HOME KESEHATAN KOTA SOLOK

  • Rabu, 17 Februari 2021

Hari Ini, Sekitar 700 Nakes Divaksinasi Di RSMN

Wadir Umum & SDM RSMN, dr H Elfahmi, Sp THT (berdiri, kiri), saat menyaksikan vaksinasi Kepala IPS Non Medis rumah sakit itu, Iskandar.
Wadir Umum & SDM RSMN, dr H Elfahmi, Sp THT (berdiri, kiri), saat menyaksikan vaksinasi Kepala IPS Non Medis rumah sakit itu, Iskandar.

Solok (Minangsatu) - Hari ini, Rabu (17/2), sekitar 700 tenaga kesehatan (nakes) dan non nakes yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah Mohammad Natsir (RSMN) serta nakes dari Kota Solok mengikuti vaksinasi covid-19, bertempat di Lantai 4 Gedung Pusako RSMN.

"Pelaksanaan vaksinasi di hari ini memasuki hari ke 13. In Sya Allah besok dilanjutkan dengan vaksinasi ulangan tahap ke 2," ujar Wakil Direktur (Wadir) Bidang Umum dan SDM RSMN dr H Elfahmi, Sp THT kepada Minangsatu di sela-sela pelaksanaan vaksinasi masal itu.

Adapun progres vaksinasi covid-19 di RSMN, kata Elfahmi, hingga kemaren (Selasa, 16/2) sudah tervaksin 432 orang, atau mencapai 60,7 persen.

"Sampai hari ini sudah tambah 99 yang teregister. Dari sasaran seluruhnya 712 orang, mungkin hari ini tercapai 70-74 persen," ujar Elfahmi.

Dikatakan, pelaksanaan vaksinasi juga sudah diikuti oleh penyintas covid-19 yang sudah sehat sejak tiga bulan yang lalu.

"Pelaksaanaan vaksinasi hari ini, dihadiri juga oleh tim dari Dinas Kesehatan Sumbar, diwakili oleh ibuk Niza, bagian imunisasi Dinkes Sumbar," tukuk Elfahmi.

Elfahmi juga mengatakan, imunisasi masal itu juga diikuti nakes di lingkungan Dinkes Kota Solok.

"Diharapkan semua nakes di Kota Solok yang tidak ada kontra indikasi dapat semua divaksin," ulasnya.

Elfahmi menegaskan, vaksin adalah salah satu cara preventif dalam pencegahan covid-19. Karena itu, walaupun sudah di vaksin, protokol kesehatan tetap harus dijalankan," tegasnya.

Dikatakan pula, respon nakes cukup antusias. "Walaupun masih ada yang takut atau ragu, namun sosialisasi terus dilakukan, karena nakes merupakan orang yang paling rentan terkena covid-19.

Terkait vaksinasi bagi yang punya penyakit bawaan (comorbid), Elfahmi mengatakan bagi yang ada comorbid dianjurkan untuk konsultasi  dengan dokter terkait. "Dan kalau kondisi baik dan terkontrol baru divaksin," imbuh Elfahmi.

Secara keseluruhan, menurut Elfahmi pelaksanaan vaksinasi menggunakan Sistem Operasional Prosedur (SOP) yang ketat. Antara lain, untuk yang hipertensi, vaksinasi bisa dilakukan kalau tekanan darah dibawah 180/110 mmhg.*


Wartawan : TE
Editor : Benk123

Tag :#vaksin, #covid-19, #kotasolok

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com