Gubernur Irwan Prayitno Lepas Stage 5 TdS Di Bukik Limau Sarilamak

Limapuluh Kota (Minangsatu) --Sebanyak 91 pebalap Tour de Singkarak (TdS) 2018 dilepas Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno di komplek Kantor Bupati Limapuluh Kota, Bukik Limau Sarilamak, Kamis (8/11). Etape (stage) 5 dengan rute Limapuluh Kota-Pasaman ini menempuh jarak 162,4 km dari rencana 170,5 km, karena ada rute yang diubah.

Pelepasan ini ditandai dengan pengangkatan bendera start oleh Gubernur Irwan Prayitno didampingi Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi, Kapolres Limapuluh Kota AKBP Haris Hadis, Kapolres Payakumbuh AKBP Endrastiawan Setyowibowo, dan Dandim 0306/50 Kota Letkol Kavaleri Solikhin.

Turut hadir sejumlah pejabat, antara lain Kadis Pariwisata Sumbar Oni Yulfian, Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga Limapuluh Kota Nengsih, Forkopimda, kepala OPD, DPRD, pengadilan tinggi, dan undangan lainnya.

Etape 5 dengan rute Limapuluh Kota- Pasaman menempuh jarak 162,4 km dari rencana semula 170,5 km. Terjadi perubahan rute akibat di beberapa lokasi tergenang air akibat curah hujan yang tinggi, sehingga jarak yang ditempuh pebalap berkurang. Pihak penyelenggara TdS 2018 melakukan perubahan rute dengan mengalihkan rute yang awalnya melalui Taram, Andaleh, Tarok, dan Batang Tabik, menjadi langsung ke Tugu Adipura Kota Payakumbuh dari Tanjung Pati.

Setelah dilepas di Kantor Bupati Limapuluh Kota, para pebalap menuju Kelok Sembilan, lanjut ke Lubuk Bangku, Ketinggian, Sarilamak, Tanjung Pati, Tugu Adipura, berbelok ke kiri ke arah Labuh Basilang, Limbukan, Balai Panjang, Ngalau, Piladang, Baso, Biaro, Palupuh, Bonjol, Bukittinggi, dan finis di kantor bupati Pasaman.

Sebelum melepas peserta TdS, gubernur bersama bupati, Kadis Pariwisata Sumbar Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga Limapuluh Kota, dan sejumlah OPD berfoto bersama dengan panitia dan comissioner yang datang dari berbagai negara. Acara pelepasan TdS juga dimeriahkan kegiatan kesenian khas Minangkabau, pacu itik, dan doorprize.

Sejumlah comissioner  sempat menyampaikan kekagumannya dengan alam Minangkabau dan kuliner. Mereka  terang-terangan mengaku suka dengan makanan Minangkabau, antara lain,rendang, soto, nasi goreng, dan sate.

Sementara itu, sebelumnya, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan, TdS membawa dampak yang luar biasa bagi kesejahteraan rakyat Sumatera Barat. Karena, TdS menjadi ajang promosi destinasi wisata yang ada di wilayah ini.

“Mari kita sukseskan TdS 2018 ini dalam memajukan pariwisata daerah,” pintanya.

Hal senada diungkapkan Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi. Ia menyebut masyarakat Limapuluh Kota sangat antusias dan senang dengan Tour de Singkarak.

“Target periwisata kami menjadi kenyataan. Sekarang Harau telah mendunia. Kegiatan ini membawa dampak positif bagi pariwisata di Limapuluh Kota. Apalagi, banyak pembalap dari berbagai negara yang hadir di sini,” ujarnya.

Seperti diketahui, ada 13 negara yang ikut ambil bagian dan berlagar di ajang TdS ke-10 ini. Selain China, negara lainnya adalah Australia, Kamboja, Jerman, Korea Selatan, Laos, Malaysia, Philipina, Thailand, Iran, Vietnam, dan tuan rumah Indonesia.

Besok Jum’at masyarakat Kota Payakumbuh dan sekitarnya masih disuguhi aksi para pebalap dari berbagai Negara ini, karena etape 6 akan dilangsungkan, dengan Start dari Kota Solok dan Finish di Ngalau Indah Kota Payakumbuh.

Reporter: Fegi AP

Editor: Taufik Effendi