HOME SOSIAL BUDAYA KOTA PADANG PANJANG

  • Selasa, 22 Februari 2022

Jalur Padang Panjang-Bukittinggi Macet, Pihak Provinsi Perlu Perbaiki Jalur Alternatif

Suasana macet terjadi di jalur Padang Panjang_Bukittinggi, Sabtu kemaren. Sumber kemacetan lantaran adanya truk barang mogok di pendakian tajam Pasa Rabaa.
Suasana macet terjadi di jalur Padang Panjang_Bukittinggi, Sabtu kemaren. Sumber kemacetan lantaran adanya truk barang mogok di pendakian tajam Pasa Rabaa.

Pd. Panjang (Minangsatu) - Jalur utama Bukittibggi_Padang Panjang beberapa tahun terakhir kerap jadi sarang macet. Terutama dihari libur Sabtu-Minggu. Sumber kemacetan, kebanyakan dipicu truk barang dan bus yang mengalami kerusakan di pendakian tajam Jorong Pasa Rabaa hingga Jorong Koto Tuo, Nagari Panyalaian, Kec. X Koto, Kabupaten Tanah Datar. 

Disamping pendakian Jorong Pasa Rabaa dan Koto Tuo penyebab sumber kemacetan, termasuk di Simpang Tiga depan MTsN Ganting dan POM Bensin Ganting. 

"Jika terjadi kelangkaan BBM seperti Solar di POM Bensin Ganting, antrian ragam jenis kendaraan mulai Simpang MTsN hingga POM Bensin turut perparah kemacetan di jalur nasional Padang_Bukittinggi ini," ujar Dedi, 53, salah seorang pengemudi taksi online. 

Tidak jarang saya terjebak macet dirute ini saat bawa penumpang, baik sewaktu datang dari arah Padang menuju Bukittinggi atau_pun  sebaliknya. Terutama sekali saat lewati rute jalan dari Nagari Panyalaian menuju Padang Panjang atau sebaliknya. 

"Sedang jalur alternatif lewat Pasa Rabaa via Nagari Koto Laweh kondisi jalan kecil dan terjal. Kalau jalur kampung ini akan jadi jalur alternatif, tentu kondisi jalan perlu perbaikan dan perhatian pihak terkait di Provinsi," tukuk sang driver online ini 

Sementara tokoh masyarakat Nagari Koto Laweh, Mirzal Zaini Ismail, Selasa (22/2/22) pada Minangsatu. com, membenarkan jika beberapa tahun terakhir jalan desa di kampungnya telah dijadikan jalur alternatif manakala terjadi macet di jalur utama Padang Panjang-Bukittibggi. 

"Tetapi ironisnya, jalur alternatif ini tak kunjung jadi perhatian pihak terkait. Harusnya, jika jalur di Nagari Koto Laweh akan jadi jalur alternatif tentu kondisi jalan perlu jadi perhatian pihak terkait Provinsi. Jika tidak, lambat laun tentu jalan desa ini bisa hancur dan tentu akan menyulitkan masyarakat setempat. Terutama dalam membawa hasil panen ke pasar," tutur Mirzal.*


Wartawan : Asril Dt Pangulu Batuah
Editor : Benk123

Tag :#padangpanjang

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com