Luar Biasa, Atlet Payakumbuh Raih 4 Medali Emas Dari Ajang Internasional Di Thailand

Payakumbuh (Minangsatu) - Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda menyambut dan menjamu kepulangan atlet paralayang binaan Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Kota Payakumbuh yang baru saja membawa pulang empat medali emas dari ajang bergengsi tingkat internasional.

Ada dua lomba yang diikuti oleh atlet paralayang kebangaan Kota Randang ini di Negara Thailand, yakni Paragliding Accuracy ASEAN Friendship Open AFA Asean League 2023 dari tanggal 10-14 Februari 2023 dan Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC) 2023 pada 19-21 Februari 2023.

Sebanyak tujuh medali emas berhasil diraih oleh Indonesia di kedua ajang itu dengan empat diantaranya diraih oleh atlet paralayang yang berasal dari Kota Payakumbuh, yakni Abdurrahman Hidayat dan Rira Nurhakim. 

Mereka adalah dua dari 19 putra putri dari Indonesia yang bertanding bersama ratusan peserta dari 18 negara. Hasil medali yang berhasil di bawa pulang adalah Jawa Barat satu emas, Jawa Timur dua emas, dan Sumbar empat emas. Peserta yang dikirim dari Indonesia sebanyak 19 atlit putra dan putri, yakni DKI Jakarta dua atlit, Jabar empat, Jateng dua, Jatim delapan, dan Sumbar tiga atltit.

Ketua Umum FASI Kota Payakumbuh M. Iqbal didampingi pelatih Paralayang Dodo Kurdi dan Ketua KONI Yengki Otrio mengatakan, bahwa pada kejuaraan ASEAN dan ASIA, Abdurrahman Hidayat berhasil meraih dua medali emas perorangan ditambah satu medali perak dan satu perunggu untuk beregu bersama timnas lainnya. 

Sementara itu katanya, Rira Nurhakim berhasil meraih satu medali emas ditambah satu perak dan satu medali perunggu perorangan, serta satu perak ditambah satu perunggu beregu bersama timnas lainnya.

Hebatnya lagi sebut M. Iqbal, pada Kejuaraan Dunia PGAWC, Abdurrahman Hidayat sukses menyabet satu medali emas dan satu medali perak perorangan. Namun, malang bagi Rira Nurhakim yang harus kandas di tengah jalan karena mengalami sakit di ronde ke 4 dan 5. 

"Pada saat lomba sedang berjalan Rira sempat jatuh pingsan dan dilarikan ke rumah sakit untuk dirawat sebentar dan boleh kembali ke lomba, tapi akibatnya Dia kehilangan poin di ronde ke 4 dan 5. Ini mengakibatkan rangkingnya merosot jauh ke posisi 15 di kelas putri," katanya, Senin (27/2/2023) di Payakumbuh. 

Pj. Wako Rida Ananda didampingi Kepala Disparpora Nofriwandi serta Kabid Pemuda dan Olah Raga Afrizon Nasri menyampaikan rasa bangga atas raihan prestasi oleh atlet yang berasal dari Kota Payakumbuh di kancah internasional tersebut.

"Selamat kepada FASI Kota Payakumbuh atas torehan prestasi yang luar biasa ini dan mengharumkan nama Kota Payakumbuh, Provinsi Sumatera Barat, bahkan Indonesia. Tapi ingat, jangan lupakan juga mengejar kemampuan akademis di sekolah dan tempat kuliah," kata Rida sembari memberikan bonus kepada atlet. 

Sementara itu, Ketua KONI Kota Payakumbuh Yengki Otrio didampingi pengurus menyebut prestasi atlet paralayang Kota Payakumbuh di kancah dunia tak hanya kali ini saja, pada tahun-tahun sebelumnya juga sudah diraih oleh Kota Payakumbuh. 

Ditambahkannya, untuk prestasi kali ini, karena namanya seri dunia, maka diharapkan atlet Kota Payakumbuh bisa mengikuti seri kedua di Turki, ketiga di Indonesia, dan terakhir di Jerman.

"Harapan kita atlet paralayang bisa mengikuti seluruh seri kejuaraan, nanti di akhir tahun bisa ditentukan juara dunianya. KONI sangat mengapresiasi prestasi luar biasa yang telah mengharumkan nama Kota Payakumbuh di pentas internasional," pungkasnya. (*)