- Kamis, 23 Mei 2019
Grup As Shaff Dari Batubara Luncurkan Mihrab Cinta

Batubara (Minangsatu) - Kemajuan teknologi komunikasi saat sekarang ini, sangat memudahkan orang untuk berinteraksi, baik secara chattingan, audio, maupun visual. Khusus bagi generasimuda, kemajuan ini harus mampu difilter oleh orangtua, dan lingkungan terdekat mereka, agar tidak terjerembab dalam kesalahan akibat kekilafan dalam pemanfaatan teknologi. Benteng iman harus diberikan, untuk menghindarkan mereka dari perilaku asusila. Terinspirasi dari rasa kekhawatiran ini, As Saff merilis lagu terbarunya yang berjudul Mihrab Cinta pada hari Rabu, (22/5) di Streaminghub IslamicTunes.
Lagu Mihrab Cinta merupakan single perdana dari grup nasyid As Saff. Lagu ini ditulis oleh Rudi Insani, aransemen musiknya digarap oleh Atha di studio music Geeb Records. As Saff adalah grup nasyid yang berasal dari Kabupaten Batubara Provinsi Sumatera Utara, dengan empat orang personil; Zulfikar S.Pd.I , Khairul, Mhd. Rajab, dan Ermansyah Putra.
“Lewat lagu Mihrab Cinta kami berpesan, agar jangan sampai pemuda dan pemudi terjebak cinta yang nantinya menimbulkan perzinaan. Tetap cinta itu disandarkan kepada sang maha pemilik cinta sebenarnya, ialah Allah. Tetap dalam ibadah, hanya memohon terbaik dari-Nya,” kata Zulfikar saat diwawancarai kontributor Minangsatu Muhammad Fadhli, Kamis (23/5).
Zulfikar mengatakan, “As Saff itu artinya lurus barisan. Kami ingin tetap lurus di jalan yang benar, yang Allah ridhai. Insya Allah, bisa menjadi inspirasi bagi setiap orang. Sebenarnya As Saff sudah lama terbentuk, dari tahun 2007. Karena ada kesibukan masing-masing anggota membuat kami jadi vakum. Sekarang, karena kami sudah berdomisili kembali di Batubara, maka kami berkumpul lagi, dan berkeinginan untuk melanjutkan perjuangan As Saff yang tertunda, untuk berdakwah lewat lagu nasyid.”
Menurut Zulfikar, “Menyatunya para pesonil untuk mengibarkan bendera As Saff adalah karena hobi yang sama, juga karena melihat perkembangan zaman yang salah mengartikan cinta, yang sebenarnya suci namun dinodai dengan maksiat. Kami hendak menyampaikan pesan dakwah melalui lagu Mihrab Cinta agar tidak salah mengambil langkah mengartikan cinta dengan nafsunya.”
“Bersama As Saff, kami berkeinginan sukses dunia dan Akhirat. Menjadi inspirasi bagi orang lain dan meninggikan syiar dakwa agama yang bisa masuk di era globalisasi sekarang. Menyesuaikan dengan zamannya namun tetap dalam konteks Alqur'an dan Hadist, serta Ulama,” kata Zulfikar menambahkan.
Sementara itu, Ermansyah mengatakan, “Insya Allah, video klip Mihrab Cinta akan digarap segera, dan lanjut ke single ke dua yang diproduksi oleh Loonaq Records dan bisa tersedia di platform IslamicTunes.
“Kami ingin lebih baik lagi dari semua aspek, tetap membuka hati untuk belajar. Tak ingin sombong, karena bukan pakaian kita. Kami menerima masukan, kritik, dan saran yang membangun, untuk kami lebih baik lagi,” kata Ermansyah sebelum menutup wawancara.
Editor : T E
Tag :Lagu islami #Mihrab Cinta #Batubara
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
CHAIRUL TANJUNG BANGGAKAN SOSOK VASKO RUSEIMY DI DEPAN RIBUAN ALUMNI SMAN 1 JAKARTA
-
RAPAT KERJA NASIONAL FKPT KE-XII TAHUN ANGGARAN 2025: "IKHLAS MERAJUT DAMAI, MENGGAPAI INDONESIA EMAS"
-
MENTERI MARUARAR SIRAIT ALOKASIKAN 1.000 RUMAH SUBSIDI UNTUK WARTAWAN, KETUA UMUM PWI PUSAT HENDRY CH BANGUN BERI APRESIASI
-
SEMINAR NASIONAL IKWI DI HPN 2025, PESAN ANDI DASMAWATI KEPADA ISTRI WARTAWAN
-
GERINDRA KALSEL PASTIKAN AHMAD MUZANI HADIRI PERAYAAN HPN 2025 KALSEL
-
GARUDA MUDA, DARI SEMIFINAL BERSEJARAH KE KUALIFIKASI YANG MEMBEKAS LUKA, BUKTI INKONSISTENSI PSSI
-
HMI DAN REPUTASI GLOBAL PERGURUAN TINGGI
-
BERMULA DARI KIAS “KUSUIK SALASAI KARUAH JANIAH” HINGGA BEBERAPA BENTUK TURUNANNYA
-
MELUNCURKAN BUKU ATAU MENUNGGANGI KARYA?
-
MENGENANG BUNG HATTA SANG PROKLAMATOR, PADA PERINGATAN 80 TAHUN INDONESIA MERDEKA