HOME AGAMA PROVINSI SUMATERA BARAT
- Jumat, 30 April 2021
Gubernur Mahyeldi Peringati Nuzul Quran 17 Ramadan 1442 H, Di Masjid Raya Sumbar

Padang (Minangsatu) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah menggelar peringatan Nuzulul Quran di bulan suci Ramadan turunnya Al-Qur’an 17 Ramadan 1442 Hijriah di Masjid Raya Sumbar, Jumat (30/4/2021).
Peringatan Nuzulul Quran yang bertema "Menjadikan Al-Quran sebagai penuntun di dalam kehidupan" ini dihadiri kepala OPD dan ASN di lingkungan pemerintah provinsi Sumbar dan para kepala sekolah SMA, SMK, SLB beserta guru-guru pengawas.
Dalam peringatan Nuzulul Quran Gubernur Mahyeldi mengajak masyarakat Sumbar untuk merefleksikan makna dan tujuan diturunkannya Al-qur’an kepada umat Islam. Karena Al-qur’an tidak diragukan lagi adalah sebagai penuntun hidup umat yang di dalam sudah terangkum seluruh pedoman hidup. "Sebagai mukjizat yang diturunkan oleh Allah SWT melalui Nabi Muhammad SAW, Al-qur’an merupakan kitabullah yang membuat kita bisa membedakan mana yang baik dan buruk," ucapnya.
Setiap Muslim diwajibkan membaca Al-qu'ran, sebab kitab suci tersebut merupakan petunjuk agar selamat dunia dan akhirat. Dengan adanya Al-qur’an sebagai pedoman hidup umat, Mahyeldi meyakini jika umat Islam memiliki kesempatan untuk hidup sesuai kehendak-Nya. "Orang yang dekat dengan Al-qur’an, Allah akan memudahkan dan mencukupkan kebutuhannya. Bahkan orang yang terbata-bata membaca Al-qur'an pun diberikan pahala berlipat," sebutnya.
Al-qur'an memang diturunkan dalam bahasa Arab. Untuk sebagia orang yang pada awalnya akan sedikit kesulitan. Namun Allah maha baik, Dia tidak akan menyia-nyiakan usaha hambanya. "Luar biasanya, orang yang terbata-bata justru mendapatkan dua kebaikan, yaitu pahala membaca dan pahala usahanya dalam membaca Al-qur'an," tukasnya.
Apalagi, Al-qura'an hadir di rumah, maka rumah itu akan dimuliakan dan mengeluarkan cahaya, seperti bintang diwaktu gelap dan akan didatangi oleh malaikat. Begitu juga kalau di kampung atau suatu daerah bergema ayat Al-qura'an, maka Allah akan turunkan keberkahan untuk daerah tersebut.
Allah SWT menginginkan manusia sebagai makhluk ciptaannya yang istimewa untuk menjadi makhluk paling mulia antara makhluk ciptaannya yang lain. "Untuk itu saya mengajak umat Islam senantiasa membaca Al-qur’an, karena itu adalah perintah, mendalami Al-qur’an adalah ibadah, mengamalkan ajaran di dalam Al-qur’an adalah kewajiban," ungkapnya.
![]() |
Pada kesempatan itu, ustad Dr. Ridho Nur LC. MA, dalam ceramahnya mengatakan, ada sejumlah hadits Nabi yang menjelaskan tentang keutamaan membaca Alquran. Prioritas dalam hadits tersebut adalah membuat umat Islam tidak meninggalkan Al-qur'an dan terus membaca dan mengamalkannya.
Al qur'an memberikan kemulian. Sebagai contoh bulan yangg paling mulia adalah Ramadan karena Al qur'an diturunkan di bulan Ramadhan. "Barang siapa yang membaca dan mengamalkan Al Qur'an akan dimuliakan oleh Allah," ungkap ustad Ridho.
Membaca Al-Quran juga termasuk ke dalam ibadah paling utama diantara ibadah-ibadah lainnya. Tak heran, keutamaan membaca Al-Quran bisa dikategorikan secara umum maupun khusus. Sebagaimana yang sudah diriwayatkan oleh an-Nu‘man ibn Basyir: Artinya: Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sebaik-baiknya ibadah umatku adalah membaca Al-Qur’an.” (HR. al-Baihaqi).
"Ketika umat Islam telah jauh dari Kitabullah, maka musibah dan malapetaka serta segala jenis penyakit hati akan datang silih berganti, sebagaimana yang saat ini kita lihat sendiri secara kasat mata. Kita berdoa kepada Allah SWT, semoga Dia mengerakkan hati dan memudahkan langkah kita dan umat Islam lainnya untuk kembali kepada Kitabullah dan Sunnah Nabi," sebut ustad Ridho.
Sebagaimana firman Allah: “Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah,” (QS. Ali Imran:110).
![]() |
Dalam rangkaian acara Nuzulul Quran di masjid Raya tersebut, Gubernur meresmikan pemakaian lift menara yang mencapai ketinggian 85 meter. Masjid Raya Sumbar, mampu menampung hingga 2.0000 (dua ribu) jamaah dan merupakan rumah ibadah umat Islam terbesar di Sumatera Barat, terletak di jalan Khatib Sulaiman Padang, dengan areal 40.343 meter persegi.
Editor : ranof
Tag :#Nuzul Quran#Tingkat provinsi#Gubernur#Sumbar#Mahyeldi#Ustad Ridho#Peresmian menara#85 meter#
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
PESAN GUBERNUR MAHYELDI KEPADA MASYARAKAT, TERKAIT PERAYAAN IDUL FITRI 1446 H DI SUMBAR
-
MUTIARA HIKMAH RAMADHAN: KOMPOL H. SYAFRIZEN, SH UNGKAP MAKNA PEMBELENGGUAN SETAN DAN TINGKATAN TAKWA
-
SUMBAR PERKUAT SOLIDARITAS UNTUK PALESTINA MELALUI WORKSHOP MENGHAFAL AL-QURAN
-
GUBERNUR MAHYELDI DAMPINGI KETUA DMI M. JUSUF KALLA DALAM GELARAN TABLIGH AKBAR DAN SEMINAR MENYAMBUT RAMADHAN DI UNP
-
GUBERNUR MAHYELDI RANGKUL IPIM UNTUK MENJADIKAN MASJID SEBAGAI PUSAT AKTIVITAS MASYARAKAT
-
FARIANDA, PEMIMPIN MUDA PERS SUMUT YANG TEGASKAN ETIKA: CIPTAKAN SUASANA NYAMAN BAGI POLDA SUMUT
-
OPTIMALISASI PEMELIHARAAN ALAT KESEHATAN UNTUK TINGKATKAN KUALITAS LAYANAN RUMAH SAKIT
-
MERAJUT SILATURAHMI DAN GAYA HIDUP SEHAT: TURNAMEN BANK NAGARI HUT KE-63 MENGINSPIRASI SEMANGAT KERJA
-
NGALAU BUNIAN DI LINTAU BUO UTARA: MISTERI GUA YANG MENGUNDANG MITOS,DUNIA GHAIB DAN KEPERCAYAAN TERHADAP MAKHLUK HALUS ATAU ROH
-
BADAI PHK MASSAL DI SRITEX: PENYEBAB, DAMPAK, DAN TANGGAPAN PEMERINTAH