Kadisdik Sumbar Burhasman Letakkan Batu Pertama Surau Darul Ulum SMAN 1 Tilkam

Pakan Kamih (Minangsatu) - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sumatera Barat (Sumbar), Drs. Burhasman Bur, MM, didaulat untuk meletakkan batu bertama pembangunan Surau Darul Ulum, SMA Negeri 1 Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, Sabtu (2/3).

Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Agam, Trinda Farhan, Kepala cabang Dinas Pendidikan Agam-Pasaman Barat, Khairul Amri, S. Pd, MM,  Ketua Ikatan Alumni SMAN 1 Tilatang Kamang (IKASMANTIKA, Idris Hadi Sikumbang, MT, Ustad Jel Fatullah, Kepala SMA N 1 Tilatang Kamang Dra. Willia Zulwerni, M. Si, Pengawas Sekolah, tokoh masyarakat KAN, tokoh pencetus berdirinya SMA Negeri 1 Tilatang Kamang, Datuak Basa Balimo, serta ratusan alumni baik yang pulang dari perantauan maupun yang menetap  seputar Sumatera Barat.

Acara peletakan batu pertama Surau Darul Ulum dibuka dengan pembacaan Al Qur’an oleh Qori berprestasi SMAN 1 Tilatang Kamang,  Febi Febiola.  

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat, Drs. Burhasman Bur, MM sangat mengapresiasi dan mendukung pembangunan Surau Darul Ulum ini. 

“Point penting yang tak bisa dipisahkan dari pendidikan adalah adanya nilai religiusitas dan intelegensi yang teraktualisasi dalam diri para siswa. Semoga kegiatan surau bukan hanya untuk sholat rutin namun di buat kegiatan rutin lain yang mendukung pembentukan karakter siswa," harap Burhasman.

Sementara itu, wakil Bupati Agam, Trinda Farhan menegaskan akan pentingnya pemantapan pendidikan karakter dalam dunia pendidikan. 

“Dalam agama Islam pun hal utama dan pertama di wahyukan adalah tentang membaca dan menulis. Jadi dengan keberadaan surau ini nanti di harapkan akan makin kuatlah perpaduan ilmu dan iman," ujar Trinda.

Dalam kesempatan itu hadir pula Ustad Jel Fathullah LC yang memberi tausiah penguatan bagi pentingnya memantapkan nilai keagamaan bagi para siswa. Surau dipandang sebagai sarana keilmuan yang sangat fundamental dalam pembentukan akhlak dan karakter anak Minangkabau. 

“Tantangan yang akan dihadapi siswa setamat sekolah ini akan makin banyak, seperti tantangan akidah menyimpang dan aliran sesat, tantangan idiologi terlarang, tantangan perilaku menyimpang. Bila akidah dan ilmu agama telah kuat maka orang tua tentu akan lebih yakin melepas mereka untuk merantau atau kuliah. Dari suraulah semua itu bermula," tegas Ustad Jel.

Pembangunan Surau Darul Ulum merupakan wujud dari kepedulian Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Tilatang Kamang (IKASMANTIKA) terhadap pentingnya pendidikan akhlak dan spiritual di sekolah ini.

Sebelumnya SMA N 1 Tilatang Kamang sudah memiliki mushalla untuk sarana ibadah siswa, namun dianggap terlalu kecil dan tidak mampu menampung seluruh siswa. Karena itu keberadaan mushalla baru yang lebih luas sudah menjadi kebutuhan sekolah yang tak terelakkan lagi. Surau (mushalla) baru yang rencananya akan dibangun seluas  20 x 20 m diperkirakan dapat menampung 600 jamaah, dan membutuhkan total dana Rp 1,7 M. Tercatat sudah terkumpul Rp 527 juta dana pembangunan surau yang dihimpun dari berbagai pihak, diantaranya Sumbangan Alumni, Komite Sekolah, Guru-guru dan segenap kaum muslimin dan muslimat yang tergerak hati untuk mensupport pendidikan agama siswa-siswi SMA Negeri 1 Tilatang Kamang.

Ditargetkan Surau Darul Ulum sudah bisa digunakan untuk ibadah pasca bulan ramadhan mendatang. 

Ketua IKASMANTIKA Idris Hadi Sikumbang, MT menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas terselenggaranya acara peletakkan batu pertama surau Darul Ulum di SMA Negeri 1 Tilatang Kamang. 

"Alhamdulillah alumni telah bersatu padu, lebih dari 7.000 alumni tersebar sampai keluar negeri. Di akhir tahun lalu telah mensupport sekolah dengan membelikan utuh mobil operasional "oto Sirah dan Onda Sirah"  yang mendukung kemajuan sekolah. Empat bulan terlahir alumni pun intensif melakukan usaha lanjutan program alumni dibidang keagamaan dengan niat merelokasi surau," jelas Idris.