HOME SOSIAL BUDAYA KOTA PAYAKUMBUH
- Sabtu, 12 Juni 2021
KPA Kota Payakumbuh Siapkan Petugas Terlatih Dalam Upaya Pencegahan Dan Penanggulangan HIV/AIDS

Payakumbuh, (Minangsatu) - Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Payakumbuh melaksanakan sosialisasi dan penguatan informasi tentang HIV/AIDS dengan pengurus dan relawan, di Sekretariat KPA Kota Payakumbuh, Sabtu (12/6)
Acara ini dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh sekaligus sebagai narasumber diwakili Kabid Kesmas dan P3 Fatma Nelly bersama Sekretaris KPA Fahman Rizal, Kasi P3 Pramudia, dan Romi Satria.
Dijelaskan Fahman Rizal, kegiatan ini sengaja dilaksanakan oleh KPA Kota Payakumbuh dengan tujuan agar seluruh staf dan relawan peduli mengerti dan paham apa itu HIV/AIDS dan mampu menjelaskan kepada masyarakat.
Fatma Nelly menyampaikan saat ini upaya pencegahan dan penanggulangan penularan HIV/AIDS yang dilakukan Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Dinas Kesehatan sepertinya sudah hampir maksimal, mulai dari penyediaan layanan pemeriksaan awal Voluntary Consulling and Testing (VCT) atau yang dikenal Tes Darah HIV, menyiapkan dokter, dan petugasnya juga memastikan kesiapan peralatannya.
"Sekarang tugas kita bersama bagaimana layanan yang sudah tersedia tersebut bisa dipergunakan oleh masyarakat dengan sebaik-baiknya terkhusus bagi mereka yang masuk dalam kelompok resiko tinggi. Kami berharap rekan-rekan KPA beserta relawanlah yang akan berupaya dilapangan mengajak marsyarakat terutama orang atau kelompok yang rawan penularan dan ditularkan," ucap Fatma Nelly yang akrab disapa Nelly itu.
Sementara itu, Fahman Rizal menyebut untuk menindak lanjuti itu untuk, Komisi Penanggulangan AIDS Kota Payakumbuh melakukan penguatan informasi dasar HIV/AIDS kepada Staf dan relawan. Bagaimanapun, menurut Fahman, KPA harus memiliki jaringan atau pun perpanjangan tangan di lapangan yang biasa disebut dengan relawan peduli HIV/AIDS.
"Saat ini kami sudah melakukan perekrutan relawan sebanyak 30 orang, mereka berasal dari berbagai ragam propesi ada yang dari organisasi masyarakat, orang berpengaruh dalam kelompoknya (key person) maupun komunitas-komunitas yang ada di Kota Payakumbuh. Istilah pepatah minangnya "mamikek balam jo balam"," paparnya.
Selanjutnya, Pramudia dalam materinya menyampaikan Informasi terkait kesiapan layanan dan juga teknis pemeriksaan. Pada dasarnya sampai saat ini layanan tes darah HIV suda tersedia di 8 Puskesmas dan ditambah 1 (satu) RSUD Adnaan WD Payakumbuh.
Sementara, narasumber Romi Satria menyampaikan informasi yang diberikan ini adalah berkaitan tentang bagaimana cara melakukan penjangkauan dan pendampingan kepada orang maupun kelompok yang kita anggap berisiko tertular virus HIV atau menularkan.
Ada dua informasi yang disampaikan oleh Romi, kunci dari keberhasilan dari jangkau damping ini adalah berawal dari pemetaan. Untuk itu dirinya mengingatkan kepada KPA dan relawan jangan lupa lakukan pencatatan andaikan kembali dari lapangan. Nanti disanalah bisa melihat berapa jumlah estimasi populasi kunci yang akan disasar.
Kedua, Romi menekankan kepada para relawan agar dalam setiap melakukan penjangkauan dan pendampingan jangan lupa selalu berkoordinasi dengan petugas, baik petugas KPA maupun petugas kesehatan.
Terpisah, kepada media, Wakil Ketua KPA Ul Fakhri menyampaikan sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada narasumber dan juga peserta yang hadir. Dirinya berharap apa yang didapat hari ini dapat berguna dan bermanfaat bagi diri pribadi, keluarga maupun lingkungan sekitar sehingga terhindar dari penularan virus HIV maupun ditularkan.
"Semoga ilmu yang didapat bisa diaplikasikan di lapangan, sehingga kita semua bisa melindungi yang kita cinta dari tertular HIV," kata Ul Fakhri.*
Editor : Benk123
Tag :#payakumbuh, #hiv, #aids
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
PAJACOMBO LAB RESMI DIKUKUHKAN, PELAKU EKONOMI KREATIF BERSATU MENUJU PERUBAHAN
-
PEMPROV SUMBAR SALURKAN 4.104 KG BERAS CPPD UNTUK PEDAGANG TERDAMPAK KEBAKARAN PASAR PAYAKUMBUH
-
GUBERNUR MAHYELDI SERAHKAN BERAS CPP 4.104 KG KEPADA KORBAN DAMPAK KEBAKARAN DI PAYAKUMBUH
-
DONOR DARAH DAN APEL AKBAR TANDAI PERINGATAN HUT PMI KE 80 DI KOTA PAYAKUMBUH
-
KETUA DPRD PAYAKUMBUH: ADAT BUKAN HANYA SEKADAR ATURAN
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL
-
REQUISITOIR JPU KASUS PEMBUNUHAN BERENCANA TANAH DATAR: TUNTUT PIDANA MATI