HOME SOSIAL BUDAYA KOTA PAYAKUMBUH
- Jumat, 14 Mei 2021
Gubernur Mahyeldi, Lepas Janazah Nurhayati, Dimakamkan Di Koto Nan Ampek Payakumbuh

Padang (Minangsatu) - Kabar duka menyelimuti keluarga besan (bisan) Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi di saat momentum Idul Fitri 1442 Hijriah. Nurhayati, Kepala SMAN 3 Payakumbuh, istri dari Agustion Kadis Pendidikan Kota Payakumbuh, meninggal dunia pada Kamis (13/5/2021) sekitar pukul 23.05 WIB.
Almarhumah Nurhayati, adalah mertua putra keempat Mahyeldi, yaitu Muhammad Taufiqur Rahman dengan pasangan Rahmah Agustina. Dra. Nurhayati meninggal dunia pada usia 55 tahun, setelah dirawat di RS M Djamil Padang.
Mahyeldi mengaku mendapat kabar Nurhayati mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 23.30 WIB dari Rumah Sakit M Djamil Padang. Ia bersama keluarga langsung menuju rumah sakit dan ikut mengantarkan jenazah ke rumah duka di Kota Payakumbuh dan dikuburkan di pemakaman Koto Nan Ampek.
Dalam sambutannya, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian Dra. Nurhayati. "Innalillahi wainnailaihi rojiun, telah berpulang ke rahmatullah buk Nurhayati. Beliau meninggalkan kita tepat pada 1 Syawal 1442 Hijriah atau Idul Fitri 1442 H/Lebaran 2021 Kamis (13/5/2021) setelah menjalani Ramadan. Semoga ini pertanda positif bagi almarhumah, Insya Allah beliau husnul khotimah, Aamiin YRA," kata Mahyeldi saat melepas Almarhumah, Payakumbuh, Jumat (14/5/2021).
Mahyeldi mengatakan, meninggalnya seseorang merupakan janji Allah SWT, sesuai firmanNya ‘Kullu nafsin dzaiqatul maut’ yang artinya ‘Setiap yang bernyawa akan mengalami kematian’. "Atas nama pemerintah provinsi Sumatera Barat dan keluarga besar, saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas kepergian buk Nurhayati. Almarhumah merupakan sosok seorang guru sejati, sebagai pembimbing dan mengarahkan generasi muda menjadi lebih baik dalam menjalankan kehidupan," kata Mahyeldi.
![]() |
Baginya, almarhumah Nurhayati merupakan sosok seorang pendidik, riwayat pekerjaan beliau dari kepala SMAN 3 Payakumbuh betul-betul matang. Keteladannya adalah contoh yang baik, dan berhubungan dengan sikap, perilaku, tutur kata, mental, maupun yang terkait dengan akhlak dan moral yang patut dijadikan contoh bagi siswa.
Ia menambahkan, mewakili keluarga menyampaikan kepada masyarakat yang hadir pada kesempatan tersebut untuk memaafkan segala kesalahan yang almarhumah lakukan selama hidupnya.
"Semoga almarhumah ditempatkan di tempat yang paling indah bersama orang-orang beriman, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dalam menerima cobaan ini," tuturnya.
Editor : ranof
Tag :#Gubernur#Sumbar#Mahyeldi#Lepas jenazah#Mertua#Putra Mahyeldi#Koto Nan Ampek#Payakumbuh#
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
WAWAKO PAYAKUMBUH TERBANG DARI PUNCAK BUKIK LONTIAK
-
WAKO ZULMAETA ANTARKAN GURUNYA SEMASA SD KE PERISTIRAHATAN TERAKHIR
-
PEMKO PAYAKUMBUH SALURKAN BANTUAN DAU RP30 JUTA UNTUK KELUARGA BERISIKO STUNTING
-
WARGA RENTAN PAYAKUMBUH TERIMA BANTUAN ATENSI RP123 JUTA LEBIH DARI KEMENSOS
-
PWI PAYAKUMBUH-LIMAPULUH KOTA SIAP SUKSESKAN SILATURAHMI SIWO PWI SE-SUMATERA BARAT
-
FARIANDA, PEMIMPIN MUDA PERS SUMUT YANG TEGASKAN ETIKA: CIPTAKAN SUASANA NYAMAN BAGI POLDA SUMUT
-
OPTIMALISASI PEMELIHARAAN ALAT KESEHATAN UNTUK TINGKATKAN KUALITAS LAYANAN RUMAH SAKIT
-
MERAJUT SILATURAHMI DAN GAYA HIDUP SEHAT: TURNAMEN BANK NAGARI HUT KE-63 MENGINSPIRASI SEMANGAT KERJA
-
NGALAU BUNIAN DI LINTAU BUO UTARA: MISTERI GUA YANG MENGUNDANG MITOS,DUNIA GHAIB DAN KEPERCAYAAN TERHADAP MAKHLUK HALUS ATAU ROH
-
BADAI PHK MASSAL DI SRITEX: PENYEBAB, DAMPAK, DAN TANGGAPAN PEMERINTAH