Kontrak Kerja 21 Orang Tim Nusantara Sehat Berakhir

Tuapeijat (Minangsatu) – Sebanyak 21 orang Tenaga Kesehatan (Nakes) yang dikotrak Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) melalui program Nusantara Sehat berbasis tim, yang ditugaskan ke Kepulauan Mentawai pada dua tahun silam, berakhir pada akhir bulan Mei 2019 mendatang. 

"Tenaga Kesehatan ini, mulai ditugaskan ke Mentawai sejak 1 Juni 2017 dan berakhir pada 31 Mei 2019, tim kesehatan ini direkrut secara online oleh kementrian dan mereka datang dari berbagai daerah, dan memiliki keahlian yang berbeda-beda," kata Kepala Dinas Kesehatan Mentawai Lahmudin Siregar, Senin (23/5) melalui akun Whatshapp pribadinya. 

Ia menyebutkan 21 tenaga kesehatan tersebut pada penugasannya dibagi menjadi 4 lokasi puskesmas,  diantaranya 6 orang di Kecamatan Siberut Barat, 5 Orang di Puskesmas Kecamatan Siberut Barat Daya, 5 orang di Puskesmas Kecamatan Siberut Tengah dan 5 Orang di Puskesmas Kecamatan Pagai Utara. 

Sementara itu dari 21 orang Tim Nusantara Sehat tersebut 3 diantaranya, kata Lahmudin telah mengundurkan diri, karena mengikuti tes CPNS yang dilaksanakan pada tahun lalu, sehingga sekarang Tim NS yang tersisa, dan dilepas secara bersamaan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai Martinus Dahlan, Minggu (12/5) di Hotel Daima Padang, Sumatera Barat, berjumlah 18 orang. 

Ia menyebut dedikasi Tim NS di Kepulauan Mentawai patut diapresiasi, sebab selama bertugas Tim NS telah membawa banyak dampak positif terhadap tingkat pelayanan kesehatan di tengah-tengah Masyarakat Mentawai. 

"Disamping NS yang berbasis Tim, kita juga mendapat Tenaga NS yang berbasis Indivindu sebanyak 9 orang dari Kemenkes pada November 2018 lalu, kemudian disebar dibeberapa daerah pelosok Mentawai," paparnya. 

Ia berharap Mentawai masih menjadi sasaran Kemenkes RI untuk penugasan Tenaga Nusantara Sehat, sehingga pelayan kesehatan terhadap masyarakat Mentawai semakin membaik.