruh berlaku adil dan berbuat kebajikan...", sejalan dengan sila keadilan sosial.
Hadis Nabi SAW: "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain." (HR. Ahmad), mendukung nilai gotong royong.
Ia juga mengutip ulama besar Indonesia:
KH. Hasyim Asy’ari: “Hubbul wathan minal iman” (Cinta Tanah Air adalah bagian dari Iman).
KH. Ahmad Dahlan: “Pancasila adalah nilai-nilai Islam dalam kerangka kebangsaan.”
Akhiri Seremoni, Perkuat Aksi Nyata
Menutup pidatonya, Ir. M. Shadiq Pasadigoe menyampaikan harapan besar agar gerakan ini tidak berhenti pada seremoni belaka, tetapi menjadi gerakan nyata yang mengakar ke desa-desa, sekolah-sekolah, dan lingkungan sosial masyarakat.
"Sudah saatnya kita tidak hanya membicarakan Pancasila, tapi menjadikannya pedoman hidup. Pemerintah wajib memfasilitasi, rakyat wajib menjaga, dan generasi muda wajib menghidupkan kembali Pancasila dalam kehidupan sehari-hari!," tegasnya.
Acara diakhiri dengan pembacaan Ikrar Relawan Kebajikan Pancasila dan deklarasi bersama untuk menjadi duta pengamalan nilai Pancasila di lingkungan masing-masing.
Editor : melatisan
Tag :#Ideologi Pancasila
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
SEBANYAK 21 CAPIM BAZNAS KABUPATEN TANAH DATAR IKUTI UJI KOMPETENSI
-
MUSNAG PASIE LAWEH TANPA KEHADIRAN ANGGOTA DPRD
-
JANGAN TERLALU BERHARAP PADA DANA POKIR, TINGKATKAN POTENSI NAGARI UNTUK ANGKAT EKONOMI MASYARAKAT
-
DITENGAH EFISIENSI ANGGARAN, SEJUMLAH USULAN PEMBANGUNAN MENGEMUKA DI MUSNAG KOTOBARU, SUNGAI TARAB
-
USAI BANJIR BANDANG, SEMEN PADANG BANTU 100 ZAK UNTUK PERBAIKAN IRIGASI DI RAMBATAN
-
DATANGLAH KE RANAH MINANG
-
MUSIK SEBAGAI MOOD BOOSTER DI TENGAH KESIBUKAN
-
DINAKHODAI ARISAL AZIZ, OPTIMISTIS MATAHARI KEMBALI BERSINAR TERANG DI SUMBAR
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI